Pengemudi Angkutan Umum Tak Patuhi Ketentuan Tarif

Reporter

Editor

Rabu, 5 Oktober 2005 15:04 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta: Kenaikan tarif angkutan umum DKI Jakarta di lapangan ternyata melebihi peraturan yang ditetapkan pemerintah. Para pengemudi mengaku melakukannya untuk menutup biaya operasional.Tarif baru sesuai peraturan untuk angkutan bus sedang seperti Metro Mini dan Kopaja, misalnya, adalah Rp 2.000. Namun di lapangan, angkutan umum jenis itu menarik ongkos Rp 2.500. "Saya tadi naik dari Lebak Bulus sampai di Blok M pakai Kopaja 63 tarifnya Rp 2.500," ujar Kiky, karyawati rumah makan di kawasan Blok M, yang ditemui di atas angkutan itu, Rabu (5/10). Di dalam bus bahkan sudah ditempel tulisan: "Jauh Dekat Rp 2.500,". Beberapa supir yang ditemui Tempo di Terminal Blok M mengatakan, kenaikan tarif yang tidak sesuai peraturan dilakukan untuk menutupi biaya operasional. "Buat solar aja naiknya sudah 100 persen lebih, kalau kita make tarif dari pemerintah uang nggak akan cukup untuk setoran,? kata Udin, pengemudi Metro Mini S70 jurusan Blok M-Joglo. Zaenal Abidin, pengemudi Kopaja 614 jurusan Cipulir-Pasar Minggu, mengaku pemilik kendaraan belum menaikkan tuntutan setoran. "Uang setoran sih masih tetap Rp 250 ribu, tapi kalau tarif cuma Rp 2.000, kami makan apa?" ujar Zaenal.Masyarakat pengguna angkutan umum tidak dapat berbuat banyak ketika awak bus menaikan tarif tidak sesuai dengan peraturan. Mereka terpaksa merogoh kantong lebih dalam. Yudha Setiawan

Berita terkait

Kota Bogor Uji Coba Penggunaan Angkutan Listrik

33 hari lalu

Kota Bogor Uji Coba Penggunaan Angkutan Listrik

Ada 30 titik pemberhentian yang diujicobakan pada 4 April 2024.

Baca Selengkapnya

LRT Jabodebek Bicara soal Integrasi Moda Transportasi Lain: Kerja Sama Pemda dan Pengembang

7 Juli 2023

LRT Jabodebek Bicara soal Integrasi Moda Transportasi Lain: Kerja Sama Pemda dan Pengembang

Soal integrasi antar moda, LRT Jabodebek, didukung oleh pemerintah daerah seperti DKI Jakarta, Bogor, Depok, dan Bekasi, tempat di mana LRT berada.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Tambah Lima Rute Baru Angkutan Kota Feeder LRT Sumsel

10 Desember 2022

Kemenhub Tambah Lima Rute Baru Angkutan Kota Feeder LRT Sumsel

Hingga saat ini, jumlah angkot feeder LRT yang melayani di kota Palembang berjumlah 58 unit.

Baca Selengkapnya

6.100 Angkot Jakarta Wajib Pisahkan Penumpang Perempuan dan Pria Mulai Pekan Ini

11 Juli 2022

6.100 Angkot Jakarta Wajib Pisahkan Penumpang Perempuan dan Pria Mulai Pekan Ini

Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo menyatakan kebijakan pengaturan tempat duduk wajib untuk seluruh angkot di Ibu Kota.

Baca Selengkapnya

Ridwan Kamil Jajal Aplikasi Pertama Moda Transportasi Jabar Jaramba

7 Januari 2022

Ridwan Kamil Jajal Aplikasi Pertama Moda Transportasi Jabar Jaramba

Menurut Ridwan Kamil, hanya masalah waktu digitalisasi penuh transportasi Jawa Barat. Saat ini baru libatkan tujuh bus Damri.

Baca Selengkapnya

Bus Kita Trans Pakuan Akan Beroperasi, Bogor Akan Latih Sopir Angkutan Kota

31 Oktober 2021

Bus Kita Trans Pakuan Akan Beroperasi, Bogor Akan Latih Sopir Angkutan Kota

Pemerintah kota akan melatih sopir-sopir angkutan kota untuk mengemudikan bus dengan kapasitas penumpang 35 orang.

Baca Selengkapnya

Naik Angkot Si Benteng di Kota Tangerang Gratis hingga Akhir Tahun Ini

11 Oktober 2021

Naik Angkot Si Benteng di Kota Tangerang Gratis hingga Akhir Tahun Ini

Hingga akhir tahun nanti, warga Kota Tangerang digratiskan naik angkot Si Benteng. Wali Kota Arief R. Wismansyah harap masyarakat beralih moda.

Baca Selengkapnya

Penculikan Cucu Lansia di Bogor untuk Jaminan Utang

10 Agustus 2021

Penculikan Cucu Lansia di Bogor untuk Jaminan Utang

R, korban penculikan itu adalah yatim piatu. Orang tuanya sudah lama meninggal karena kecelakaan dan sakit. Polisi memberinya bea siswa.

Baca Selengkapnya

All New Suzuki Carry Jadi Angkot Ber-AC JakLingko

31 Mei 2021

All New Suzuki Carry Jadi Angkot Ber-AC JakLingko

Suzuki dan JakLingko menargetkan angkot ber-AC mulai beroperasi pada semester kedua tahun ini.

Baca Selengkapnya

Volume Lalu Lintas Kendaraan Justru Naik 11.44 Persen Selama PSBB Jilid III

4 Februari 2021

Volume Lalu Lintas Kendaraan Justru Naik 11.44 Persen Selama PSBB Jilid III

Pergerakan warga ke tempat perbelanjaan retail dan tempat rekreasi turun 2,3 persen pada masa PSBB III.

Baca Selengkapnya