Berdalih Periksa Kesehatan, Pembina Paskibra Cabuli Siswa

Reporter

Editor

Nur Haryanto

Rabu, 17 Juni 2015 05:07 WIB

Ilustrasi (atoday.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang pembina pasukan pengibar bendera (paskibra) di sebuah sekolah dasar negeri di Cengkareng Timur dilaporkan ke Polda Metro Jaya. IW, 30 tahun, dilaporkan karena mencabuli siswa yang ia latih. "Menurut pengakuan dua anak saya, mereka kerap 'digituin' pas Maret-April," kata Kepala Sekolah Sri Suningsih kepada Tempo, Selasa, 16 Juni 2015.

Ia menuturkan keresahannya saat mendapat laporan IW sering 'pegang-pegang' dengan dalih periksa kesehatan. Ia langsung mengumpulkan anak didiknya yang mengikuti ekstrakurikuler paskibra dan bertanya, "Siapa yang pernah diperiksa kesehatan?" Saat itu, kata Sri, ia merasa lega sebab tak ada satu pun yang mengaku.

Ia langsung berpesan, "Kalau ada apa-apa, ada masalah bilang saja sama emak." Ia mengatakan sengaja membiasakan anak didiknya memanggil emak agar akrab. Selasa beberapa pekan lalu, ia kedatangan dua anak didiknya, A dan N, yang ikut paskibra dan duduk di kelas lima. Seperti tersambar petir di siang bolong, kedua siswanya yang berusia 10 dan 11 tahun tersebut mengaku pernah 'diperiksa kesehatan' oleh IW.

IW dilaporkan kerap berdalih periksa kesehatan untuk melakukan aksinya. Ia akan memanggil anak-anak didiknya lalu berkata akan diperiksa kesehatannya. Ia lantas membuka baju anak-anak tersebut dan mencabuli mereka. Perbuatan ini dilakukan saat ia melatih anak-anak itu.

IW mendapat jatah mengajar sekali dalam sepekan, jadwal mengajarnya setiap Jumat sore pukul 16.00. Ia diberi honor Rp 500 ribu per bulan. Sri menuturkan IW tak hanya mengasuh ekstrakurikuler paskibra di tempatnya saja.

Sambil menahan air mata, Sri menuturkan sangat marah dan kecewa dengan perlakuan IW. "Saya percaya dengan dia, tapi ternyata anak saya diperlakukan seperti ini, saya malu," kata dia. Sebab, di mata Sri, IW sangat sopan dan dapat dipercaya. Ia berharap IW dapat dihukum setimpal.

Untuk anak-anak murid yang menjadi korban, kata Sri, akan ada pendampingan dari sekolah. Ia menuturkan sekolah sudah berkoordinasi dengan orang tua murid. Ia tak ingin prestasi anak didiknya turun dan memikul trauma yang mendalam.

DINI PRAMITA

Berita terkait

Ketua KPU Hasyim Asy'ari Dilaporkan untuk Dugaan Asusila, Apa yang Masuk Kategori Pelecahan Seksual?

13 hari lalu

Ketua KPU Hasyim Asy'ari Dilaporkan untuk Dugaan Asusila, Apa yang Masuk Kategori Pelecahan Seksual?

Ketua KPU Hasyim Asy'ari telah dilaporkan ke DKPP atas dugaan asusila terhadap seorang perempuan anggota PPLN. Ini aturan pidana pelecehan seksual.

Baca Selengkapnya

Pimpinan Pesantren di Trenggalek dan Anaknya Mengaku Cabuli Santriwati Sejak 2021

43 hari lalu

Pimpinan Pesantren di Trenggalek dan Anaknya Mengaku Cabuli Santriwati Sejak 2021

Polisi menetapkan bapak dan anak pengasuh pondok pesantren di Trenggalek sebagai tersangka pencabulan

Baca Selengkapnya

Kiai dan Anaknya di Trenggalek Ditetapkan jadi Tersangka Pencabulan Santriwati

50 hari lalu

Kiai dan Anaknya di Trenggalek Ditetapkan jadi Tersangka Pencabulan Santriwati

M, 72 tahun; dan anaknya, F, 37 tahun, dilaporkan empat orang ke Polres Trenggalek atas dugaan tindak pencabulan santriwati

Baca Selengkapnya

Dugaan Pelecehan Seksual Istri Pasien oleh Dokter di Palembang, Bukan Perkosaan Tapi Ini Kata Pelapor

1 Maret 2024

Dugaan Pelecehan Seksual Istri Pasien oleh Dokter di Palembang, Bukan Perkosaan Tapi Ini Kata Pelapor

Febriansyah, Pengacara TA menjelaskan kliennya yang sedang hamil tersebut bukan mengalami perkosaan oleh dokter MY.

Baca Selengkapnya

Guru SD di Cianjur Diduga Cabuli Belasan Siswa, Orang Tua Bahkan Menyebut Korban Bisa Ratusan Orang

29 Februari 2024

Guru SD di Cianjur Diduga Cabuli Belasan Siswa, Orang Tua Bahkan Menyebut Korban Bisa Ratusan Orang

Seorang guru SD di Cianjur ditangkap polisi karena diduga melakukan pencabulan terhadap siswanya. Orang tua menyebut korbannya bisa mencapai ratusan.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Soal Dugaan Pelecehan Seksual Dokter Ortopedi ke Istri Pasien, Versi Terlapor dan Korban

29 Februari 2024

Fakta-fakta Soal Dugaan Pelecehan Seksual Dokter Ortopedi ke Istri Pasien, Versi Terlapor dan Korban

Kuasa hukum terlapor dokter spesialis ortopedi membantah soal suntik bius ke istri pasien. Pengacara korban mendetailkan dugaan pelecehan seksual itu

Baca Selengkapnya

Dokter di Palembang Diduga Cabuli Istri Pasien Usai Suntik Bius

29 Februari 2024

Dokter di Palembang Diduga Cabuli Istri Pasien Usai Suntik Bius

Seorang istri pasien di sebuah rumah sakit di Palembang diduga mengalami kekerasan seksual oleh dokter yang memeriksa suaminya.

Baca Selengkapnya

Guru Agama di SMPN Bogor Diduga Cabuli Siswinya di Ruang BP

23 Februari 2024

Guru Agama di SMPN Bogor Diduga Cabuli Siswinya di Ruang BP

EM, guru agama, diduga memperkosa AS, siswinya, terjadi saat jam pelajaran berlangsung.

Baca Selengkapnya

Buron 2 Tahun, Terpidana Pencabulan Anak di Sabu Raijua NTT Ditangkap Tim Kejaksaan

23 Februari 2024

Buron 2 Tahun, Terpidana Pencabulan Anak di Sabu Raijua NTT Ditangkap Tim Kejaksaan

Para Dadu alias Mapaga, 55 tahun, terpidana pencabulan anak Sabu Raijua ditangkap oleh Kejaksaan Tinggi NTT.

Baca Selengkapnya

Siswi SMP Dicabuli Kakak Pembina Pramuka Saat Kamping di Bekasi

9 Februari 2024

Siswi SMP Dicabuli Kakak Pembina Pramuka Saat Kamping di Bekasi

Siswi SMP berinisial A diduga jadi korban pencabulan oleh kakak pembina pramuka, KA, di sebuah vila, Jatiasih, Kota Bekasi.

Baca Selengkapnya