Kasus Taksi Uber, 5 Sopir Ditahan Polisi Berstatus Saksi

Reporter

Senin, 22 Juni 2015 09:12 WIB

Taksi mewah yang ditawarkan pada layanan Uber.com di Jakarta. Uber.com

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Komisaris Besar Mujiono mengatakan lima sopir taksi yang ditahan pada Jumat, 19 Juni 2015 masih berstatus sebagai saksi. Kelima sopir taksi Uber masih diperiksa oleh penyidik.

"Lima orang tersebut masih diperiksa dan statusnya masih sebagai saksi, belum ada perkembangan," kata Mujiono kepada Tempo, Minggu, 21 Juni 2015.

Sebelumnya pada Jumat, 19 Juni 2015, Organisasi Angkutan Darat DKI Jakarta dan Dinas Perhubungan DKI Jakarta menjebak delapan taksi Uber. Dari delapan taksi, sebanyak lima sopir dan taksi lantas digiring ke Direktorat Reserse dan Kriminal Khusus Polda Metro Jaya.

Saat itu Organda menjebak empat unit Toyota Avanza dan satu Toyota Innova. Kelima mobil yang dijebak tersebut menggunakan pelat nomor hitam layaknya kendaraan pribadi. Di setiap kaca mobil dipasang stiker Uber Taksi-Cybercrime.

Pantauan Tempo, kelima mobil yang semula terparkir di halaman Dirkrimsus Polda Metro Jaya tak tampak. Di halaman hanya ada beberapa mobil yang sudah berdebu tebal dan di kaca mobil tersebut tak tampak ada stiker. Ketika mengitari halaman Dirkrimsus, mobil yang dimaksud juga tak ada.

Taksi Uber dicari-cari oleh Organda karena dianggap tak berizin. Keberadaan taksi ini dianggap ilegal. Organda menganggap taksi Uber melanggar peraturan pemerintah mengenai jasa layanan transportasi lantaran tak membayar pajak, tak berizin resmi, dan berpelat hitam.

Ketua Koperasi Trans Usaha Bersama Hariyanto menyayangkan penangkapan terhadap lima pengemudi taksi Uber. Dia menganggap penangkapan itu merupakan penjebakan terhadap pengemudi Uber.

Hariyanto berujar cara tersebut secara tidak langsung meruntuhkan wibawa Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Organda DKI, maupun Polda Metro Jaya. "Karena kami tidak melakukan kejahatan apa pun," ujar dia di Kuningan, Jakarta Selatan, Sabtu, 20 Juni 2015.

Uber Asia mengklaim telah mengantongi lisensi dan terdaftar secara resmi di Jakarta. "Setiap kendaraan di Jakarta yang berada di bawah platform Uber terdaftar sebagai kendaraan sewa resmi," kata Communication Lead Uber Asia Tenggara dan India Karun Arya melalui surat elektronik, Sabtu, 20 Juni 2015.

DINI PRAMITA | DIMAS SIREGAR | SATWIKA GEMALA MOVEMENTI

Berita terkait

MTI Dorong Penyesuaian Tarif KRL

3 hari lalu

MTI Dorong Penyesuaian Tarif KRL

Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) mendorong adanya penyesuaian tarif KRL.

Baca Selengkapnya

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

4 hari lalu

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

Badan Pusat Statistik mencatat tingkat inflasi pada momen Lebaran atau April 2024 sebesar 3 persen secara tahunan.

Baca Selengkapnya

Jumlah Kendaraan Listrik Mencapai 133 Ribu

5 hari lalu

Jumlah Kendaraan Listrik Mencapai 133 Ribu

Menteri Perhubungan atau Menhub Budi Karya Sumadi mengatakan jumlah kendaraan listrik saat ini mencapai 133 ribu.

Baca Selengkapnya

Didesain sebagai Kota Cerdas, IKN Bakal Hadirkan Smart Transportation and Mobility

8 hari lalu

Didesain sebagai Kota Cerdas, IKN Bakal Hadirkan Smart Transportation and Mobility

OIKN bakal mengembangkan sistem transportasi cerdas di IKN.

Baca Selengkapnya

Menhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN

11 hari lalu

Menhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN

Menhub Budi Karya membahas rencana pengembangan jaringan transportasi di Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara dengan Jepang.

Baca Selengkapnya

Mudik Lebaran Dibayangi Masalah Kemacetan dan Infrastruktur, Dosen ITS Jelaskan Perspektif Perencana Transportasi

18 hari lalu

Mudik Lebaran Dibayangi Masalah Kemacetan dan Infrastruktur, Dosen ITS Jelaskan Perspektif Perencana Transportasi

Momentum mudik kali ini kembali diiringi oleh permasalahan yang terjadi dari tahun ke tahun.

Baca Selengkapnya

PLN Jamin Pasokan Listrik di Sejumlah Titik Transportasi Publik di Jakarta Selama Arus Balik Lebaran

21 hari lalu

PLN Jamin Pasokan Listrik di Sejumlah Titik Transportasi Publik di Jakarta Selama Arus Balik Lebaran

PLN menjamin ketersediaan listrik di sejumlah titik transportasi umum.

Baca Selengkapnya

Hingga H+2 Lebaran, Airnav Indonesia Telah Layani Hampir 37 Ribu Penerbangan

23 hari lalu

Hingga H+2 Lebaran, Airnav Indonesia Telah Layani Hampir 37 Ribu Penerbangan

AirNav Indonesia telah melayani 36.994 penerbangan sejak tanggal 3 April sampai dengan 11 April 2024 atau H+2 Lebaran.

Baca Selengkapnya

8 Cara Mengatasi Kesemutan pada Kaki Saat Mudik

27 hari lalu

8 Cara Mengatasi Kesemutan pada Kaki Saat Mudik

Saat mudik, risiko mengalami kesemutan bisa terjadi. Perjalaan jauh dan duduk berjam-jam bisa menjadi pemicunya.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Mudik lebaran 2024 Paling Meriah Sepanjang Sejarah, Dilakukan 193,6 Juta Orang

28 hari lalu

Fakta-fakta Mudik lebaran 2024 Paling Meriah Sepanjang Sejarah, Dilakukan 193,6 Juta Orang

Mudik lebaran 2024 diprediksi menjadi mudik terbesar dan termeriah sepanjang sejarah.

Baca Selengkapnya