Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama menghadiri rapat paripurna tanggapan DPRD terhadap laporan keterangan pertanggungjawaban gubernur di Gedung DPRD, Jakarta, 23 April 2105. DPRD DKI Jakarta memberikan rapor merah atas kinerja buruk yang dijalankan oleh Ahok pada periode 2014 dengan menghasilkan 10 penilaian dan lima rekomendasi. TEMPO/M Iqbal Ichsan
TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama tak terkejut dengan nilai yang diberikan Badan Pemeriksa Keuangan ihwal hasil pemeriksaan laporan keuangan tahun anggaran 2014. BPK memberikan predikat wajar dengan pengecualian terhadap laporan keuangan tahun 2014 anggaran pemerintah DKI.
"Dari dulu juga begitu, kok," ujar Ahok, Kamis, 25 Juni 2015.
Ahok menjelaskan banyak hal yang harus diperbaiki dalam pengelolaan keuangan DKI. Salah satu caranya ialah dengan sistem e-budgeting.
Selain itu, kata dia, masalah yang kerap dihadapi dalam pengelolaan keuangan daerah adalah banyaknya aset milik pemerintah yang hilang. "Dulu banyak kontrak yang kacau," katanya.
Sebelumnya, Badan Pemeriksa Keuangan memberikan predikat wajar dengan pengecualian terhadap laporan keuangan pemerintah DKI. Hasil laporan ini tak berubah seperti tahun kemarin.