PEMBUNUHAN SADIS CILEDUG, Ini Kata Ibu Tersangka Rizki  

Reporter

Editor

Grace gandhi

Minggu, 28 Juni 2015 10:14 WIB

Warung lokasi ditemukannya Putri dan Rizki di Kampung Dukuh, Sudimara, Ciledug, Tangerang, Banten. Tempo/Jati Mahatmaji

TEMPO.CO, Tangerang - Rahmawati, ibu tersangka Muhammad Rizki yang membunuh adik kandungnya Putri Mariska Sakinah, mengakui jika kedua anaknya itu sering terlibat pertengkaran.

”Memang sering, tapi tidak sampai serius, berantem seperti kakak-adik pada umumnya, terus baikan lagi,” ujar Rahmawati, saat menjenguk Rizki di Polres Metro Tangerang, Sabtu, 27 Juni 2015.

Wanita berusia 42 tahun ini juga mengakui jika selama ini putranya mendalami ilmu silat dan beberapa bulan terakhir juga mendalami ilmu hitam.

”Soal ilmu hitam dia pernah menyampaikan ke bapaknya,” kata Rahmawati yang mengenakan kerudung hitam.

Ibu tiga anak ini juga merasakan perubahan drastis yang terjadi pada Rizki sejak satu bulan terakhir ini. “Lebih cepat marah, sensitif, pokoknya berubah sekali,” katanya.

Perempuan yang sehari-hari bekerja menjual sayur-mayur di depan rumah kontrakannya di Kampung Dukuh, Sudimara, Ciledug, Kota Tangerang, ini mengaku sudah mengikhlaskan kematian putrinya dan memaafkan putranya.

”Saya ihklaskan, bagaimanapun Rizki anak saya. Dia sudah mengakui perbuatannya,” ujar Rahmawati dengan wajah tegar.

Rahmawati menyerahkan ke polisi proses hukum yang harus dijalani Rizki. Dia berharap, Rizki bisa kembali sekolah dan melakukan aktivitas seperti biasa.

Setelah 20 hari, akhirnya polisi berhasil mengungkap pembunuhan sadis di Kampung Dukuh, Sudimara, Ciledug, Kota Tangerang. Pembunuhan Putri Mariska Sakinah, 13 tahun, ternyata adalah kakak kandungnya sendiri, Muhamad Rizki, 17 tahun.

Kepala Polisi Resor Metro Tangerang Komisaris Besar Agus Pranoto mengatakan, motif Muhammad Rizki membunuh adik kandungnya sendiri karena mendapat bisikan gaib.

”Tersangka mengaku karena disuruh jin,” ujarnya, Sabtu, 27 Juni 2015

Tersangka, menurut Agus, juga sedang mendalami pelajaran ilmu hitam dalam satu bulan terakhir ini. Dan terjadi perubahan drastis pada diri Rizki. Orang tuanya merasa Rizki mengalami perubahan. Rizki cenderung temperamental dan mengalami agresivitas yang sangat tinggi.

Hal inilah yang kerap memicu percekcokan antara Rizki dan adiknya Putri. Sebelum peristiwa berdarah yang menyebabkan Putri tewas pada Minggu, 7 Juni lalu, kedua kakak-adik itu sering cekcok. Bahkan perkelahian mengarah pada pembunuhan dengan menggunakan pisau dapur.

Pada hari berdarah itu, Rizki dan Putri hanya berdua di rumah orang tuanya di Kampung Dukuh, Sudimara, Ciledug, Kota Tangerang. Kedua orang tuanya, Mas Riwan Silaban dan Rahmawati, pergi membeli kambing untuk acara akikah cucu pertama mereka.

Selepas asar, Rizki melakukan pembunuhan sadis itu. Agus mengatakan, Rizki mengaku melakukan tindakan sadis itu karena mendapat bisikan dari jin bertubuh besar dan berkepala botak. Ia lalu menusuk dirinya sendiri, juga atas suruhan jin tersebut.

Menurut Rizki, jin tersebut mengancam akan membunuh dia dan seluruh anggota keluarganya bila perintahnya tidak dituruti.

"Rizki adalah pelaku tunggal dalam kasus pembunuhan dan penganiayaan ini," kata Agus.

Polisi menjerat Rizki, tersangka pembunuhan adiknya, dengan Pasal 80 UU RI tentang Perlindungan Anak dan juncto Pasal 338 tenang Pembunuhan. "Dengan hukuman maksimal 15 tahun," ujar Kapolres.

JONIANSYAH

Berita terkait

Pembunuhan Pengusaha Kerajinan Tembaga di Boyolali, Korban dan Pelaku Terlibat Hubungan Sesama Jenis

22 menit lalu

Pembunuhan Pengusaha Kerajinan Tembaga di Boyolali, Korban dan Pelaku Terlibat Hubungan Sesama Jenis

Irwan, tersangka pembunuhan pengusaha kerajinan tembaga di Boyolali terlibat hubungan sesama jenis. Irwan murka karena tak dituruti minta Rp 500 ribu.

Baca Selengkapnya

Jumlah Kematian Akibat Senjata Api di Amerika Serikat Capai Rekor Tertinggi

4 jam lalu

Jumlah Kematian Akibat Senjata Api di Amerika Serikat Capai Rekor Tertinggi

Amerika Serikat tengah menjadi sorotan pasca-penembakan terbaru di Buffalo dan legalisasi senjata api di Tennessee. Bagaimana fakta-faktanya?

Baca Selengkapnya

Sederet Kasus Anggota TNI Bunuh Warga Sipil, Terakhir Terjadi di Nias dan Makassar

7 jam lalu

Sederet Kasus Anggota TNI Bunuh Warga Sipil, Terakhir Terjadi di Nias dan Makassar

Berikut sederet kejadian anggota TNI bunuh warga sipil. Terakhir Kopti SB personel TNI AL menembak pemuda RS, umur 18 tahun, di Kota Makassar.

Baca Selengkapnya

Tak Hanya di STIP Jakarta, Kasus Kematian Mahasiswa Dianiaya Senior Terjadi di Beberapa Kampus Ini

12 jam lalu

Tak Hanya di STIP Jakarta, Kasus Kematian Mahasiswa Dianiaya Senior Terjadi di Beberapa Kampus Ini

Selain di STIP Jakarta, berikut beberapa kasus kematian mahasiswa yang dianiaya seniornya di kampus.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

2 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

Tersangka kasus mayat dalam koper di Bali berupaya menghilangkan barang bukti.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

2 hari lalu

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

Selain di Bekasi, kasus pembunuhan mayat dalam koper juga terjadi di Kuta, Bali

Baca Selengkapnya

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

3 hari lalu

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

Tarsum mengakui telah membunuh dan memutilasi istrinya sendiri

Baca Selengkapnya

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

3 hari lalu

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

Seorang ayah di Bekasi berinsial N, 61 tahun, menghantam anak kandungnya sendiri berinisial C, 35 tahun menggunakan linggis hingga tewas.

Baca Selengkapnya

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

3 hari lalu

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

Polres Ciamis Jawa Barat, belum dapat memastikan motif pembunuhan dan mutilasi oleh suami ke istri di Dusun Sindangjaya.

Baca Selengkapnya

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

3 hari lalu

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

Keributan antara bapak dan anak di Bekasi ini dipicu urusan menantu, atau istri dari korban. Si anak minta ayannya mencari keberadaan sang istri.

Baca Selengkapnya