Kantor Komnas PA Terbakar: Seperti Mercon Dilempar ke Atap  

Reporter

Senin, 29 Juni 2015 06:39 WIB

Seto Mulyadi melihat puing pasca kebakaran yang menghanguskan ruangan di kantor Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA) dikawasan Pasar Rebo, Jakarta, 28 Juni 2015. Kebakaran membakar ruangan penyimpanan arsip dokumen kasus Angeline dan dokumen kasus anak sejak 2010. TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak Seto Mulyadi mengatakan kebakaran yang terjadi di kantor Komnas Perlindungan Anak terjadi bukan karena ledakan tabung gas ataupun korsleting listrik. Seto menuturkan saksi kebakaran melaporkan kebakaran diawali dengan bunyi ledakan di area genteng kantor Komnas Perlindungan Anak.

“Ada saksi bilang, ada ledakan dan seperti ada mercon dilempar,” kata Seto Mulyadi ketika dihubungi Tempo, Minggu, 28 Juni 2015.

Seto mengungkapkan kebakaran terjadi sekitar pukul 20.11 WIB, Sabtu, 27 Juni 2015. Seto mengatakan api berhasil dipadamkan sekitar pukul 22.00 WIB oleh petugas pemadam. Ia mengaku belum mengetahui jumlah kerugian atas insiden tersebut. Namun Seto memastikan seluruh data laporan dan pengaduan yang diterima Komnas Perlindungan Anak habis terbakar.

Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak Arist Merdeka Sirait mengatakan kebakaran yang melanda kantornya bukan karena unsur kecelakaan. "Ini bukan kecelakaan, misalnya letupan kompor atau korsleting listrik," katanya di lokasi, Jalan TB Simatupang, kawasan Pasar Rebo, Jakarta Timur, Minggu, 28 Juni 2015.

Api melalap habis salah satu bangunan di sisi timur kantor itu. Empat ruangan, yakni ruang kerja sekretaris jenderal, ruang arsip, ruang pegawai Kementerian Sosial, dan kamar inap tamu habis terbakar.

Arist berpendapat bila kebakaran dipicu letupan kompor gas, api tak berasal dari atap. Begitu juga dengan korsleting listrik yang tipe perembetan apinya lambat. "Apinya cepat sekali membesar," kata Arist.

Kondisi kantor Komnas Anak kini berantakan. Hanya tersisa gedung aula dan separuh bagian gedung di sisi timur kantor yang masih utuh. Sementara empat ruangan habis dilalap api. Kayu yang sudah menjadi arang berserakan di lokasi. Genteng menjadi puing-puing. Masih ada asap yang mengepul dari salah satu ruang yang disebut Arist sebagai ruang arsip dokumen.

Kepolisian belum melakukan olah tempat kejadian perkara. Sedianya tim dari Pusat Laboratorium Forensik Mabes Polri dan Kepolisian Jakarta Timur mendatangi lokasi pada Minggu siang. Namun, jadwal itu, kata Arist, diundur hingga Senin, 29 Juni 2015.

MAYA NAWANGWULAN | RAYMUNDUS RIKANG


Berita terkait

Agen Tabung di Cinere Depok Terbakar, Pemilik Tewas

2 hari lalu

Agen Tabung di Cinere Depok Terbakar, Pemilik Tewas

Diduga terjadi kebocoran gas agen tabung dan air mineral di Gang Melati 1, Cinere, Depok, terbakar Jumat, 26 April 2024.

Baca Selengkapnya

Mengenal Tugas Puslabfor Polri, Jenis Investigasi dan Fungsi yang Dilakukannya

5 hari lalu

Mengenal Tugas Puslabfor Polri, Jenis Investigasi dan Fungsi yang Dilakukannya

Puslabfor Polri melakukan investigasi kebakaran di Mampang, Jakarta yang mengakibatkan 7 lorban meninggal. Apa saja tugas Puslabfor?

Baca Selengkapnya

Cerita Petugas Damkar Tak Bisa Selamatkan 7 Orang saat Kebakaran di Mampang

8 hari lalu

Cerita Petugas Damkar Tak Bisa Selamatkan 7 Orang saat Kebakaran di Mampang

Kebakaran toko Saudara Frame & Galery di Mampang Prapatan Kamis kemarin mengakibatkan tujuh orang tewas

Baca Selengkapnya

Tujuh Orang Tewas dalam Kebakaran Ruko di Mampang Prapatan

9 hari lalu

Tujuh Orang Tewas dalam Kebakaran Ruko di Mampang Prapatan

Tujuh orang tewas dalam kebakaran ruko Saudara Frame dan Galery di Mampang Prapatan.

Baca Selengkapnya

Sudin Jakarta Pusat Beri Bantuan Tenda Darurat, Selimut, dan Makanan Korban Kebakaran

11 hari lalu

Sudin Jakarta Pusat Beri Bantuan Tenda Darurat, Selimut, dan Makanan Korban Kebakaran

Dinas Sosial DKI Jakarta melalui Suku Dinas Sosial Jakarta Pusat menurunkan bantuan berupa tenda darurat, selimut, dan makanan kepada korban kebakaran.

Baca Selengkapnya

Pemilik Warung Padang Korban Kebakaran: Saya Baru Tahu Saat Orang Teriak

11 hari lalu

Pemilik Warung Padang Korban Kebakaran: Saya Baru Tahu Saat Orang Teriak

Kebakaran di Jalan Kemayoran Gempol, Kelurahan Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat, menghanguskan tiga rumah. Delapan kamar kontrakan.

Baca Selengkapnya

Kebakaran di Kebon Kosong Melumatkan Tiga Rumah, Delapan Kontrakan

11 hari lalu

Kebakaran di Kebon Kosong Melumatkan Tiga Rumah, Delapan Kontrakan

Kebakaran melumatkan tiga rumah warga di permukiman warga di Jalan Kemayoran Gempol, Jakarta Pusat

Baca Selengkapnya

Gedung Lama Bursa Efek Denmar yang Ikonik Kebakaran

12 hari lalu

Gedung Lama Bursa Efek Denmar yang Ikonik Kebakaran

Gedung lama bursa efek Denmark adalah gedung bersejarah, yang pucuk menaranya berbentuk empat ekor naga yang saling terjalin.

Baca Selengkapnya

Keluarga WNI Korban Tewas Kebakaran Apartemen di Hong Kong akan Urus Pemulangan Jenazah

14 hari lalu

Keluarga WNI Korban Tewas Kebakaran Apartemen di Hong Kong akan Urus Pemulangan Jenazah

Perwakilan keluarga dua WNI yang tewas dalam kebakaran apartemen di Distrik Kowloon telah tiba di Hong Kong untuk mengurus pemulangan jenazah.

Baca Selengkapnya

Nikson Nababan Tinjau lokasi Kebakaran Pajak Tarutung

16 hari lalu

Nikson Nababan Tinjau lokasi Kebakaran Pajak Tarutung

Bupati Tapanuli Utara, Nikson Nabaan, didampingi jajaran instansi terkait, meninjau langsung lokasi Kebakaran Pajak Tarutung dan menemui para korban.

Baca Selengkapnya