Pengguna jasa Bandara yang panik ketika melihat petugas pemadam kebakaran memadamkan ap i yang membakar Terminal 2E di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, 5 Juli 2015. Akibat kebakaran sejumlah penerbangan pun tertunda (delay), sehingga terjadi penumpukan penumpang. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat.
TEMPO.CO, Tangerang -Ribuan calon penumpang pesawat Garuda Indonesia masih membeludak di Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta, Senin, 6 Juli 2015. Penumpukan penumpang ini disebabkan akumulasi penerbangan Garuda Indonesia hari ini ditambah dengan 49 jadwal penerbangan Garuda Indonesia yang kemarin dibatalkan.
"Karena berbagai pertimbangan, seperti waktu yang sudah malam dan terbatasnya kru, maka 49 penerbangan Garuda kemarin dibatalkan," kata juru bicara PT Garuda Indonesia, M. Ikhsan Rosan, Senin, 6 Juli 2015.
Sebagai gantinya, kata Ikhsan, sekitar 3.900 penumpang tujuan berbagai kota di Indonesia diberangkatkan dengan sembilan extra flight dan dua pesawat berbadan lebar, Boeing 747-400.
Ikhsan mengatakan ada 170 penerbangan Garuda Indonesia pada Ahad kemarin, 5 Juli 2015. Sebanyak 80 penerbangan ditunda, 49 penerbangan batal, dan sisanya dijadwalkan ulang atau uang tiket dikembalikan. "Kami menginapkan 600 penumpang di hotel dan membayar refund tiket hingga Rp 300 juta," ujarnya.
Menurut Ikhsan, semua penerbangan yang dibatalkan akan dikonversi hari ini. Caranya dengan penerbangan tambahan dan peningkatan intensitas penerbangan.
"Jika pada hari normal penerbangan Garuda ke kota-kota besar bisa 7-8 kali penerbangan, hari ini kami tambah 4 kali penerbangan lagi jadi 12 penerbangan," tuturnya. Ikhsan memastikan konversi penerbangan tambahan itu tidak mengganggu jadwal penerbangan Garuda Indonesia yang sudah ada.