Terduga Pembunuh Nurbaety, Polisi: Pekerja Bangunan

Reporter

Senin, 20 Juli 2015 12:42 WIB

Nurbaety Rofiq. facebook

TEMPO.CO, Depok - Polisi meringkus terduga pembunuh wartawati lepas, Nurbaety Rofiq, 44 tahun, yang ditemukan tewas dengan tangan terikat dan bersimbah darah di rumahnya di perumahan Gaperi, Bojonggede, Kabupaten Bogor, Sabtu, 18 Juli 2015.

Tim Buru Sergap Kepolisian Resor Kota Depok menangkap tiga terduga pelaku, yakni Syarifudin, 20 tahun, Hafif (22), dan M. Pujono (22) di rumah masing-masing. Adapun terduga pembunuh total berjumlah empat.

Kepala Polresta Depok Komisaris Dwiyono mengatakan pelaku membunuh pada Sabtu, 4 Juli 2015, saat hendak mencuri di rumah Baety. Otak pembunuhan D, 25 tahun, masih buron. "Masuk DPO (daftar pencarian orang)," ucapnya.(baca:Tinggal Seorang Diri, Wartawan Nurbaeti Tewas Mengenaskan)

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Depok Komisaris Teguh Nugroho mengatakan eksekutor pembunuhan itu yakni D dan Hafif. "Pelaku pekerja bangunan yang berada di samping rumah korban," katanya.

D, kata dia, telah memetakan rumah korban. Sejak pagi D mengintai rumah korban dan menunggu waktu sahur. Namun, saat D masuk ke rumah, ternyata korban masih melek, sehingga terjadi duel. "Masuk, langsung terjadi perkelahian."(baca:Nurbaety Dikebumikan di Pemakaman Dekat Rumahnya)

Begitu tahu ada perkelahian, Hafif menikam Baety, yang sudah tersungkur karena didorong D. Barang yang diambil mereka yakni empat telepon seluler, satu laptop, dan duit pecahan Rp 2.000 sampai 200 ribu. "D juga yang mengikat dan menggorok korban," ucapnya.

Ketiga pelaku juga sempat datang kembali untuk mengecek rumah Baety pada 15 Juli 2015. "Di situ timbul kecurigaan. Karena mereka beralasan mengambil barang yang tertinggal, padahal tidak ada," ucapnya.

IMAM HAMDI

Berita terkait

Pembunuhan Pengusaha Kerajinan Tembaga di Boyolali, Korban dan Pelaku Terlibat Hubungan Sesama Jenis

9 jam lalu

Pembunuhan Pengusaha Kerajinan Tembaga di Boyolali, Korban dan Pelaku Terlibat Hubungan Sesama Jenis

Irwan, tersangka pembunuhan pengusaha kerajinan tembaga di Boyolali terlibat hubungan sesama jenis. Irwan murka karena tak dituruti minta Rp 500 ribu.

Baca Selengkapnya

Jumlah Kematian Akibat Senjata Api di Amerika Serikat Capai Rekor Tertinggi

13 jam lalu

Jumlah Kematian Akibat Senjata Api di Amerika Serikat Capai Rekor Tertinggi

Amerika Serikat tengah menjadi sorotan pasca-penembakan terbaru di Buffalo dan legalisasi senjata api di Tennessee. Bagaimana fakta-faktanya?

Baca Selengkapnya

Sederet Kasus Anggota TNI Bunuh Warga Sipil, Terakhir Terjadi di Nias dan Makassar

16 jam lalu

Sederet Kasus Anggota TNI Bunuh Warga Sipil, Terakhir Terjadi di Nias dan Makassar

Berikut sederet kejadian anggota TNI bunuh warga sipil. Terakhir Kopti SB personel TNI AL menembak pemuda RS, umur 18 tahun, di Kota Makassar.

Baca Selengkapnya

Tak Hanya di STIP Jakarta, Kasus Kematian Mahasiswa Dianiaya Senior Terjadi di Beberapa Kampus Ini

21 jam lalu

Tak Hanya di STIP Jakarta, Kasus Kematian Mahasiswa Dianiaya Senior Terjadi di Beberapa Kampus Ini

Selain di STIP Jakarta, berikut beberapa kasus kematian mahasiswa yang dianiaya seniornya di kampus.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

3 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

Tersangka kasus mayat dalam koper di Bali berupaya menghilangkan barang bukti.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

3 hari lalu

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

Selain di Bekasi, kasus pembunuhan mayat dalam koper juga terjadi di Kuta, Bali

Baca Selengkapnya

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

3 hari lalu

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

Tarsum mengakui telah membunuh dan memutilasi istrinya sendiri

Baca Selengkapnya

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

3 hari lalu

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

Seorang ayah di Bekasi berinsial N, 61 tahun, menghantam anak kandungnya sendiri berinisial C, 35 tahun menggunakan linggis hingga tewas.

Baca Selengkapnya

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

3 hari lalu

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

Polres Ciamis Jawa Barat, belum dapat memastikan motif pembunuhan dan mutilasi oleh suami ke istri di Dusun Sindangjaya.

Baca Selengkapnya

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

3 hari lalu

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

Keributan antara bapak dan anak di Bekasi ini dipicu urusan menantu, atau istri dari korban. Si anak minta ayannya mencari keberadaan sang istri.

Baca Selengkapnya