PEMBUNUHAN WARTAWAN: Rahasia Polisi Bongkar Kasus Nurbaety

Reporter

Editor

Nur Haryanto

Senin, 20 Juli 2015 22:03 WIB

Nurbaety Rofiq. facebook

TEMPO.CO, Depok - Hanya dua hari saja Tim Buru Sergap Polresta Depok berhasil mengungkap pelaku pembunuhan wartawati lepas, Nurbaety Rofiq, 44 tahun, setelah penemuan jasad korban oleh keluarga di rumahnya di Perumahan Gaperi Bojonggede, Kabupaten Bogor, Sabtu kemarin.

Kapolresta Depok Komisaris Besar Dwiyono mengatakan polisi berhasil mengungkap pembunuhan Nurbaety dari sejumlah kesaksian para saksi di dekat rumah korban. Dari olah tempat kejadian perkara (TKP) polisi menyimpulkan pelaku sudah mengetahui keadaan rumah korban.

"Kami menanyakan saksi dari tetangga sampai teman korban. Dan polisi mencoba mereka ulang bagaimana pelaku masuk dan keluar rumah korban," kata Dwiyono, Senin 20 Juli 2015.

Saat itu, kata dia, ada saksi yang melihat tiga orang pada 15 Juli kemarin datang ke tetangga sebelah rumah koban. Salah satu yang datang, yakni D, 25 tahun, yang menjadi tukang bangunan di rumah tetangga korban.

Mereka bertiga, kata dia, beralasan mengambil barang yang ketinggalan, namun tidak ada satu barang pun yang tertinggal oleh pelaku. Polisi, mendalami jejak ketiga orang yang datang tersebut karena mencurigakan. "Dari hasil pengembangan penyidikan semua mengarah ke mereka. Dan kami ringkus Senin dini hari tadi," kata dia.

Ia mengatakan perampokan ini direncanakan oleh empat tersangka pada Jumat sore, 3 Juli 2015. Keempat tersangka tersebut, yakni D, yang menjadi otak perampokan, Syarifudin, 20 tahun, Hafif, 22 tahun dan M Pujono, 22 tahun. Namun, saat melakukan perampokan di rumah Nurbaety, Pujono tidak ikut.

"Pujono hanya ikut perencanaan dan mendapatkan satu handphone curian. Pujono mengetahui rencana ini," ucapnya.

Pelaku utama pembunuhan Nurbaety, yakni D dan Hafif. D yang melukai leher korban dan Hafif yang menusuk korban sampai sembilan kali. "Satu orang masih DPO, yakni D yang menjadi otaknya," ucapnya.

Korban, kata dia, memang jarang bersosialisasi dengan tetangga. Sehingga kematiannya tidak diketahui hingga dua pekan. "Kami masih menyelidiki bila ada kemungkinan motif lain. Sejauh ini motifnya karena ingin memiliki barang berupa HP serta uang untuk lebaran," ujarnya.

Barang yang diambil pelaku yakni, empat handphone, satu kamera, satu telpon jinjing, tape recorder dan duit Rp2.000 satu gepok. Adapunbukti dua senjata tajam, seutas tali rapiah dan celana dalam. Sedangkan perhiasan kalung dan anting, masih melekat di tubuh korban tidak diambil pelaku.

Tersangka diancam pasal 365 junto 338 KUHP tindak pidana pencurian dengan kekerasan dan kejahatan dengan pembunuhan. "Ancaman 15 tahun penjara," ujarnya.

IMAM HAMDI

Berita terkait

Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Pembunuhan dalam Kasus Penemuan Mayat dalam Koper di Bekasi

1 hari lalu

Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Pembunuhan dalam Kasus Penemuan Mayat dalam Koper di Bekasi

Polda Metro Jaya mendalami dugaan pembunuhan dalam kasus penemuan mayat dalam koper yang ditemukan di Bekasi.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Identitas Mayat dalam Koper di Bekasi, Karyawati asal Bandung

2 hari lalu

Polisi Ungkap Identitas Mayat dalam Koper di Bekasi, Karyawati asal Bandung

Polda Metro Jaya mengungkap identitas mayat dalam koper yang ditemukan di semak belukar di Jalan Kalimalang, Desa Sukadanu, Cikarang Barat, Bekasi

Baca Selengkapnya

Penemuan Mayat Wanita di Pulau Pari, Karin Dibunuh karena Minta Tambahan Biaya Kencan

2 hari lalu

Penemuan Mayat Wanita di Pulau Pari, Karin Dibunuh karena Minta Tambahan Biaya Kencan

Polisi mengungkap kasus penemuan mayat wanita di dermaga Pulau Pari, Kepualuan Seribu, Jakarta

Baca Selengkapnya

Polisi Tetapkan 3 Tersangka Pembunuhan Serlina, Mayat Wanita Dalam Parit di Sukoharjo

2 hari lalu

Polisi Tetapkan 3 Tersangka Pembunuhan Serlina, Mayat Wanita Dalam Parit di Sukoharjo

Para tersangka sepakat akan menjalankan rencana pembunuhan terhadap wanita itu saat malam takbiran.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

3 hari lalu

Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

Selain olah TKP pembunuhan perempuan yang mayatnya ditemukan di Pulau Pari, polisi menyiita barang bungkus rokok hingga tisu magic.

Baca Selengkapnya

Tante Bunuh Keponakan Berusia 7 Tahun di Tangerang, Sakit Hati Ibu Korban Tak Meminjami Uang Rp 300 Ribu

3 hari lalu

Tante Bunuh Keponakan Berusia 7 Tahun di Tangerang, Sakit Hati Ibu Korban Tak Meminjami Uang Rp 300 Ribu

Seorang tante membunuh keponakan yang berusia 7 tahun di Tangerang karena sakit hati ibu korban tak meminjami uang Rp 300 ribu.

Baca Selengkapnya

Seorang Wanita 40 Tahun di Tangerang Diduga Membunuh Ponakannya yang Berusia 7 Tahun

3 hari lalu

Seorang Wanita 40 Tahun di Tangerang Diduga Membunuh Ponakannya yang Berusia 7 Tahun

Polisi menangkap seorang wanita 40 tahun di Tangerang yang diduga membunuh ponakannya yang berusia 7 tahun.

Baca Selengkapnya

Temuan Kerangka Manusia di Wonogiri, Polisi Tetapkan Pemilik Pekarangan sebagai Tersangka Pembunuhan

4 hari lalu

Temuan Kerangka Manusia di Wonogiri, Polisi Tetapkan Pemilik Pekarangan sebagai Tersangka Pembunuhan

Polres Wonogiri, menetapkan SPY, 44 tahun, sebagai tersangka pembunuhan dalam kasus penemuan kerangka manusia di Desa Setren, Wonogiri.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan di Kedai Anak Mami, Pelaku Tinggalkan Korban dalam Kondisi Pendarahan Saat Mengugurkan Janin

4 hari lalu

Pembunuhan di Kedai Anak Mami, Pelaku Tinggalkan Korban dalam Kondisi Pendarahan Saat Mengugurkan Janin

Seorang wanita menjadi korban pembunuhan. Jasadnya ditemukan di sebuah Kedai Anak Mami di Kelapa Gading. Hendak menggugurkan janin.

Baca Selengkapnya

Motif Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya Ditemukan di Pulau Pari karena Korban Minta Harga Lebih

4 hari lalu

Motif Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya Ditemukan di Pulau Pari karena Korban Minta Harga Lebih

Pelaku diduga membunuh korban di Pulau Pari karena sakit hati.

Baca Selengkapnya