Begini Penuturan Shintya Ihwal Para Penculiknya  

Reporter

Editor

Grace gandhi

Rabu, 22 Juli 2015 07:56 WIB

Wajah pelaku penculikan anak di sebuah pusat perbelanjaan PGC, Jakarta. Foto diambil dari CCTV PGC

TEMPO.CO, Jakarta - Shintya Hermawan, bocah berusia 6 tahun yang diculik di Pusat Grosir Cililitan (PGC), Sabtu, 18 Juli 2015, sempet bercerita kepada Tempo apa yang ia ketahui tentang penculiknya.

Shintya yang memanggil penculiknya dengan sebutan 'Om' memang tidak mengetahui nama dari penculik tersebut. Namun, ia mengaku bahwa 'Om' itu adalah pria yang sama membawa Shintya dari PGC dan kemudian mengantarkan Shintya ke Giant Bekasi Barat.

Shintya mengaku sebelumnya tidak pernah bertemu dengan orang itu.

Berita Menarik
Ditinggal Mati Suami, Wanita Ini Ingin Menikahi Anjingnya
Insiden Lillehammer, Kasus Salah Bunuh Agen Mossad
ISIS Rekrut Ayam Jadi Pembom Bunuh Diri, Kehabisan Amunisi?


Shintya diculik sejak Sabtu, 18 Juli 2015 dan dari 18 Juli hingga Selasa pagi, 21 Juli 2015, ia dibawa oleh penculiknya ke sebuah rumah petak. "Om nya ada dua di rumah itu," kata Shintya.

Ayah Shintya, Ridwan Ermawan, menceritakan bahwa sebelum dibawa ke rumah penculik dan sebelum diantar ke Giant Bekasi Barat pada Selasa pagi, Shintya sempat mampir ke rumah adik si 'Om'. Shintya bercerita bahwa adik yang berjenis kelamin perempuan itu bernama Lena dan duduk di bangku SMK.

Shintya enggan menceritakan deskripsi fisik penculiknya maupun adik dari si penculik itu.

Shintya ditahan selama semalam di sebuah rumah kecil yang diduga rumah petak kontrakan. Di rumah itu, menurut Shintya, hanya terdapat sebuah televisi dan dua kasur. Namun ia tidak mendeskripsikan keadaan rumah tersebut secara lengkap. (Baca: Diculik di PGC, Shintya Tidur di Rumah Petak dengan 2 Lelaki)

Shintya juga mengatakan bahwa penculiknya sudah bekerja karena ketika Shintya minta diantar pulang, penculiknya beralasan hari itu ia mau berangkat bekerja.

Sementara itu, ibunda Shintya, Siti Ermawati, mengatakan bahwa selama memiliki usaha toko handphone di PGC, dia tidak memiliki musuh.

"Saya selama ini baik kok sama pelanggan atau pesaing, tidak ada yang punya masalah,” kata Siti. “Saya juga belum pernah melihat penculiknya itu."

Hingga kemarin, polisi masih mendalami identitas pelaku dan motif penculikan. "Identitasnya sudah diketahui dan sedang dilacak keberadaannya," kata Kepala Kepolisian Resor Jakarta Timur, Komisaris Besar Umar Faruq.

Jika tertangkap, pelaku penculikan akan dikenai Undang-Undang Perlindungan Anak Pasal 83 junto pasal 76 F UU no 35 2014 perubahan atas UU RI Nomor 23 Tahun 2003 tentang Penculikan Anak. Ancaman hukuman minimal 3 tahun dan maksimal 15 tahun atau denda sebesar Rp 60 juta dan maksimal Rp. 300 juta.

NIBRAS NADA NAILUFAR | GRACE

Berita terkait

Istri Ketua Kampung Bayam Cerita Suaminya Ditangkap Polisi, Seperti Penculikan

24 hari lalu

Istri Ketua Kampung Bayam Cerita Suaminya Ditangkap Polisi, Seperti Penculikan

Ketua Kampung Bayam, Furqon ditangkap. Warga menyebut penangkapan yang dilakukan Polres Jakarta Utara itu sebagai penculikan.

Baca Selengkapnya

Culik dan Aniaya Maling Motor di Binjai, 6 Prajurit TNI Dituntut 6 Bulan Penjara

25 hari lalu

Culik dan Aniaya Maling Motor di Binjai, 6 Prajurit TNI Dituntut 6 Bulan Penjara

Perkara penganiayaan ini bermula dari video viral Sures yang mengaku diculik dan dianiaya enam prajurit TNI dari Yonif Raider 100/PS.

Baca Selengkapnya

Viral Sopir Taksi Online Coba Lakukan Penculikan dan Peras Penumpang Wanita, Ini Tips Aman Gunakan Taksi Online

29 hari lalu

Viral Sopir Taksi Online Coba Lakukan Penculikan dan Peras Penumpang Wanita, Ini Tips Aman Gunakan Taksi Online

Video viral beredar soal percobaan penculikan terhadap wanita oleh sopir taksi online. Berikut tips aman naik taksi online.

Baca Selengkapnya

Ketua Adat Sorbatua Siallagan Ditangkap Polda Sumut Atas Laporan Toba Pulp Lestari

31 hari lalu

Ketua Adat Sorbatua Siallagan Ditangkap Polda Sumut Atas Laporan Toba Pulp Lestari

Sorbatua Siallagan gencar melawan upaya pencaplokan Toba Pulp Lestari. Ia dilaporkan karena menduduki kawasan hutan di area konsesi PT TPL.

Baca Selengkapnya

Kronologi Perempuan Hampir Diculik Sopir Grab, Sempat Alami Kekerasan, Diancam dan Diperas

32 hari lalu

Kronologi Perempuan Hampir Diculik Sopir Grab, Sempat Alami Kekerasan, Diancam dan Diperas

Ramai di media sosial unggahan cerita korban yang diduga mengalami tindakan kekerasan oleh sopir GrabCar. Bagaimana kronologinya?

Baca Selengkapnya

Adik Kim Jong Un Tolak Pertemuan Apa Pun dengan Jepang, Ini Alasannya

33 hari lalu

Adik Kim Jong Un Tolak Pertemuan Apa Pun dengan Jepang, Ini Alasannya

Adik pemimpin Korea Utara Kim Jong Un mengatakan pada Selasa 26 Maret 2024 bahwa mengadakan pertemuan puncak dengan Jepang bukanlah kepentingan mereka

Baca Selengkapnya

Nigeria Darurat Penculikan Anak, Apa Motif Pelakunya?

45 hari lalu

Nigeria Darurat Penculikan Anak, Apa Motif Pelakunya?

Satu dekade lalu, kelompok jihad Boko Haram pertama kali menculik 276 siswa dari sebuah sekolah perempuan di Chibok di Negara Bagian Borno, Nigeria.

Baca Selengkapnya

Cerita 5 Ibu Rumah Tangga Gugat Pasal Penculikan ke MK, Agar Mantan Suami Bisa Dijerat

53 hari lalu

Cerita 5 Ibu Rumah Tangga Gugat Pasal Penculikan ke MK, Agar Mantan Suami Bisa Dijerat

Lima istri sekaligus ibu rumah tangga menggugat bunyi pasal 330 ayat (1) KUHP ke Mahkamah Konstitusi (MK).

Baca Selengkapnya

Kisah Raharja Waluya Jati Pernah Surati Jokowi Tuntaskan Kasus Penculikan Aktivis 1998

56 hari lalu

Kisah Raharja Waluya Jati Pernah Surati Jokowi Tuntaskan Kasus Penculikan Aktivis 1998

Setelah Jokowi menjadi presiden pada 2014, aktivis Raharja Waluya Jati menitipkan pesan kepada Jokowi untuk tuntaskan kasus penculikan aktivis 1998.

Baca Selengkapnya

Adik Kim Jong-un Puji Jepang, Sebut Korea Utara akan Tingkatkan Hubungan

16 Februari 2024

Adik Kim Jong-un Puji Jepang, Sebut Korea Utara akan Tingkatkan Hubungan

Adik perempuan pemimpin Korea Utara Kim Jong-un mengatakan rezimnya terbuka untuk meningkatkan hubungannya dengan Jepang.

Baca Selengkapnya