Teman Ahok Tak Terima Bantuan dalam Bentuk Uang, tapi ...

Reporter

Selasa, 28 Juli 2015 04:09 WIB

Masyarakat mengisi formulis saat memberikan dukungan untuk Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama di Mall Ambasador, Jakarta, 25 Juli 2015. Sejauh ini Teman Ahok telah memiliki 32 posko yang berdiri di 32 kelurahan. Tempo/ Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Amelia, salah satu relawan Teman Ahok, mengatakan komunitas yang dibentuk sejak Maret 2015 ini tidak menerima donasi dalam bentuk uang. Menurut dia, Teman Ahok sampai saat ini hanya menerima bantuan berupa fasilitas.

“Fasilitas yang kita terima misalnya ruko, rumah, dan booth di mal-mal untuk posko Teman Ahok dan kebutuhan operasional,” ujar Amelia saat dihubungi Tempo pada Senin, 27 Juli 2015.

Amelia menambahkan, pada awal terbentuk, komunitas Teman Ahok dibuat dengan dana patungan dari lima pendiri yang diketuai Aditya Yoga Prabowo. "Dana yang terkumpul selama ini juga bukan dari Ahok, orang yang didukung oleh relawan Teman Ahok."

Menurut dia, untuk transparansi keuangan, pihaknya beserta relawan lain saat ini sedang merekap dana yang berhasil dihimpun. “Saat ini sedang kita rekap, nanti hasilnya kita upload di website,” kata Amelia.

Selain dari patungan dan bantuan fasilitas, dana yang masuk ke komunitas tersebut juga berasal dari suvenir yang dijual di posko-posko yang tersebar di mal-mal di Jakarta. Suvenir yang dijual di posko tersebut terdiri atas gelang, gantungan kunci, hingga kaus bertulisan “Kaos gue udah buat Ahok”.

Berdasar pantauan Tempo, dalam website Temanahok.com, terdapat rincian harga suvenir berupa gelang dan gantungan kunci yang dibanderol sebesar Rp 12 ribu, sedangkan untuk kaus diberi harga Rp 100 ribu.

Teman Ahok adalah nama dari sekumpulan relawan yang berasal dari berbagai kalangan untuk membantu dan menemani Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Saat ini, Teman Ahok sedang berfokus mengumpulkan satu juta KTP warga DKI Jakarta untuk mengajukan Ahok menjadi calon independen Gubernur DKI Jakarta.

DIAH HARNI SAPUTRI

Berita terkait

Kata Ahok soal Namanya Muncul di Bursa Pilgub DKI Jakarta

8 jam lalu

Kata Ahok soal Namanya Muncul di Bursa Pilgub DKI Jakarta

Politikus PDIP menyebut empat nama yang berpotensi maju di cagub DKI Jakarta. Ada nama Ahok.

Baca Selengkapnya

3 Fitur Komentar Instagram yang Perlu Diketahui

17 jam lalu

3 Fitur Komentar Instagram yang Perlu Diketahui

Tiga fitur komentar ini merupakan wujud instagram untuk menjadi aplikasi yang lebih ramah dan inklusif bagi penggunanya.

Baca Selengkapnya

Ahok Kritik Penonaktifan NIK KTP Jakarta: Jangan Merepotkan Orang

3 hari lalu

Ahok Kritik Penonaktifan NIK KTP Jakarta: Jangan Merepotkan Orang

Bulan lalu, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta mengajukan penonaktifan terhadap 92.493 NIK warga Jakarta ke Kemendagri.

Baca Selengkapnya

Cerita Ahok Soal Ide Bangun Parkir Bawah Tanah Monas untuk Atasi Kemacetan Jakarta

3 hari lalu

Cerita Ahok Soal Ide Bangun Parkir Bawah Tanah Monas untuk Atasi Kemacetan Jakarta

Mantan Gubernur DKI Jakarta Ahok mengatakan konsep tempat parkir bawah tanah Monas ini sempat masuk gagasannya.

Baca Selengkapnya

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

6 hari lalu

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

Sejumlah nama bakal calon gubernur di Pilkada 2024 sudah mulai bermunculan, termasuk 4 wajah lama ini. Siapa saja mereka?

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

7 hari lalu

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

10 hari lalu

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?

Baca Selengkapnya

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

12 hari lalu

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.

Baca Selengkapnya

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

25 hari lalu

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

Bank DKI merupakan bank yang memiliki status BUMD. Didirikan sejak 11 April 1961, kepemilikan saham Bank DKI dipegang Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Libur Lebaran, Yogyakarta Genjot Lama Tinggal Wisatawan Naik Lebih Awal

41 hari lalu

Libur Lebaran, Yogyakarta Genjot Lama Tinggal Wisatawan Naik Lebih Awal

Masa cuti bersama dan libur Lebaran berlangsung selama delapan hari, yaitu dari tanggal 8 hingga 15 April 2024 mendatang.

Baca Selengkapnya