Sebelum Ngamuk di Jakarta Book Fair, Ahok Kirim Intel

Reporter

Editor

Nur Haryanto

Selasa, 28 Juli 2015 11:13 WIB

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengunjungi Stasiun Jakarta Kota di Jakarta, 21 Juni 2015. TEMPO/M IQBAL ICHSAN

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama ternyata sudah meneliti harga-harga barang di Jakarta Book & Edu Fair 2015 sebelum mengkritik panitia penyelenggara. “Saya kirim mata-mata dan ketika laporan masuk saya kaget,” kata dia di Balai Kota, Selasa, 28 Juli 2015.

Pada Senin kemarin, Ahok memarahi penyelenggara seminar di Parkir Timur Senayan itu lantaran menjual alat tulis menulis-menulis yang lebih mahal dari harga toko.

Awalnya, menurut Ahok, dia menerima laporan soal harga perlengkapan sekolah yang melambung tinggi di pameran. Karena itu, sebelum berangkat meresmikan pembukaan pameran, dia mengirim "mata-mata" untuk mengecek harga dan membandingkannya dengan produk serupa di toko lain.

Data itulah yang kemudian dia beberkan saat mengunjungi pameran tersebut kemarin. Di antaranya, harga satu boks pulpen di pameran Rp 40.000, padahal di toko cuma Rp 30.000. Lalu harga buku tulis kampus dihargai Rp 42.000 per pak, di tempat lain cuma sekitar Rp 37.000.

Satu pak buku gambar dijual Rp 55.000 di pameran itu, jauh lebih mahal dari harga di Pasar Asemka atau Tanah Abang yang cuma Rp 27.000. "Ada yang lebih kurang ajar lagi, lihat harga tas," kata Ahok. Di pameran, merek terkenal kata Ahok, harganya Rp 170 ribu, sementara di Tanah Abang Rp 75.000.

Ahok mengaku tak menyangka pameran yang menyasar pemegang Kartu Jakarta Pintar (KJP) itu justru "mencekik" dari sisi harga barang. Itu yang membuat dia murka. “Makanya saya pikir-pikir, bagaimana cara saya marah tapi tak keluar kata-kata kotor di depan anak-anak,” ujarnya.

Menurut Ahok, pemegang kartu KJP sebaiknya tidak membeli perlengkapan sekolah di pameran itu. Dia merekomendasikan pemegang kartu untuk belanja tempat lain meski tak mendapat diskon. Ahok menjamin para pelajar dapat menggunakan Kartu Jakarta Pintar untuk bertransaksi di banyak toko perlengkapan sekolah lain. “Cari saja toko di Tanah Abang yang ada stiker jaringan ATM Bersama atau Prima,” ujarnya.

RAYMUNDUS RIKANG

Berita terkait

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

2 hari lalu

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?

Baca Selengkapnya

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

4 hari lalu

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

33 hari lalu

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

Banjir melanda sebagian wilayah di DKI Jakarta kerap terjadi berulang kali. Berikut gaya gubernur DKI menyikapi banjir di wilayahnya.

Baca Selengkapnya

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

33 hari lalu

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

Berikut sederet kasus penistaan agama yang dijatuhkan vonis untuk Ahok, Arya Wedakarna, dan terakhir Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun.

Baca Selengkapnya

81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

48 hari lalu

81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

Ma'ruf Amin berusia 81 tahun pada 11 Maret ini. Berikut perjalanan politiknya hingga menjadi wapres, sempat pula berseteru dengan Ahok.

Baca Selengkapnya

Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

51 hari lalu

Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

Ramai di media sosial soal Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang disebut diberhentikan sepihak oleh Pemprov DKI Jakarta. Apa beda KJMU dan KJP Plus?

Baca Selengkapnya

Jika Ahok Berminat Maju di Pilkada DKI Jakarta, Status Mantan Narapidana Bisa Mengganjalnya? Ini Kata UU Pilkada

52 hari lalu

Jika Ahok Berminat Maju di Pilkada DKI Jakarta, Status Mantan Narapidana Bisa Mengganjalnya? Ini Kata UU Pilkada

Pengamat politik Adi Prayitno sebut nama Ahok dan Anies Baswedan masih kuat di Jakarta. Bagaimana dengan Ridwan Kamil?

Baca Selengkapnya

69 Tahun Deddy Mizwar, Perjalanan Karir Jenderal Nagabonar dari Aktor hingga Politisi

52 hari lalu

69 Tahun Deddy Mizwar, Perjalanan Karir Jenderal Nagabonar dari Aktor hingga Politisi

Menjadi politisi sambil tetap aktif dalam dunia film. Begini perjalanan Deddy Mizwar menapaki dua bidang yang berbeda tersebut.

Baca Selengkapnya

Pengamat soal Tokoh yang Cocok Maju Pilkada DKI 2024: Anies dan Ahok Masih Kuat

56 hari lalu

Pengamat soal Tokoh yang Cocok Maju Pilkada DKI 2024: Anies dan Ahok Masih Kuat

Pengamat politik mengatakan Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok masih memiliki suara kuat di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Di TPS Ahok, Ganjar-Mahfud Unggul dengan 113 Suara

14 Februari 2024

Di TPS Ahok, Ganjar-Mahfud Unggul dengan 113 Suara

Paslon Ganjar-Mahfud memimpin suara di TPS tempat Ahok menyalurkannhak suara.

Baca Selengkapnya