Foto Bung Karno bersama Bung Hatta karya Inen Rusnan, fotografer Konferensi Asia Afrika sekaligus saksi sejarah dinamika perkembangan Kota Bandung sejak tahun 1950an, dipamerkan di Gedung Indonesia Menggugat di Bandung (6/6). TEMPO/Prima Mulia
TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat menyatakan sosok Bung Hatta patut untuk diteladani. "Beliau adalah orang yang sepanjang hidupnya mendedikasikan diri untuk bangsa dan negara," kata Djarot setelah berziarah ke makam proklamator sekaligus Wakil Presiden RI pertama, Mohammad Hatta, di Jakarta, Senin, 17 Agustus 2015.
Menurut Djarot, sifat Mohammad Hatta yang baik dan santun patut ditiru pejabat saat ini. Djarot mengagumi sosok Bung Hatta karena tak pernah mengeluarkan kata-kata kasar meski berbeda pendapat dengan orang lain.
"Ketika, misalnya, beliau beda prinsip dengan Bung Karno, beliau tetap bisa santun. Hubungan itu yang perlu dicontoh jika mendahulukan persatuan dan kesatuan," ujar Djarot.
Pada kesempatan itu, Djarot memimpin ziarah ratusan PNS DKI di depan makam Bung Hatta. Mereka berdoa bersama dengan khusyuk seraya meminta sang proklamator diberi tempat yang layak di sisi Tuhan Yang Maha Esa. "Saya berdoa agar semangat Bung Hatta diberikan kepada kami, karena tantangan ke depan sangat berat," ucap Djarot.
Lebih jauh, Djarot ingin kegiatan ini dapat secara rutin dilakukan untuk menghormati jasa para proklamator dan pejuang bangsa. "Bahkan, kalau bisa, tahun depan kita bisa ke Rengasdengklok," tuturnya.
Rengasdengklok menjadi lokasi persembunyian Bung Karno dan Bung Hatta setelah diculik golongan muda pada masa menjelang kemerdekaan. Di tempat itu, kaum muda mendesak keduanya segera mengumumkan kemerdekaan Indonesia.
