Penggusuran Kampung Pulo, FPI Minta Makam Tokoh Islam Dijaga

Reporter

Jumat, 21 Agustus 2015 15:19 WIB

Warga mengambil sisa-sisa bangunan setelah rumahnya digusur di Kampung Pulo, Jakarta, 21 Agustus 2015. Penggusuran kampung pulo pagi ini aman dan tertib setelah sempat terjadi kerusuhan kemarin.TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Polda Metro Jaya Inspektur Jenderal Tito Karnavian bertindak antisipatif mencegah meluasnya kemarahan warga Kampung Pulo, Kecamatan Kampung Melayu, Jakarta Timur.

Kamis malam, 20 Agustus 2015, Tito bertemu dengan pimpinan organisasi Islam, salah satunya Front Pembela Islam (FPI). Selama ini FPI bersuara paling lantang menentang kepemimpinan Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama.

"Mereka memohon untuk tidak meratakan dua makam tokoh ormas Islam yang berada di lokasi penggusuran," kata Tito pada wartawan usai salat Jumat, 21 Agustus 2015 di Masjid At-Tawwabin di Kampung Pulo. Dia sudah memerintahkan anak buahnya menjaga makam itu dan menjamin tidak akan digusur.

Permohonan kedua, musala yang berada di lokasi penggusuran tidak dirubuhkan atau digusur. Tito juga telah memerintahkan polisi menjaga dan menjamin tak akan menggusur tempat ibadah ini. "Sampai hari ini, musalanya masih ada. Saya kemarin sempat salat di situ," kata dia.

Permintaan ketiga, warga yang tidak memiliki surat tetapi sudah puluhan tahun menetap di daerah tersebut diakomodir ke rumah susun. "Untuk itu harus dilakukan pendataan yang benar," kata dia.

Juru bicara Polda Metro Jaya Komisaris Besar Muhammad Iqbal mengatakan pihaknya aktif berkoordinasi dengan organisasi Islam di Jakarta Timur. "Mereka sampaikan akan bekerja sama untuk boyongan bersama," kata dia. Ia optimistis tidak ada kerusuhan susulan dalam penertiban Kampung Pulo.

Kamis pagi, Wali Kota Jakarta Timur Bambang Musyawardana memerintahkan Satpol PP merobohkan rumah warga yang telah ditempati sejak tahun 1970-an di Kampung Pulo.

Padahal, saat itu tengah terjadi musyawarah antara utusan warga dengan Kapolres Jakarta Timur. Perintah Bambang membuat ratusan warga marah dan melakukan perlawanan. Mereka membakar satu unit kendaraan alat berat, backhoe.

Pemerintah melakukan penertiban terhadap warga yang tinggal di bantaran Kali Ciliwung. Ada 917 keluarga yang harus direlokasi ke rumah susun Jatinegara Barat yang berkapasitas 518 unit.

DINI PRAMITA | RAYMUNDUS RIKANG | MAYA NAWANGWULAN

Berita terkait

Mendagri Tito Karnavian Angkat Bicara soal Status Gus Muhdlor Jadi Tersangka

2 hari lalu

Mendagri Tito Karnavian Angkat Bicara soal Status Gus Muhdlor Jadi Tersangka

Gus Muhdlor telah ditetapkan menjadi tersangka oleh KPK pada 16 April 2024.

Baca Selengkapnya

Khofifah Jadi Satu-satunya Gubernur yang Dapat Satyalancana

2 hari lalu

Khofifah Jadi Satu-satunya Gubernur yang Dapat Satyalancana

Khofifah menjadi satu-satunya gubernur karena Jatim menjadi provinsi berkinerja terbaik berturut turut.

Baca Selengkapnya

Mengenali Beragam Jenis Satyalencana

2 hari lalu

Mengenali Beragam Jenis Satyalencana

Gibran tidak mendapat Satyalencana, Jokowi batal menyematkan penghargaan, yang digantikan Tito Karnavian.

Baca Selengkapnya

Solo dan Medan Dapat Penghargaan Satya Lencana, Tito Karnavian Bilang Penilaian Tak Diintervensi

2 hari lalu

Solo dan Medan Dapat Penghargaan Satya Lencana, Tito Karnavian Bilang Penilaian Tak Diintervensi

Tito Karnavian menjelaskan bahwa penilaian dalam penghargaan ini tidak dilakukan sendiri oleh Kemendagri.

Baca Selengkapnya

Kata Bobby Nasution dan Tito Karnavian soal Gibran Tak Ada Dalam Daftar Penerima Satyalancana

2 hari lalu

Kata Bobby Nasution dan Tito Karnavian soal Gibran Tak Ada Dalam Daftar Penerima Satyalancana

Nama Gibran sebelumnya diagendakan menerima Satyalancana. Begini jawaban Bobby Nasution dan Mendagri Tito Karnavian.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Maut Terjadi di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek, Pernah Terjadi Pula Tragedi Unlawful Killing di KM 50

10 hari lalu

Kecelakaan Maut Terjadi di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek, Pernah Terjadi Pula Tragedi Unlawful Killing di KM 50

Tol Cikampek Kilometer atau KM 50-an kembali menjadi lokasi tragedi. Sebuah kecelakaan maut terjadi di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek pada arus mudik lalu

Baca Selengkapnya

Soal Hasil Pilpres 2024, Jimly Asshidiqie dan Tito Karnavian Kompak Bilang Begini

15 hari lalu

Soal Hasil Pilpres 2024, Jimly Asshidiqie dan Tito Karnavian Kompak Bilang Begini

Jimly Asshidiqie dan Tito Karnavian kompak buka suara terkait hasil Pilpres 2024. Begini katanya.

Baca Selengkapnya

Tito Karnavian Minta Semua Pihak Move On dan Menerima Hasil Pemilu

17 hari lalu

Tito Karnavian Minta Semua Pihak Move On dan Menerima Hasil Pemilu

Mendagri Tito Karnavian mengajak masyarakat untuk bersatu kembali pasca Pemilu Serentak 2024.

Baca Selengkapnya

DPR Sahkan RUU DKJ Jadi Undang-undang, Jakarta Bukan Lagi Ibu Kota Negara

29 hari lalu

DPR Sahkan RUU DKJ Jadi Undang-undang, Jakarta Bukan Lagi Ibu Kota Negara

Mendagri mengatakan RUU DKJ adalah wujud komitmen mengupayakan Jakarta menjadi kota kelas dunia.

Baca Selengkapnya

RUU DKJ Disahkan DPR sebagai Undang-undang Terdapat Soal Kawasan Aglomerasi, Begini Penjelasannya

29 hari lalu

RUU DKJ Disahkan DPR sebagai Undang-undang Terdapat Soal Kawasan Aglomerasi, Begini Penjelasannya

RUU DKJ disahkan DPR sebagai undang-undang, di sana terdapat soal Dewan Kawasan Aglomerasi yang nanti akan dipimpin wakil presiden.

Baca Selengkapnya