Tuding Salahi Peruntukan, Rizal: Rumah Ahok Harus Digusur

Reporter

Sabtu, 22 Agustus 2015 06:52 WIB

Kompleks perumahaan mewah di pinggir Pantai Mutiara, Pluit, Jakarta Utara. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama dituding menetapkan standar ganda dan pilih kasih. Tuduhan ini dilontarkan JJ Rizal, sejarawan yang melakukan banyak penelitian mengenai Jakarta dan Betawi.

Kepada warga Kampung Pulo, Ahok--panggilan akrab Basuki, menuduhnya melanggar aturan karena bermukim di bantaran Sungai Ciliwung. Menurut Rizal, Ahok bersikap tanpa kompromi dengan menggusur dan melakukan kekerasan di Kampung Pulo, Kelurahan Kampung Melayu, Jakarta Timur.


Berita Terbaru:
Sengit, Giliran Ahok Tantang Rizal: Bongkar Saja Rumah Saya!
Siswa SD Ini Berani Tolak Mentah-mentah Sepeda Hadiah Jokowi

"Rumah Ahok di Pluit juga menyalahi peruntukan, harusnya dibongkar juga," kata Rizal, Jumat, 21 Agustus 2015. Menurutnya, kompleks perumahan mewah Pluit dan Pantai Mutiara, berdiri di lahan yang peruntukannya hutan bakau dan resapan air.

Pada tahun 1970-an dan 1980-an, kompleks perumahan itu dibangun oleh pengembang swasta. Berikutnya berdiri kompleks Pantai Indah Kapuk yang membabat hutan mangrove milik Departemen Kehutanan. Pemerintah Orde Baru yang represif memfasilitasi ekspansi bisnis perusahaan swasta itu.

Tak hanya itu, Ahok disebut Rizal terlalu longgar mengizinkan reklamasi Teluk Jakarta yang dilakukan beberapa pengembang raksasa. Padahal, proyek itu ditengarai bakal menjadi bencana ekologis bagi Ibu Kota.
Baca juga:
Heboh Rumah Tak Mempan Dirobohkan, Ahok: Saya Ada Mantra
Ribut dengan Kalla, Ini Dua Kemungkinan Nasib Rizal Ramli

Rizal mengatakan cara Ahok menggusur warga Kampung Pulo justru menunjukkan wajah kota yang angkuh dan kasar. Lebih-lebih, pemerintah DKI seakan melihat masyarakat miskin dengan penuh prasangka. “Perspektif mereka ialah warga miskin sebagai sumber masalah dan kesemrawutan,” dia menjelaskan.


Rizal juga kecewa lantaran Ahok tak bisa mengakomodasi usulan alternatif penataan kawasan Kampung Pulo berbasis kampung susun yang disodorkan Komunitas Ciliwung Merdeka.

Padahal, konsep itu merupakan intisari dari pemikiran ahli lintas disiplin. “Saya pikir konsep kampung susun sangat relevan untuk menciptakan lanskap permukiman yang dekat, bersahabat, dan mampu menjaga habitat sungai,” kata Rizal.

RAYMUNDUS RIKANG


Baca juga:
Calon Dokter Usia 14 Tahun di UGM: Dia Bisa Gagal Jika...
Ini Dia Partikel Hantu: Bisa Menyelinap, Melesat Cepat



Advertising
Advertising

VIDEO PENGGUSURAN KAMPUNG PULO:


Berita terkait

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

2 hari lalu

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?

Baca Selengkapnya

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

4 hari lalu

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

33 hari lalu

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

Banjir melanda sebagian wilayah di DKI Jakarta kerap terjadi berulang kali. Berikut gaya gubernur DKI menyikapi banjir di wilayahnya.

Baca Selengkapnya

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

33 hari lalu

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

Berikut sederet kasus penistaan agama yang dijatuhkan vonis untuk Ahok, Arya Wedakarna, dan terakhir Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun.

Baca Selengkapnya

81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

48 hari lalu

81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

Ma'ruf Amin berusia 81 tahun pada 11 Maret ini. Berikut perjalanan politiknya hingga menjadi wapres, sempat pula berseteru dengan Ahok.

Baca Selengkapnya

Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

51 hari lalu

Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

Ramai di media sosial soal Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang disebut diberhentikan sepihak oleh Pemprov DKI Jakarta. Apa beda KJMU dan KJP Plus?

Baca Selengkapnya

Jika Ahok Berminat Maju di Pilkada DKI Jakarta, Status Mantan Narapidana Bisa Mengganjalnya? Ini Kata UU Pilkada

52 hari lalu

Jika Ahok Berminat Maju di Pilkada DKI Jakarta, Status Mantan Narapidana Bisa Mengganjalnya? Ini Kata UU Pilkada

Pengamat politik Adi Prayitno sebut nama Ahok dan Anies Baswedan masih kuat di Jakarta. Bagaimana dengan Ridwan Kamil?

Baca Selengkapnya

69 Tahun Deddy Mizwar, Perjalanan Karir Jenderal Nagabonar dari Aktor hingga Politisi

52 hari lalu

69 Tahun Deddy Mizwar, Perjalanan Karir Jenderal Nagabonar dari Aktor hingga Politisi

Menjadi politisi sambil tetap aktif dalam dunia film. Begini perjalanan Deddy Mizwar menapaki dua bidang yang berbeda tersebut.

Baca Selengkapnya

Pengamat soal Tokoh yang Cocok Maju Pilkada DKI 2024: Anies dan Ahok Masih Kuat

56 hari lalu

Pengamat soal Tokoh yang Cocok Maju Pilkada DKI 2024: Anies dan Ahok Masih Kuat

Pengamat politik mengatakan Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok masih memiliki suara kuat di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Di TPS Ahok, Ganjar-Mahfud Unggul dengan 113 Suara

14 Februari 2024

Di TPS Ahok, Ganjar-Mahfud Unggul dengan 113 Suara

Paslon Ganjar-Mahfud memimpin suara di TPS tempat Ahok menyalurkannhak suara.

Baca Selengkapnya