Penggusuran Kampung Pulo Rampung, Nasib Musala dan Makam?

Reporter

Minggu, 23 Agustus 2015 07:59 WIB

Alat berat merubuhkan rumah warga di Kampung Pulo, Jakarta, 21 Agustus 2015. Penggusuran kampung pulo pagi ini aman dan tertib setelah sempat terjadi kerusuhan kemarin. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo

TEMPO.CO, Jakarta - Wali Kota Jakarta Timur Bambang Musyawardhana mengatakan pembongkaran rumah warga Kampung Pulo, Jakarta Timur, sudah hampir seratus persen selesai. Menurut dia, hanya tinggal sepuluh rumah yang belum dibongkar karena ada perlakuan khusus. "Kami akan bongkar secara manual karena khawatir getaran mesin berat merusak rumah sebelahnya," kata dia saat dihubungi Tempo, Sabtu, 22 Agustus 2015.

Bambang mengungkapkan hal itu setelah rapat koordinasi yang dihadiri Wakil Kepala Kepolisian Metro Jaya Brigadir Jenderal Nandang Jumantara dan jajaran perwira menengah di Polda Metro dan Kepolisian Jakarta Timur. Rapat itu berlangsung dari pukul 18.00 WIB sampai pukul 21.00 WIB.

Dia menambahkan, pemerintah DKI juga akan langsung menggelar proyek normalisasi mulai besok. Langkah itu akan ditandai dengan pemasangan turap beton pada Senin, 24 Agustus 2015. "Pinggiran sungai juga langsung dikeruk," Bambang berujar.

Soal nasib musala dan makam yang berada di tengah hunian, Bambang mengatakan pemerintah DKI akan kooperatif. Dia mengajak ahli waris dan warga untuk musyawarah soal rencana pemindahan makam jika proyek normalisasi mengenai situs tersebut. "Misalnya musala itu keinginan warga seperti apa nanti diutarakan ke pemerintah biar kami yang mendesain," dia menjelaskan. Pun dengan makam, pemerintah DKI tak keberatan mencari lokasi penggantinya.

Dalam acara yang sama, Bambang juga mengaku menerima laporan dari polisi soal adanya dua warga Kampung Pulo yang ditetapkan menjadi tersangka kasus pembakaran alat berat. "Bisa dilacak karena ada video yang merekam mereka memotong pipa dan membakar alat berat," Bambang menuturkan.

RAYMUNDUS RIKANG






Berita terkait

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

18 hari lalu

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

Bank DKI merupakan bank yang memiliki status BUMD. Didirikan sejak 11 April 1961, kepemilikan saham Bank DKI dipegang Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Uji Coba Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta, Bagaimana Mekanismenya?

54 hari lalu

Uji Coba Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta, Bagaimana Mekanismenya?

Bagaimana mekanisme penerapan tiket berbasis akun atau Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta?

Baca Selengkapnya

Begini Cara Kerja TPS 3R yang Mampu Mengolah 50 Ton Sampah Per Hari

16 Februari 2024

Begini Cara Kerja TPS 3R yang Mampu Mengolah 50 Ton Sampah Per Hari

Pengolahan sampah berbasis reduce-reuse-recycle atau yang populer disebut TPS 3R bisa mengolah sekitar 50 ton sampah per hari.

Baca Selengkapnya

Bapanas Bareng Hero Supermarket DKI Gelar Program Food Rescue

21 Februari 2023

Bapanas Bareng Hero Supermarket DKI Gelar Program Food Rescue

Bapanas bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan Hero Supermarket meluncurkan program Food Rescue.

Baca Selengkapnya

Pergub Era Ahok Belum Dicabut, Koalisi: di Era Anies Baswedan Penggusuran Masih Terjadi

4 Agustus 2022

Pergub Era Ahok Belum Dicabut, Koalisi: di Era Anies Baswedan Penggusuran Masih Terjadi

Koalisi Rakyat Menolak Penggusuran menyiapkan rencana demonstrasi jika Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tidak merespon permintaan audiensi.

Baca Selengkapnya

PSI Soroti Setoran Deviden Jamkrida Jakarta yang Terus Turun

3 Agustus 2022

PSI Soroti Setoran Deviden Jamkrida Jakarta yang Terus Turun

PSI Jakarta mendorong Jamkrida Jakarta memanfaatkan penambahan modal dasar untuk memperbaiki kondisi perusahaan yang terkena dampak pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Sehari-hari Urus Warga, AM Bingung Malah Diusir dari Rusunawa Jatinegara Barat

5 Juli 2022

Sehari-hari Urus Warga, AM Bingung Malah Diusir dari Rusunawa Jatinegara Barat

Penghuni Rusunawa Jatinegara Barat, AM, 50 tahun, mengaku bingung diusir dari unit yang dia tempati bersama keluarganya oleh Unit Pengelola Rumah Susun (UPRS). Mereka diusir karena putrinya AM, yaitu MS, 19 tahun, membuang bayi hasil hubungan gelapnya di pinggiran Kali Ciliwung dan telah diproses Polres Metro Jakarta Timur.

Baca Selengkapnya

Diusir Dari Rusunawa Jatinegara Barat, Keluarga AM Minta Kebijaksanaan Anies Baswedan

4 Juli 2022

Diusir Dari Rusunawa Jatinegara Barat, Keluarga AM Minta Kebijaksanaan Anies Baswedan

Keluarga AM adalah korban penggusuran Kampung Pulo yang direlokasi ke Rusunawa Jatinegara Barat.

Baca Selengkapnya

KNPI Jakarta Desak Pemerintah Provinsi DKI Cabut Izin Usaha Holywings Indonesia

25 Juni 2022

KNPI Jakarta Desak Pemerintah Provinsi DKI Cabut Izin Usaha Holywings Indonesia

Sekretaris KNPI DKI Jakarta Muhammad Akbar Supratman, meminta Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mencabut izin usaha Holywings.

Baca Selengkapnya

DKI Jakarta Tunggak Dana Operasional RT/RW 6 Bulan, Lurah: Akan Segera Dibayar

19 Juni 2022

DKI Jakarta Tunggak Dana Operasional RT/RW 6 Bulan, Lurah: Akan Segera Dibayar

DKI Jakarta segera membayarkan tunggakan dana operasional Rukun Tetangga dan Rukun Warga (RT/RW) selama enam bulan sejak Januari-Juni 2022.

Baca Selengkapnya