Cara Baru Bobol Duit Nasabah: Beli Kartu ATM 'Aspal'  

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Senin, 24 Agustus 2015 13:59 WIB

Ilustrasi mesin anjungan tunai mandiri (ATM). TEMPO/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Petugas Kepolisian Daerah Metro Jaya membekuk komplotan pembobol uang tujuh nasabah Bank Central Asia (BCA). Pembobolan tersebut membuat BCA merugi hingga Rp 400 juta.

"Petugas BCA berkoordinasi dengan Resmob Polda Metro Jaya dan setelah dianalisa bersama akhirnya muncul dugaan ada penggandaan kartu atau skimming," kata Kepala Subdirektorat Reserse Mobil Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Didik Sugiarto, Minggu, 23 Agustus 2015.

Berita Menarik
Misteri Rumah Anti-Roboh di Kampung Pulo Akhirnya Terungkap
Usai Mencak-mencak, Hasil Tes Urine Amel Alvi Ternyata...


Didik mengatakan pengungkapan pembobolan bermula dari laporan nasabah yang saldo di dalam rekeningnya berkurang fantastis, padahal tak melakukan transaksi apa pun. "Akhirnya BCA melapor kemudian diselidiki menggunakan metode scientific," kata dia.

Dari penelusuran itu, polisi menangkap W, 41 tahun, yang merupakan residivis kasus skimming kartu kredit. Didik menjelaskan polisi menemukan bukti W berulang kali melakukan transaksi menggunakan kartu ATM hasil skimming.

Saat diperiksa, W mengatakan dalang kejahatan skimming ini adalah E, 41 tahun, yang juga residivis kasus sama. Dari pengakuan W, polisi kemudian menangkap E. "E ini otak pembobolan rekening," kata Didik.

Berita Terbaru
Mengejutkan, Guru Cantik Mengaku Menikahi Yesus Kristus
Mantan Bintang Film Syur Buka Restoran Kari Rasa Tinja


Didik menjelaskan E merencanakan pembobolan sejak masih berada di LP Cipinang. Menurut Didik, pembobolan dilakukan sejak Februari 2015 hingga Juli 2015. Sedangkan E keluar dari LP Cipinang pada April 2015. "E ditangkap Agustus 2015," kata Didik.

E merancang pembobolan dengan membeli kartu ATM yang disertai personal identification number (PIN) dari tiga website saat masih dalam penjara. "Dia bertransaksi melalui handphone dan membelinya menggunakan bitcoin," kata Didik.

Harga satu kartu ATM bervariasi dari US$ 300 hingga US$ 400 atau setara dengan Rp 4,1 juta hingga Rp 9,7 juta jika dikonversikan dengan nilai tukar saat ini Rp 13.832.

Menurut Didik, E tak hanya membeli kartu ATM BCA saja. Ia mengatakan setidaknya ada 27 kartu ATM dari berbagai macam bank, seperti HSBC, Citibank, Danamon, dan Panin. "Yang melapor dan proaktif sejauh ini hanya BCA," kata dia.

Atas perbuatannya, para tersangka dijerat dengan Pasal 363 dan 263 KUHP dengan ancaman hukuman penjara maksimal 9 dan 6 tahun penjara.

DINI PRAMITA

Berita terkait

Pembobolan Bank Himbara Banten Rp 6,1 Miliar, Ini Kata Pj Gubernur Al Muktabar

8 Februari 2024

Pembobolan Bank Himbara Banten Rp 6,1 Miliar, Ini Kata Pj Gubernur Al Muktabar

Dalam kasus pembobolan Bank Himbara ini, Kejaksaan Tinggi Banten menangkap seorang pegawai bank tersebut.

Baca Selengkapnya

CIMB Niaga soal Pembobolan Rp 6,7 Miliar oleh Eks Pegawai: Kami Tidak Tolerir Segala Bentuk Fraud

11 Februari 2023

CIMB Niaga soal Pembobolan Rp 6,7 Miliar oleh Eks Pegawai: Kami Tidak Tolerir Segala Bentuk Fraud

Bank CIMB Niaga buka suara terkait kasus pembobolan bank oleh mantan pegawainnya. Seperti apa penjelasan resmi perseroan?

Baca Selengkapnya

Cegah Bobol M-Banking, Ahli Siber Sebut OJK Punya Peran Berikan Standar Keamanan

30 Januari 2023

Cegah Bobol M-Banking, Ahli Siber Sebut OJK Punya Peran Berikan Standar Keamanan

Pakar keamanan siber dan forensik digital dari Vaksincom, Alfons Tanujaya, mengatakan pemerintah melalui Otoritas Jasa Keuangan atau OJK sudah memiliki semua kebutuhan untuk mencegah pembobolan mobile banking atau m-banking yang dilakukan penjahat siber.

Baca Selengkapnya

Terkini: Cerita Para Pemburu Diskon Holland Bakery, Modus Baru Pembobolan M-Banking

28 Januari 2023

Terkini: Cerita Para Pemburu Diskon Holland Bakery, Modus Baru Pembobolan M-Banking

Cerita para pemburu diskon Holland Bakery hingga modus baru pembobolan m-banking.

Baca Selengkapnya

Terdakwa Pembobol 7 Kantor Bank BRI di Semarang Dituntut 3,5 Tahun Penjara

17 Juni 2022

Terdakwa Pembobol 7 Kantor Bank BRI di Semarang Dituntut 3,5 Tahun Penjara

Enam anggota komplotan pembobol tujuh kantor cabang Bank BRI di Kota Semarang masing-masing dituntut 3,5 tahun penjara.

Baca Selengkapnya

Kasus Korupsi Bank Jateng, Pimpinan Cabang Jakarta Diduga Terima Fee Rp1,6 M

28 Desember 2021

Kasus Korupsi Bank Jateng, Pimpinan Cabang Jakarta Diduga Terima Fee Rp1,6 M

Bareskrim Polri mengungkap kasus dugaan tindak pidana korupsi pada Bank Jateng di cabang Blora dan cabang Jakarta

Baca Selengkapnya

Bareskrim Polri Bongkar Kasus Korupsi Rp 500 Miliar di Bank Jateng

27 Desember 2021

Bareskrim Polri Bongkar Kasus Korupsi Rp 500 Miliar di Bank Jateng

Bareskrim menduga Bina telah menyetujui kredit proyek yang tidak sesuai dengan aturan yang berlaku.

Baca Selengkapnya

Tabungan Nasabah Rp 38,4 Juta di BRI Mendadak Hilang, karena Skimming?

1 Desember 2021

Tabungan Nasabah Rp 38,4 Juta di BRI Mendadak Hilang, karena Skimming?

Nasabah BRI asal Yogyakarta bernama Marsen Sinaga mengaku kehilangan saldo tabungan senilai Rp 38,4 juta. Apakah karena skimming?

Baca Selengkapnya

Deretan Kasus Uang Nasabah Bank Raib dalam 2 Tahun Terakhir, Swasta hingga BUMN

20 Juni 2021

Deretan Kasus Uang Nasabah Bank Raib dalam 2 Tahun Terakhir, Swasta hingga BUMN

Selama pandemi Covid-19 dua tahun belakangan ini, jumlah dana raib yang dilaporkan nasabah banktak sedikit, bahkan ada yang sampai puluhan miliar.

Baca Selengkapnya

Daftar Kasus Raibnya Dana Nasabah: BCA, BNI, sampai Bank Mandiri

23 Mei 2021

Daftar Kasus Raibnya Dana Nasabah: BCA, BNI, sampai Bank Mandiri

Kasus terbaru pembobolan rekening menimpa seorang nasabah PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

Baca Selengkapnya