Tragis, Buru Penjambret, Desy Harus Kehilangan Keponakannya
Editor
Saroh mutaya
Rabu, 26 Agustus 2015 06:27 WIB
TEMPO.CO, Depok - Polisi masih memburu penjambret yang pada Ahad lalu merampok di Kebayunan, Tapos, Depok. Penjambretan dengan sepeda motor itu melukai seorang perempuan, 22 tahun, dan menewaskan anak 3 tahun.
Desy Muhari Yanti, perempuan itu, dilarikan ke Rumah Sakit Sentra Medika, Depok, oleh penduduk di sekitar lokasi kejadian. “Kabar terakhir, bibinya sudah sadar, tapi masih butuh perawatan,” kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Kota Depok Komisaris Teguh Nugroho, 25 Agustus 2015.
Baca juga:
Ahok Vs Rizal: Terungkap, Kisah Rumah Ahok yang Diributkan
Giliran Eky Pitung Lawan Ahok: Warga Tertindas Karena....
Bocah yang tewas itu adalah Aditya Revan. Jenazahnya sudah dibawa ke Pontianak, Kalimantan Barat, untuk dimakamkan. Desy adalah bibi Aditya yang pingsan dan terluka di kening setelah sepeda motornya terjungkal akibat ditendang penjambret. Setelah dari Sentra Medika, ia dirawat di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM).
Olivia, juru bicara Rumah Sakit Sentra Medika, mengatakan, hingga Ahad lalu, Desy belum sadarkan diri. Sedangkan Sentra Medika tidak bisa menangani pasien itu karena keterbatasan ruang ICU. "Karena itu, kami rujuk ke RSCM,” ujarnya.
<!--more-->
Menurut Teguh, berdasarkan keterangan saksi, Desy berencana berenang bersama saudara-saudaranya. “Mereka berjalan beriringan menggunakan tiga sepeda motor. Desy memboncengkan Aditya,” tutur Teguh.
Di tengah perjalanan, dua sepeda motor masuk ke stasiun pompa bensin. Sedangkan Desy meneruskan perjalanan dengan perlahan. Tiba-tiba muncul dua pria dengan sepeda motor yang memepet Desy. Mereka menjambret tas perempuan itu. Desy berteriak dan berusaha mengejar. Namun seorang pelaku menendang sepeda motor Desy. “Korban jatuh,” ucap Teguh.
Desy dan Aditya tersungkur masuk selokan. Desy tak sadarkan diri, sedangkan Aditya tewas di tempat. Pelaku kabur membawa tas Desy yang berisi uang Rp 3 juta.
Teguh mengatakan polisi segera mendatangi lokasi kejadian setelah mendapat laporan. Sejauh ini belum ada saksi yang bisa menggambarkan ciri-ciri pelaku secara rinci. “Yang berhadapan langsung dengan pelaku adalah Desy,” katanya. “Kami akan meminta keterangan dari dia setelah kesehatannya pulih.”
IMAM HAMDI
Berita lain:
Lihat, di Sini Orang Suka Ria Berenang Bersama Harimau!
Malaysia Bebaskan Wilfrida: 'Terima Kasih Pak Prabowo'
Hamish Daud Ditendang Yayan Ruhiyan Sampai Mental
JIAD: Majels Ulama Indonesia Jangan Murka kepada 'Tuhan'