Pengemudi Go-Jek di Bekasi Diintimidasi dan Diusir  

Reporter

Editor

Zed abidien

Rabu, 26 Agustus 2015 10:52 WIB

Pengemudi gojek yang baru menunjukan helm dan smartphone sebagai fasilitas yang diberikan oleh pihak gojek di Hall Basket, Senayan, Jakarta, 11 Agustus 2015. Mereka yang mendaftar mulai dari pengangguran, office boy kantoran, mahasiswa, hingga karyawan bank. Tempo/M IQBAL ICHSAN

TEMPO.CO, Bekasi - Tiga orang laki-laki tak dikenal, merusak perlengkapan pengemudi Go-Jek, Asep Sunarya, 25 tahun, di Jalan Agus Salim, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi, Selasa, 25 Agustus 2015. Tak ada barang berharga diambil para pelaku tersebut, tapi korban diusir dari lokasi.

"Mereka tiba-tiba datang dan marah," kata Asep di Markas Kepolisian Resor Kota Bekasi, Selasa malam, 25 Agustus 2015.

Ia mengatakan, peristiwa itu bermula ketika warga Bekasi Utara tersebut menunggu penumpang di depan Sekolah Menengah Atas Negeri 1, sekitar pukul 15.30 WIB.

"Mereka memukul dan membanting helm," kata dia. Tak hanya itu, mereka juga merusak jok sepeda motor korban menggunakan senjata tajam. Saat didamaikan di lokasi, pelaku membenturkan kepalanya ke kepala korban, lalu mengusirnya.

Akibat peristiwa itu, ratusan pengemudi Go-Jek mendatangi Mapolresta Bekasi Kota melakukan aksi damai. Sebab, mereka menganggap pengemudi Go-Jek di Bekasi mulai terancam keamanannya. Mereka meminta perlindungan kepada kepolisian. "Kami ingin nyaman bekerja," kata salah satu pengemudi Go-Jek, Paino.

Kepala Unit Kriminal Khusus Polresta Bekasi Kota Inspektur Satu Harry Gasgari mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan perihal kasus yang dilaporkan tersebut. "Saksi-saksi sudah dimintai keterangan," kata dia. "Kami tengah berupaya melakukan pengejaran terhadap pelaku."

Juru bicara Kepolisian Resor Kota Bekasi, Ajun Komisaris Siswo, menambahkan, pihaknya mengimbau kepada seluruh masyarakat termasuk Go-Jek selalu melaporkan peristiwa yang dianggap merugikan. Apalagi, yang berkaitan dengan peristiwa kejahatan. "Semua sama di mata hukum," kata dia. "Kami akan usut tuntas."

ADI WARSONO

Berita terkait

Kemenhub Imbau Masyarakat Tinggalkan Travel Gelap, Ini 5 Dampak Buruk Menggunakannya

7 hari lalu

Kemenhub Imbau Masyarakat Tinggalkan Travel Gelap, Ini 5 Dampak Buruk Menggunakannya

Hindari risiko fatal dengan travel gelap. Ketahui dampak buruknya, termasuk kecelakaan, asuransi, dan tarif tak jelas.

Baca Selengkapnya

Kapolres Jakut Klaim Kawasan Wisata Ancol Aman, Belum Ada Laporan Tindak Kriminal

16 hari lalu

Kapolres Jakut Klaim Kawasan Wisata Ancol Aman, Belum Ada Laporan Tindak Kriminal

Kapolres Jakarta Utara Kombes Gidion Arif Setyawan mengklaim belum ada kerawanan dan berbagai tindak kriminal yang terjadi di kawasan wisata Ancol

Baca Selengkapnya

Golkar Ajukan Nofel Saleh Hilabi Maju Pilkada Kota Bekasi

18 hari lalu

Golkar Ajukan Nofel Saleh Hilabi Maju Pilkada Kota Bekasi

Golkar mengajukan tiga nama di Pilkada Kota Bekasi.

Baca Selengkapnya

50 Persen Warga Kota Bekasi Mudik

20 hari lalu

50 Persen Warga Kota Bekasi Mudik

Pj Wali Kota Bekasi, Raden Gani Muhammad, mengatakan 50 persen lebih warganya mudik ke kampung halaman

Baca Selengkapnya

PKB Kota Bekasi Luncurkan PKB Call, Buka Penjaringan Bakal Calon Wali Kota

20 hari lalu

PKB Kota Bekasi Luncurkan PKB Call, Buka Penjaringan Bakal Calon Wali Kota

Sudah ada tiga tokoh yang mendaftar untuk maju di Pilkada Kota Bekasi 2024 lewat PKB

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Kasus Pertalite yang Dicampur Air di SPBU di Kota Bekasi

30 hari lalu

Fakta-fakta Kasus Pertalite yang Dicampur Air di SPBU di Kota Bekasi

Para tersangka pelaku pencampur BBM jenis Pertalite dengan air yang dikirim ke sebuah SPBU Kota Bekasi tersebut akan diancam pidana 6 tahun penjara.

Baca Selengkapnya

Eskalator Stasiun Bekasi Rusak Lagi, Cuma Beroperasi 2 Jam

7 Februari 2024

Eskalator Stasiun Bekasi Rusak Lagi, Cuma Beroperasi 2 Jam

Pengguna KRL berharap PT KAI serius memperbaiki fasilitas publik di stasiun Bekasi itu.

Baca Selengkapnya

Relawan Mahfud MD, Komunitas Peluru Tak Terkendali Kunjungi Atlet Kalangan Disabilitas di Bekasi

29 Januari 2024

Relawan Mahfud MD, Komunitas Peluru Tak Terkendali Kunjungi Atlet Kalangan Disabilitas di Bekasi

Dalam pertemuan tersebut para relawan cawapres Mahfud MD tersebut menemui Ketua Pengurus GOR Bulu Tangkis Smesh, Sugeng.

Baca Selengkapnya

Anies Tanggapi Isu Jual-beli Bangku Sekolah: Bentuk Kriminalitas

23 Januari 2024

Anies Tanggapi Isu Jual-beli Bangku Sekolah: Bentuk Kriminalitas

Anies mengatakan itu merupakan penyimpanan, pelanggaran dan kriminalitas yang tidak boleh dibiarkan.

Baca Selengkapnya

Prabowo ke Pendukungnya: Ada yang Kasih Duit Terima Saja, Itu Uangmu, Hasil Korupsi

22 Januari 2024

Prabowo ke Pendukungnya: Ada yang Kasih Duit Terima Saja, Itu Uangmu, Hasil Korupsi

Prabowo Subianto mengatakan, masyarakat boleh menerima money politics atau serangan fajar saat hari pencoblosan Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya