Simulasi Pengamanan Pilkada, Massa Serang KPU Depok  

Reporter

Kamis, 27 Agustus 2015 17:34 WIB

Ilustrasi Pengamanan/Kerusuhan Pilkada. ANTARA/Adiwinata Solihin

TEMPO.CO, Depok - Barikade puluhan Polisi Wanita Kepolisian Resor Kota (Polresta) Depok mencoba menghadang ratusan pengunjuk rasa yang tidak terima hasil penghitungan suara yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Depok, di Balai Kota Depok, Kamis, 27 Agustus 2015. Para pengunjuk rasa mencoba merangsek masuk ke dalam kantor KPU Depok.

Aksi saling dorong tak bisa dihindari. Tim negosiator polisi yang terdiri dari polisi wanita itu mencoba mengajak para pengunjuk rasa berdialog menyelesaikan masalah. Namun, jumlah massa yang terus bertambah semakin tidak terkendali. Negosiasi tidak berhasil.

Masa yang semakin anarkis, membuat polisi mengeluarkan tim pengaman pemilihan kepala daerah (pilkada). Ratusan polisi mencoba menghadang pengunjuk rasa yang mulai melawan menggunakan balok kayu dan lemparan benda apa pun yang ada di hadapannya.

Bahkan, aksi massa semakin beringas. Ratusan polisi belum bisa membuat mereka mundur. Massa terus mencoba masuk ke dalam kantor KPU Depok. Melihat massa yang sudah gelap mata dan terus melawan, polisi kembali mengeluarkan lapisan kedua keamanan yang dipersenjatai dengan tameng dan pentungan.

Massa terus melawan polisi. Aksi mereka semakin tidak bisa diredam. Bahkan, mereka membakar ban dan benda yang ada di sekitarnya. Polisi mencoba memadamkan api yang sudah berkobar.

Dari bentrokan tersebut satu massa tumbang, dan langsung dibawa ambulans ke rumah sakit. Bukannya mundur, mereka justru tambah marah melihat temannya terluka. Aksi semakin tidak terkendali, massa terus menyerang polisi yang mencoba membubarkan mereka.

Akhirnya, satu water cannon di keluarkan oleh polisi untuk membubarkan mereka. Dua orang terluka terkena tembakan air yang disemprotkan polisi ke arah mereka. Amukan massa semakin menjadi-jadi. Mereka justru tambah melawan polisi.

Lihat Video: Belum Pilkada Sudah "Ricuh", Polisi Kerahkan Ratusan Personel

Satu water cannon belum bisa memukul mundur ratusan massa. Polisi mengeluarkan jurus terakhir. Sepuluh polisi antihuru-hara yang menggunakan sepeda motor lengkap dengan senjata laras panjang diturunkan.

Dua kali tembakan ke udara belum bisa menghentikan massa. Bahkan, mereka terus melawan. Polisi mengingatkan mereka agar tidak melawan. Massa terus melempari polisi dengan kantong air dan tomat.

Akhirnya polisi melepaskan tembakan ke arah massa. Dua orang terkapar terkena tembakan polisi. Massa lari kocar-kacir setelah polisi meletuskan tembakan ke arah mereka.

Tapi, aksi mereka berlanjut dengan aksi penjarahan toko yang ada di sekitar Jalan Raya Kartini. Tim Jaguar Polresta Kota Depok diturunkan untuk mencegah mereka. Demikian simulasi pengamanan pilkada yang dilakukan Polresta Depok.

Kepala Polresta Depok Komisaris Besar Dwiyono mengatakan telah mempersiapkan kekuatan pengamanan pilkada Depok. Jumlah personel gabungan sebanyak 1.850 personel, yang terdiri dari 950 personel Polres Depok, 600 personel Polda Metro, dan 300 TNI, yang bakal bersiaga mengamankan pilkada.

"Kami sudah mengecek kesiapan dan melakukan simulasi pengamanan," ujarnya.

Ia berharap masyarakat Depok bisa berpartisipasi, dalam menjaga keamanan. Soalnya, pilkada merupakan proses memilih pemimpin Depok. "Polisi sudah menyiapkan pengamanan seluruh tahapan pilkada dari pelaksanaan kampanye, distribusi logistik, sampai penghitungan dan penetapan calon terpilih," ucapnya.

Wali Kota Depok Nur Mahmudi Ismail mengatakan pemerintah sudah mengalokasikan dana yang diminta KPU sebanyak Rp 49 miliar. "Kami berharap pilkada bisa berjalan lancar dengan pengamanan yang maksimal," ujarnya.

IMAMHAMDI

Berita terkait

PKB Bahas Koalisi dengan PKS untuk Pilkada 2024 di Kota Depok

2 hari lalu

PKB Bahas Koalisi dengan PKS untuk Pilkada 2024 di Kota Depok

PKS Kota Depok membuka peluang bagi partai politik untuk bergabung pada Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Alasan PKS Usung Kader Internal di Pilkada 2024 Kota Depok

12 hari lalu

Alasan PKS Usung Kader Internal di Pilkada 2024 Kota Depok

Imam Budi Hartono akan melanjutkan RPJMD Kota Depok 2021-2026 jika terpilih pada Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Golkar Jajaki Koalisi dengan PKS Hadapi Pilkada Depok 2024

26 hari lalu

Golkar Jajaki Koalisi dengan PKS Hadapi Pilkada Depok 2024

Ketua DPD Golkar Kota Depok Farabi A. Arafiq telah bertemu dengan Ketua DPD PKS Kota Depok Imam Budi Hartono untuk menjajaki koalisi di Pilkada Depok.

Baca Selengkapnya

Geger Rekapitulasi Suara di Kota Depok: Dugaan Intimidasi hingga Viral Surat PPK Mundur

7 Maret 2024

Geger Rekapitulasi Suara di Kota Depok: Dugaan Intimidasi hingga Viral Surat PPK Mundur

Proses rekapitulasi penghitungan suara di Kota Depok diwarnai dugaan intimidasi. Proses rekapitulasi sempat terhenti.

Baca Selengkapnya

Politikus PDIP Sebut Relokasi Paksa Siswa SDN Pondok Cina 1 Bukti Keangkuhan Penguasa Depok

11 Januari 2024

Politikus PDIP Sebut Relokasi Paksa Siswa SDN Pondok Cina 1 Bukti Keangkuhan Penguasa Depok

Wakil Ketua DPRD Kota Depok dari Fraksi PDIP, Hendrik Tangke Allo, menilai relokasi paksa siswa SDN Pondok Cina 1 bukti keangkuhan penguasa Depok.

Baca Selengkapnya

Wali Kota Gratiskan Depok Open Space Dipakai untuk Pertunjukan

25 Desember 2023

Wali Kota Gratiskan Depok Open Space Dipakai untuk Pertunjukan

Warga Kota Depok dipersilakan memanfaatkan Depok Open Space jika ingin membuat pertunjukan di sana tanpa dipungut biaya

Baca Selengkapnya

PMT Lokal Rp 18 Ribu hanya Dapat 2 Otak-otak, Kota Depok: Bukan Otak-otak Pinggir Jalan

17 November 2023

PMT Lokal Rp 18 Ribu hanya Dapat 2 Otak-otak, Kota Depok: Bukan Otak-otak Pinggir Jalan

Program Pemberian Makanan Tambahan (PMT) untuk lebih menekan angka stunting di Kota Depok ramai diperbincangkan

Baca Selengkapnya

Hendak Study Tour, Bus Rombongan SMPN 3 Depok Kecelakaan di Cipali

5 Oktober 2023

Hendak Study Tour, Bus Rombongan SMPN 3 Depok Kecelakaan di Cipali

Bus yang ditumpangi siswa SMP Negeri 3 Depok dikabarkan mengalami kecelakaan di Tol Cipali

Baca Selengkapnya

Wali Kota Sebut Pemkot Depok Gelar Salat Istisqa Minimalis, Begini Penjelasannya

4 Oktober 2023

Wali Kota Sebut Pemkot Depok Gelar Salat Istisqa Minimalis, Begini Penjelasannya

Pemerintah Kota Depok menggelar salat minta hujan atau Salat Istisqa di Lapangan Balai Kota Depok, Rabu, 4 Oktober 2023.

Baca Selengkapnya

PKS Prioritaskan Usung Kader Internal untuk Cawalkot Depok

27 Agustus 2023

PKS Prioritaskan Usung Kader Internal untuk Cawalkot Depok

Ahmad Syaikhu mengatakan PKS telah membuat petunjuk pelaksanaan soal pemilihan kepala daerah 2024.

Baca Selengkapnya