FEATURE: Kisah Warga Kampung Pulo Berjejalan di Rusunawa  

Reporter

Editor

Nur Haryanto

Jumat, 28 Agustus 2015 14:15 WIB

Warga mulai memindahkan barang-barangnya usai direlokasi dari rumahnya di bantaran kali Ciluwung ke Rusunawa Jatinegara yang telah disiapkan oleh pemerintah DKI Jakarta di Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta, 20 Agustus 2015. M IQBAL ICHSAN/ TEMPO

TEMPO.CO, Jakarta - Wahab, 72 tahun, sudah hampir satu pekan pindah ke Rusun Jatinegara Barat setelah rumahnya di Kampung Pulo digusur 20 Agustus 2015 lalu. Wahab mengaku nyaman berada di tempat tinggalnya yang baru. "Di sini enggak ada nyamuk," kata dia, saat ditemui kemarin.

Dia mengaku tak perlu lagi menggunakan celana panjang jika tidur seperti saat tinggal di bantaran Kali Ciliwung. Celana panjang fungsinya untuk menghindari gigitan nyamuk. "Di sini pakai celana pendek juga aman," kata Wahab tersenyum lebar.

Warga lainnya, Sani, 65 tahun mengungkapkan merasa lebih sehat tinggal di rusun ini. Tak bau sampah dan air yang ada di rusun jauh lebih bersih. “Airnya saja air PAM. Buang sampah juga diatur," ujar nenek dengan tiga cucu ini. (Lihat Video Kekhawatiran Warga Kampung Pulo di Rusun Baru, Nestapa Usai Hari Kemerdekaan, Beginilah Rupa Rumah Susun Jatinegara)

Sementara Iyoh, 65 tahun, juga merasa nyaman. Namun dia khawatir dengan jendela rusun yang tak dipasangi teralis. "Saya tinggal di lantai 13. Seram kalau buka jendela," ujarnya. Karena itu, dia tak pernah membuka jendela kamarnya karena khawatir cucunya jatuh.

Sementara itu, Latifah, 52 tahun sering sekali kepikiran tentang rumahnya yang sudah dihancurkan. Saat di Kampung Pulo, dia menempati rumah yang besar. Sekarang tinggal di ruangan yang jauh lebih sempit. Padahal, dia harus berbagi dengan tujuh anggota keluarga lainnya. “Penuh di sini,” kata Latifah.

Menurut dia, anak-anaknya harus tidur berdesakan di dua kamar yang masing-masing luasnya hanya 4 meter persegi. Bahkan, kata dia, untuk berjemur pakaian juga sulit karena ruangan sempit sekali. “Sedangkan orang yang menghuni banyak," kata dia.

Baik, Wahab, Sani, Iyoh, sampai Latifah mengaku masih berupaya menyesuaikan diri dengan kehidupan barunya di rusun. Mereka mengatakan tak punya pilihan lain selain masuk rusun setelah rumah mereka digusur. "Saya mau kemana lagi kalau tidak ke sini. Rumah saya sudah tak ada," kata Latifah.

Sementara itu, pemerintah DKI terus berupaya untuk memenuhi segala fasilitas kehidupan sehari-hari warga Kampung Pulo di rusun. Kepala Dinas Perumahan DKI Ika Lestari Aji mengumpulkan satuan kerja perangkat daerah untuk mempersiapkan fasilitas tersebut. Contohnya, kata dia, akan dipersiapkan tempat untuk berdagang di lantai dua. “Selain itu, fasilitas PAUD dan kesehatan pun harus segera tersedia," ujarnya.

NINIS CHAIRUNNISA

Berita terkait

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

18 hari lalu

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

Bank DKI merupakan bank yang memiliki status BUMD. Didirikan sejak 11 April 1961, kepemilikan saham Bank DKI dipegang Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Uji Coba Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta, Bagaimana Mekanismenya?

54 hari lalu

Uji Coba Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta, Bagaimana Mekanismenya?

Bagaimana mekanisme penerapan tiket berbasis akun atau Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta?

Baca Selengkapnya

Begini Cara Kerja TPS 3R yang Mampu Mengolah 50 Ton Sampah Per Hari

16 Februari 2024

Begini Cara Kerja TPS 3R yang Mampu Mengolah 50 Ton Sampah Per Hari

Pengolahan sampah berbasis reduce-reuse-recycle atau yang populer disebut TPS 3R bisa mengolah sekitar 50 ton sampah per hari.

Baca Selengkapnya

Bapanas Bareng Hero Supermarket DKI Gelar Program Food Rescue

21 Februari 2023

Bapanas Bareng Hero Supermarket DKI Gelar Program Food Rescue

Bapanas bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan Hero Supermarket meluncurkan program Food Rescue.

Baca Selengkapnya

Pergub Era Ahok Belum Dicabut, Koalisi: di Era Anies Baswedan Penggusuran Masih Terjadi

4 Agustus 2022

Pergub Era Ahok Belum Dicabut, Koalisi: di Era Anies Baswedan Penggusuran Masih Terjadi

Koalisi Rakyat Menolak Penggusuran menyiapkan rencana demonstrasi jika Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tidak merespon permintaan audiensi.

Baca Selengkapnya

PSI Soroti Setoran Deviden Jamkrida Jakarta yang Terus Turun

3 Agustus 2022

PSI Soroti Setoran Deviden Jamkrida Jakarta yang Terus Turun

PSI Jakarta mendorong Jamkrida Jakarta memanfaatkan penambahan modal dasar untuk memperbaiki kondisi perusahaan yang terkena dampak pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Sehari-hari Urus Warga, AM Bingung Malah Diusir dari Rusunawa Jatinegara Barat

5 Juli 2022

Sehari-hari Urus Warga, AM Bingung Malah Diusir dari Rusunawa Jatinegara Barat

Penghuni Rusunawa Jatinegara Barat, AM, 50 tahun, mengaku bingung diusir dari unit yang dia tempati bersama keluarganya oleh Unit Pengelola Rumah Susun (UPRS). Mereka diusir karena putrinya AM, yaitu MS, 19 tahun, membuang bayi hasil hubungan gelapnya di pinggiran Kali Ciliwung dan telah diproses Polres Metro Jakarta Timur.

Baca Selengkapnya

Diusir Dari Rusunawa Jatinegara Barat, Keluarga AM Minta Kebijaksanaan Anies Baswedan

4 Juli 2022

Diusir Dari Rusunawa Jatinegara Barat, Keluarga AM Minta Kebijaksanaan Anies Baswedan

Keluarga AM adalah korban penggusuran Kampung Pulo yang direlokasi ke Rusunawa Jatinegara Barat.

Baca Selengkapnya

KNPI Jakarta Desak Pemerintah Provinsi DKI Cabut Izin Usaha Holywings Indonesia

25 Juni 2022

KNPI Jakarta Desak Pemerintah Provinsi DKI Cabut Izin Usaha Holywings Indonesia

Sekretaris KNPI DKI Jakarta Muhammad Akbar Supratman, meminta Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mencabut izin usaha Holywings.

Baca Selengkapnya

DKI Jakarta Tunggak Dana Operasional RT/RW 6 Bulan, Lurah: Akan Segera Dibayar

19 Juni 2022

DKI Jakarta Tunggak Dana Operasional RT/RW 6 Bulan, Lurah: Akan Segera Dibayar

DKI Jakarta segera membayarkan tunggakan dana operasional Rukun Tetangga dan Rukun Warga (RT/RW) selama enam bulan sejak Januari-Juni 2022.

Baca Selengkapnya