Seorang wanita berpamitan pada keluarganysa saat berada di Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa), Jatinegara, Jakarta, 22 Juli 2015. Sebanyak 840 kepala keluarga (KK) yang tinggal di bantaran Kali Ciliwung, Kampung Pulo, kan ditertibkan dan direlokasi ke Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) Jatinegara, 25 Juli 2015. TEMPO/Subekti
TEMPO.CO, Jakarta - Rumah susun Jatinegara Barat yang ditempati warga Kampung Pulo sudah terisi sebanyak 453 unit. Artinya, masih ada 67 unit lagi yang kosong dan belum ditempati.
Kepala Unit Pengelola Rusun Wilayah III Sayid Ali mengatakan pihaknya masih menunggu warga yang belum pindah ke rusun. "Yang mengambil undian sudah sebanyak 474 unit," kata dia, Senin, 31 Agustus 2015.
Sambil menunggu unit penuh, menurut dia, pihaknya pun sedang memproses pembentukan RT dan RW di rusun itu. "Pihak RW sudah melakukan rapat untuk persiapan," katanya.
Sebab, kata Sayid, pembentukan RT dan RW ini sedang didorong untuk dilaksanakan agar pendataan warga bisa segera dilakukan. "Nanti mereka akan mendapat KTP baru beralamat di sini. Ini pun sekaligus untuk data di rusun agar bisa diawasi," ujarnya.
Salah satu persoalan yang masih dibahas, kata Sayid, adalah masih ada unit yang diisi oleh lebih dari 1 keluarga. "Itu masih dilakukan pendataan dan dicarikan solusinya seperti apa," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perumahan dan Gedung Pemda DKI Ika Lestari Aji mengatakan pihaknya siap menampung warga. Namun, persoalannya, harus dipastikan benar siapa yang bisa masuk ke rusun.
Sebab, kata dia, saat ini unit rusun yang tersedia sekitar 400 unit. "Makanya kami sedang lakukan data ulang," ujarnya.
Sehari-hari Urus Warga, AM Bingung Malah Diusir dari Rusunawa Jatinegara Barat
5 Juli 2022
Sehari-hari Urus Warga, AM Bingung Malah Diusir dari Rusunawa Jatinegara Barat
Penghuni Rusunawa Jatinegara Barat, AM, 50 tahun, mengaku bingung diusir dari unit yang dia tempati bersama keluarganya oleh Unit Pengelola Rumah Susun (UPRS). Mereka diusir karena putrinya AM, yaitu MS, 19 tahun, membuang bayi hasil hubungan gelapnya di pinggiran Kali Ciliwung dan telah diproses Polres Metro Jakarta Timur.