Bus Transjabodetabek. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat.
TEMPO.CO, Jakarta - Moda transportasi Transjabodetabek sudah beroperasi sejak hampir satu tahun lalu. Seperti halnya Angkutan Perbatasan Terintegrasi Busway (APTB), moda ini terintegrasi dengan Transjakarta.
Direktur Perusahaan Pengangkutan Djakarta (PPD) Pande Putu Yasa mengatakan pihaknya sudah menyediakan tiga koridor untuk melayani warga komuter. "Ada yang sampai Tangerang Selatan, Tangerang, dan Bekasi," kata dia, Selasa, 2 September 2015.
Rute koridor pertama adalah Ciputat (Tangerang Selatan)-Blok M, koridor dua adalah Poris Plawad (Tangerang)-Kemayoran, dan koridor tiga Harapan Indah Bekasi-Pasar Baru. Semua rute ini dilayani oleh bus single berpendingin udara dengan warna biru dan bertuliskan Transjabodetabek.
Yang membuat sedikit berbeda dengan APTB, penumpang tidak perlu membayar ketika naik bus ini saat ada di jalur busway. Bus Transjabodetabek dalam beberapa rutenya akan bersinggungan dengan beberapa halte Transjakarta. Di antaranya di Koridor III (Kalideres-Harmoni), Koridor VIII (Harmoni-Lebak Bulus), dan Koridor IX (Pinang Ranti-Pluit).
"Jadi kalau mau naik bus ini pas ada di koridor Transjakarta adalah gratis," kata Putu. Penumpang baru ditarik bayaran begitu bus sampai perbatasan.
Misalnya, Putu mencontohkan, bus Transjabodetabek akan segera melayani rute Depok-PGC-Grogol pekan depan. Dari Halte Transjakarta di Grogol, penumpang tak perlu membayar lagi untuk naik bus ini.
Artinya penumpang hanya membayar tiket Transjakarta. Hingga halte PGC, penumpang masih digratiskan. Namun jika penumpang melanjutkan perjalanan dari PGC menuju Depok menggunakan bus ini, penumpang akan dipungut tarif sebesar Rp 9.000.
Menurut Putu, cara ini bisa cukup membantu Transjakarta yang masih dalam upaya menambah armada busnya. "Setidaknya kalau ada penumpang yang menumpuk di halte bisa naik bus kami," kata dia.
Namun Putu mengatakan jumlah armada bus PPD di jalanan memang belum terlalu banyak. Ada sepuluh unit untuk Ciputat-Blok M, lima unit untuk Poris Plawad-Kemayoran, dan lima unit untuk Harapan Indah-Pasar Baru. "Tapi kami akan ada 78 bus lagi diturunkan dalam waktu dekat," ujarnya.
