Guru Pukul Siswa, KPAI Tegur Sekolah

Reporter

Editor

Suseno TNR

Kamis, 3 September 2015 12:57 WIB

Ilustrasi. outlookindia.com

TEMPO.CO, Bekasi - Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia Kota Bekasi Syahroni mengatakan lembaganya mendapatkan laporan tentang adanya kekerasan di lingkungan sekolah yang dilakukan guru kepada muridnya. "Kasusnya sudah diselesaikan secara kekeluargaan," ucap Syahroni, Kamis, 3 September 2015.

Menurut Syahroni, peristiwa itu terjadi di Sekolah Menengah Pertama Bisnis Informatika, Jalan Cipendawa, Kelurahan Bojong Menteng, Kecamatan Rawalumbu. NS, siswa kelas VIII, dipukul menggunakan gagang sapu ijuk oleh wali kelasnya, HP. Beruntung, NS hanya menderita luka gores.

Pemukulan itu terjadi setelah guru memanggil NS ke depan kelas pada Kamis pekan lalu. Alasannya, NS kerap tak masuk sekolah tanpa izin. Jadi gurunya jengkel lalu memukulnya menggunakan gagang sapu di paha kanan. "Sebelum dipukul, NS dihukum mengepel lantai," ujar Syahroni.

Meski ada alasan yang menjadi dasar pemukulan, KPAI menyayangkan kekerasan yang terjadi di lingkungan sekolah. Terlebih pelakunya adalah guru yang notabene berprofesi sebagai pendidik. "Guru itu harusnya memiliki kesabaran yang tanpa batas," tuturnya. "Tak asal main pukul."

Berdasarkan keterangan dari sekolah, menurut Syahroni, NS diketahui sering tak masuk sekolah tanpa alasan. Padahal, setiap pagi, NS pamit kepada orang tua untuk pergi bersekolah.

Kepala SMP Bisnis Informatika Fitriwati mengatakan pihaknya tengah membina guru yang dilaporkan melakukan kekerasan agar tak mengulangi perbuatannya kepada anak didik. Sedangkan NS masih menjalani kegiatan belajar-mengajar seperti biasa.

Ihwal kabar NS dikeluarkan dari sekolah pascainsiden tersebut, dia membantah. Tapi dia tak memungkiri jika NS dapat dikeluarkan dari sekolah jika absensinya tanpa alasan sudah melebihi 20 kali. Adapun NS sudah tak masuk sekolah selama 14 hari. "Itu adalah peraturan dari sekolah," ucapnya.

ADI WARSONO

Berita terkait

Golkar Ajukan Nofel Saleh Hilabi Maju Pilkada Kota Bekasi

18 hari lalu

Golkar Ajukan Nofel Saleh Hilabi Maju Pilkada Kota Bekasi

Golkar mengajukan tiga nama di Pilkada Kota Bekasi.

Baca Selengkapnya

50 Persen Warga Kota Bekasi Mudik

21 hari lalu

50 Persen Warga Kota Bekasi Mudik

Pj Wali Kota Bekasi, Raden Gani Muhammad, mengatakan 50 persen lebih warganya mudik ke kampung halaman

Baca Selengkapnya

PKB Kota Bekasi Luncurkan PKB Call, Buka Penjaringan Bakal Calon Wali Kota

21 hari lalu

PKB Kota Bekasi Luncurkan PKB Call, Buka Penjaringan Bakal Calon Wali Kota

Sudah ada tiga tokoh yang mendaftar untuk maju di Pilkada Kota Bekasi 2024 lewat PKB

Baca Selengkapnya

Pelaku Kekerasan Anak Biasanya Punya Gangguan Mental

23 hari lalu

Pelaku Kekerasan Anak Biasanya Punya Gangguan Mental

Psikolog menyebut para pelaku kekerasan anak cenderung memiliki gangguan kesehatan mental dan biasanya orang terdekat.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Kasus Pertalite yang Dicampur Air di SPBU di Kota Bekasi

30 hari lalu

Fakta-fakta Kasus Pertalite yang Dicampur Air di SPBU di Kota Bekasi

Para tersangka pelaku pencampur BBM jenis Pertalite dengan air yang dikirim ke sebuah SPBU Kota Bekasi tersebut akan diancam pidana 6 tahun penjara.

Baca Selengkapnya

Eskalator Stasiun Bekasi Rusak Lagi, Cuma Beroperasi 2 Jam

7 Februari 2024

Eskalator Stasiun Bekasi Rusak Lagi, Cuma Beroperasi 2 Jam

Pengguna KRL berharap PT KAI serius memperbaiki fasilitas publik di stasiun Bekasi itu.

Baca Selengkapnya

Relawan Mahfud MD, Komunitas Peluru Tak Terkendali Kunjungi Atlet Kalangan Disabilitas di Bekasi

29 Januari 2024

Relawan Mahfud MD, Komunitas Peluru Tak Terkendali Kunjungi Atlet Kalangan Disabilitas di Bekasi

Dalam pertemuan tersebut para relawan cawapres Mahfud MD tersebut menemui Ketua Pengurus GOR Bulu Tangkis Smesh, Sugeng.

Baca Selengkapnya

Prabowo ke Pendukungnya: Ada yang Kasih Duit Terima Saja, Itu Uangmu, Hasil Korupsi

22 Januari 2024

Prabowo ke Pendukungnya: Ada yang Kasih Duit Terima Saja, Itu Uangmu, Hasil Korupsi

Prabowo Subianto mengatakan, masyarakat boleh menerima money politics atau serangan fajar saat hari pencoblosan Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Pemkot Bekasi Bangun 10 Halte Bus Smart Modern, Fasilitas Lengkap Tapi Makan Jalur Pedestrian

18 Januari 2024

Pemkot Bekasi Bangun 10 Halte Bus Smart Modern, Fasilitas Lengkap Tapi Makan Jalur Pedestrian

Pemkot Bekasi membangun 10 halte bus dengan konsep smart modern, dilengkapi sejumlah fasilitas. Tapi ada yang memakan jalur pedestrian.

Baca Selengkapnya

Soal ASN Bekasi Pamer Jersey Nomor Dua, Camat Jatisampurna Sebut Disuruh Panitia

14 Januari 2024

Soal ASN Bekasi Pamer Jersey Nomor Dua, Camat Jatisampurna Sebut Disuruh Panitia

Bawaslu memiliki waktu 14 hari kerja atau hingga 23 Januari 2024 untuk menentukan apakah ada atau tidak pelanggaran netralitas ASN dalam kasus itu.

Baca Selengkapnya