FEATURE: Biar Jelek Tapi Tak Terbakar Seperti Transjakarta  

Reporter

Editor

Nur Haryanto

Jumat, 4 September 2015 13:24 WIB

Bus PPD yang mogok di dekat Halte bus Transjakarta Tebet BKPM dan menyebabkan puluhan bus Transjakarta terganggu di Jakarta (24/3). TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Bus besar keluaran Jepang itu perlahan keluar dari terminal Blok M, Jakarta Selatan. Angkutan ibu kota itu masih terlihat kuat membawa puluhan penumpang, meski tak bisa melaju kencang. Kecepatan maksimal tak lebih dari 40 kilometer per jam.

Bus Pengangkutan Penumpang Djakarta atau bisa disebut bus PPD Rute 45 Blok M-Cililitan sudah terlihat kusam. Cat warna putih sudah pudar dan banyak yang terkelupas.

Kondisi tak lebih baik bisa ditemukan di dalam bus. Kain yang melapisi kursi bus sudah ada beberapa bagiannya yang robek. Beberapa bagian dinding sudah berkarat. Jendela bus sudah tidak berfungsi dan selalu terbuka lebar. Pintu yang ada di bagian depan, tengah dan belakang pun tak pernah tertutup.

Salah satu penumpang, Fira, 26 tahun, mengatakan dia naik Bus PPD karena tak punya pilihan lain. "Memang enggak nyaman, tapi murah," ujar karyawati swasta yang biasa naik pergi-pulang dari Cawang ke rumahnya di kawasan Cipulir, Kamis 3 September 2015.

Menurut dia, sebenarnya ada pilihan angkutan lain seperti Transjakarta yang bisa dinaikinya. Lebih nyaman dengan berpendingin udara dan tarifnya lebih murah, tapi dia haruas berganti beberapa kali angkutan umum. Tarif bus Transjakarta Rp 3.500, sedangkan Bus PPD Rp 4.000. “Ya terpaksa tetap naik PPD,” katanya.

Penumpang lainnya, Rianto, 28 tahun, mengatakan naik bus PPD itu jangan mencari kenyamanan. Yang penting, kata dia, naik bus PPD ini bisa selamat sampai tujuan. “Biar jelek, enggak pernah terbakar kaya bus Transjakarta."

Menanggapi kondisi bus yang sudah tua itu, Manajer Teknis Perum Pengangkutan Penumpang Djakarta Robin Sihombing tak menampiknya. Dia mengakui bus PPD banyak yang sudah tua. Termasuk, kata Robin, bus PPD rute 45 itu. "Kami sudah rencanakan untuk mengganti bus-bus lama di rute itu," ujarnya.

Sebelumnya, ada 31 unit bus PPD yang melayani rute yang cukup diminati ini. Namun, kini tinggal 22 unit yang masih beroperasi. Sisanya sudah dikandangkan karena usianya sudah tak memungkinkan untuk boleh beroperasi lagi. Bahkan, menurut dia, bus-bus yang sekarang beroperasi ini pun sering 'diwanti-wanti' oleh Dinas Perhubungan DKI karena kondisinya. "Target kami tahun ini sudah ada penggantian," ujarnya.

Beberapa rute lain yang dilayani PPD, adalah Reguler 213 Grogol-Kampung Melayu, Patas AC 10 Kampung Rambutan-Dukuh Atas, Patas AC 11 Pulo Gadung-Grogol, Patas 45 Blok M-Cimone, Reguler 43 Cililitan-Tanjung Priok.

Jika dihitung secara keseluruhan, PPD memiliki sebanyak 343 unit bus yang dikelola. Termasuk di dalamnya bus patas AC, patas, reguler, Transjabodetabek, Angkutan Perbatasan Terintergrasi Busway, bus lane, dan bus pariwisata. Namun, sebanyak 92 unit bus di antaranya adalah bus yang tak lagi beroperasi.

NINIS CHAIRUNNISA

Berita terkait

Terpopuler Bisnis: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup sampai Senin, MTI Minta Pemerintah Awasi Angkutan Gelap

14 hari lalu

Terpopuler Bisnis: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup sampai Senin, MTI Minta Pemerintah Awasi Angkutan Gelap

Bandara Sam Ratulangi di Manado masih ditutup imbas erupsi Gunung Ruang. Semua penerbangan dari dan ke Manado dibatalkan.

Baca Selengkapnya

Arus Balik saat Hari Pertama Kerja Usai Libur Lebaran, Pengguna Angkutan Umum Capai 1 Juta

19 hari lalu

Arus Balik saat Hari Pertama Kerja Usai Libur Lebaran, Pengguna Angkutan Umum Capai 1 Juta

Kemenhub menyatakan pergerakan penumpang angkutan umum pada arus balik dan hari pertama kerja usai libur Lebaran masih tinggi.

Baca Selengkapnya

Hasil Riset MTI: Travel Gelap Berkembang Pesat saat Pandemi

21 hari lalu

Hasil Riset MTI: Travel Gelap Berkembang Pesat saat Pandemi

Salah satu poin yang membuat masyarakat meminati travel gelap adalah layanan door to door.

Baca Selengkapnya

Travel Gelap Masih Beroperasi di Sekitar Cawang UKI, Disebut Aman dari Razia Polisi

21 hari lalu

Travel Gelap Masih Beroperasi di Sekitar Cawang UKI, Disebut Aman dari Razia Polisi

Mobil berpelat hitam yang diduga dioperasikan sebagai angkutan umum ilegal atau travel gelap masih dengan mudah ditemui di kawasan Cawang UKI

Baca Selengkapnya

Pengguna Angkutan Umum saat Arus Mudik pada H-3 Lebaran Capai 1.181.705 Orang

28 hari lalu

Pengguna Angkutan Umum saat Arus Mudik pada H-3 Lebaran Capai 1.181.705 Orang

Kemenhub mencatat pengguna angkutan umum sudah mencapai 1.181.705 orang selama H-3 Lebaran, atau Minggu, 7 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Satu Juta Pemudik Gunakan Angkutan Umum Hingga H-5 Lebaran, Naik 26 Persen

30 hari lalu

Satu Juta Pemudik Gunakan Angkutan Umum Hingga H-5 Lebaran, Naik 26 Persen

Satu juta lebih pemudik menggunakan angkutan umum hingga Jumat, 5 April. Naik 26 persen dibanding periode yang sama tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Jerman Krisis Tenaga Kerja, Minta Pelajar Sopiri Trem

43 hari lalu

Jerman Krisis Tenaga Kerja, Minta Pelajar Sopiri Trem

Jerman sedang mengalami krisis tenaga kerja sehingga meminta anak muda magang menjadi sopir trem.

Baca Selengkapnya

Berbuka Puasa di MRT dan Transjakarta, Begini Aturannya Selama Ramadan

53 hari lalu

Berbuka Puasa di MRT dan Transjakarta, Begini Aturannya Selama Ramadan

MRT dan Transjakarta keluarkan aturan selama Ramadan bagi masyarakat yang berbuka puasa saat berada dalam moda transportasi ini.

Baca Selengkapnya

Bos Transjakarta Sebut 9 dari 10 Orang Jakarta Bisa Akses Transjakarta dengan Jalan Kaki Maksimal 10 Menit

7 Maret 2024

Bos Transjakarta Sebut 9 dari 10 Orang Jakarta Bisa Akses Transjakarta dengan Jalan Kaki Maksimal 10 Menit

Bos PT Transjakarta mengklaim 9 dari 10 orang di Jakarta bisa mengakses layanan Transjakarta hanya dengan berjalan kaki 5 hingga 10 menit.

Baca Selengkapnya

Uji Coba Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta, Bagaimana Mekanismenya?

6 Maret 2024

Uji Coba Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta, Bagaimana Mekanismenya?

Bagaimana mekanisme penerapan tiket berbasis akun atau Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta?

Baca Selengkapnya