TEMPO.CO, Jakarta - Polisi pastikan mayat yang ditemukan di Apartemen Casa Garde, Tebet, Jakarta Selatan, adalah Yoshimi Nishimura, warga negara Jepang. Hari ini orang tua dari Yoshimi datang ke Indonesia dari Jepang. Pukul 14.40 tadi, mereka tiba di RSCM untuk mengidentifikasi jenazah.
"Awalnya mereka tidak yakin itu mayat Yoshimi, karena kondisinya sudah menghitam, tapi setelah diberitahukan kalau ada tindik di pusar, mereka menangis," ujar Kepala Unit Reserse Kriminal Kepolisian Sektor Tebet Inspektur Satu Mudiran.
Saat ini orang tua korban baru menerima barang-barang milik Yoshimi dari Kepolisian Sektor Tebet yaitu, 3 buah cincin, 2 aksesori piercing, dan 2 gelang. "Gelang di kaki kiri korban dulu dipasangkan ibunya waktu kecil," kata Muridan.
Orang tua Yoshimi datang ke RSCM dengan mobil van bersama 1 polisi Jepang, 1 anggota angkatan udara Jepang, dan 1 orang dari perusahaan tempat Yoshimi bekerja. Sebelumnya pihak Kedutaan Besar Jepang datang. Namun saat dimintai keterangan, ia menolak menjawab.
Jenazah Yoshimi akan diotopsi di RSCM guna penyelidikan lebih lanjut. Namun jenazah harus melalui tahap defreezing sebelum diotopsi. "Bisa 24 jam sampai jenazah siap diotopsi," ujar Yudy, dokter jaga instalasi kamar jenazah RSCM. Sebelumnya jenazah Yoshimi disimpan dalam lemari pendingin hingga keluarga korban tiba.
