Penantang Ahok: Usai Ridwan Kamil & Sandiaga, Ada Si Kumis  

Reporter

Editor

Bobby Chandra

Rabu, 9 September 2015 19:21 WIB

Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. ANTARA/Yudhi Mahatma

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga Adhyaksa Dault enggan dikaitkan dengan rumor pencalonan menjadi Gubernur DKI Jakarta pada Pemilihan Kepala Daerah 2017. Menurut dia, banyak hal yang perlu dipertimbangkan sebelum mendeklarasikan diri bertarung menjadi calon orang nomor satu di Ibu Kota.

"Saya siap jika memang itu amanah, namun saya tak punya kendaraan politik untuk maju," katanya kepada Tempo, Rabu, 9 September 2015 Adhyaksa pernah tercatat sebagai kader Partai Keadilan Sejahtera. Kini, pria yang terkenal dengan kumis tebalnya itu Ketua Kwartir Nasional Pramuka 2013-2018.

Adhyaksa menambahkan maju sebagai calon kepala daerah bukan perkara mudah, khususnya di DKI Jakarta. Sebab, dia menilai Gubernur Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok saat ini sudah menjalankan tugas dengan sangat baik. "Saya salut dengan cara Ahok memperbaiki Ibu Kota," dia menjelaskan.

Salah satu sektor yang dianggap Adhyaksa berhasil dikerjakan Ahok ialah tata kelola pemerintahan yang baik dan transparan. Kini, dia berujar, Jakarta menjadi kawasan yang lebih tertib, rapi, dan bebas dari korupsi. "Calon pasti berpikir-pikir bisa tidak menyamai atau lebih baik dari Ahok, kalau tak bisa buat apa maju," kata pria 55 tahun itu.

Lebih baik, dia menambahkan, pemimpin yang sudah benar-benar membuktikan kinerjanya yang didukung penuh. Dia juga menekankan pemilihan kepala daerah bukan ajang berburu kuasa. Calon pemimpin harus benar-benar punya visi-misi dan keseriusan menata Jakarta yang carut-marut. "Untuk apa mengincar takhta bila yang didapat ialah hampa."

Sebelumnya, Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) disebut-sebut menyorongkan kadernya melawan Ahok dalam pemilihan gubernur DKI jakarta 2017. Ketua Gerindra Jakarta Mohamad Taufik mengungkapkan partai akan menjaring semua nama potensial lalu diusulkan kepada Dewan Pimpinan Pusat yang diketuai Prabowo Subianto.

Nama calon potensial itu salah satunya Sandiaga Uno. Pengusaha asal Pekanbaru itu pendiri PT Saratoga Investama Sedaya dan kini anggota Dewan Pembina Gerindra. Selain itu ada nama Muhamamd Sanusi, legislator di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Jakarta sekaligus Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta yang membidangi pembangunan.

Taufik berujar, kader partai berlambang kepala garuda itu juga bisa mengusung pemimpin yang sedang berkiprah di daerah. Salah satunya, Ridwan Kamil yang kini menjadi Wali Kota Bandung. Pria yang akrab disapa Kang Emil itu berpasangan dengan Oded Muhammad Danial dan diusung oleh koalisi Partai Keadilan Sejahtera dan Gerindra saat pemilihan wali kota Bandung dua tahun lalu.

"Tapi nama-nama itu baru sekadar yang muncul di permukaan, sementara proses formalnya masih nanti."

RAYMUNDUS RIKANG

Berita terkait

Ahok Kritik Penonaktifan NIK KTP Jakarta: Jangan Merepotkan Orang

2 hari lalu

Ahok Kritik Penonaktifan NIK KTP Jakarta: Jangan Merepotkan Orang

Bulan lalu, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta mengajukan penonaktifan terhadap 92.493 NIK warga Jakarta ke Kemendagri.

Baca Selengkapnya

Cerita Ahok Soal Ide Bangun Parkir Bawah Tanah Monas untuk Atasi Kemacetan Jakarta

2 hari lalu

Cerita Ahok Soal Ide Bangun Parkir Bawah Tanah Monas untuk Atasi Kemacetan Jakarta

Mantan Gubernur DKI Jakarta Ahok mengatakan konsep tempat parkir bawah tanah Monas ini sempat masuk gagasannya.

Baca Selengkapnya

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

5 hari lalu

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

Sejumlah nama bakal calon gubernur di Pilkada 2024 sudah mulai bermunculan, termasuk 4 wajah lama ini. Siapa saja mereka?

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

6 hari lalu

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

9 hari lalu

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?

Baca Selengkapnya

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

11 hari lalu

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

40 hari lalu

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

Banjir melanda sebagian wilayah di DKI Jakarta kerap terjadi berulang kali. Berikut gaya gubernur DKI menyikapi banjir di wilayahnya.

Baca Selengkapnya

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

40 hari lalu

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

Berikut sederet kasus penistaan agama yang dijatuhkan vonis untuk Ahok, Arya Wedakarna, dan terakhir Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun.

Baca Selengkapnya

81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

55 hari lalu

81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

Ma'ruf Amin berusia 81 tahun pada 11 Maret ini. Berikut perjalanan politiknya hingga menjadi wapres, sempat pula berseteru dengan Ahok.

Baca Selengkapnya

Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

58 hari lalu

Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

Ramai di media sosial soal Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang disebut diberhentikan sepihak oleh Pemprov DKI Jakarta. Apa beda KJMU dan KJP Plus?

Baca Selengkapnya