MRT Jakarta Dicecar Soal Akuntabilitas Penyertaan Modal

Reporter

Editor

Agoeng Wijaya

Senin, 14 September 2015 13:55 WIB

Suasana pengerjaan proyek pembangunan stasiun MRT di Senayan, Jakarta, 30 Juli 2015. Dalam MRT tahap 1 ini terdiri dari 13 stasiun (7 stasiun layang dan 6 stasiun bawah tanah). TEMPO/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Pembahasan soal rencana penyertaan modal pemerintah DKI Jakarta untuk badan usaha milik daerah dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah 2016 berlangsung alot. Rapat yang digelar Badan Anggaran DPRD itu menguliti pertanggungjawaban penyertaan modal tahun sebelumnya yang diberikan kepada BUMD, terutama PT MRT Jakarta.

PT MRT mengajukan suntikan modal sebesar Rp 149 miliar. Selain itu, perseroan direncanakan memperoleh penerusan pinjaman dari pemerintah Jepang sebesar Rp 2,2 triliun untuk kegiatan operasional tahun depan. ( Lihat video Perjalanan Proyek Kereta Ringan )

Direktur Keuangan PT MRT Tugiyat menjelaskan, penyertaan modal dari APBD akan digunakan untuk kegiatan non-konstruksi. Adapun pinjaman dari Negeri Sakura bakal dibelanjakan sepenuhnya untuk membangun konstruksi. "Suntikan modal dari APBD akan kami gunakan untuk kegiatan operasional kantor," katanya di kantor DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Senin, 14 September 2015.

Namun Dewan buru-buru mencecar Tugiyat dengan meminta pertanggungjawaban penyertaan modal tahun sebelumnya. Wakil Ketua DPRD Ferrial Sofyan mengatakan laporan keuangan tahun lalu bakal menjadi acuan Dewan untuk menyetujui penyertaan modal PT MRT tahun depan. "Kalau perencanaan keuangan tak baik, kami sulit menyetujui," ujarnya.

Ketua Fraksi Partai NasDem Bestari Barus meminta laporan keuangan terdahulu sebagai bukti PT MRT transparan mengelola modal yang diberikan pemerintah. Menurut dia, tak elok bila perusahaan daerah menumpuk uang di bank tapi tak bisa membelanjakannya untuk kegiatan operasional. "Misalnya uang itu disimpan di bank, lalu bunga depositonya lari ke mana juga harus dipertanggungjawabkan," ujarnya.

RAYMUNDUS RIKANG

Berita terkait

Wacana MRT di Tangsel, Benyamin Angkat Tangan Jika Gunakan Anggaran Pemda

5 hari lalu

Wacana MRT di Tangsel, Benyamin Angkat Tangan Jika Gunakan Anggaran Pemda

Wacana pembangunan MRT kembali mencuat setelah sebelumnya proyek tersebut merupakan usulan dari Pemkot Tangsel pada beberapa tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Dua Anggota DPRD Maluku Tengah Mengamuk karena Dana Pokir Belum Cair, Dana Apakah Itu?

21 hari lalu

Dua Anggota DPRD Maluku Tengah Mengamuk karena Dana Pokir Belum Cair, Dana Apakah Itu?

Dua anggota DPRD Maluku Tengah berinisial MDM dan FT mengamuk dengan memecahkan kaca kantor dewan, karena dana pokir belum cair. Apakah itu?

Baca Selengkapnya

Jelang Pilkada 2024, Kemendagri Minta Daerah Persiapkan Sejumlah Hal Ini

52 hari lalu

Jelang Pilkada 2024, Kemendagri Minta Daerah Persiapkan Sejumlah Hal Ini

Kemendagri meminta daerah memastikan persiapan, mulai dari ketersediaan biaya hingga penanganan pelanggaran dan sengketa hasil Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

APBD Tabalong Meningkat menjadi Rp3 Triliun

18 Februari 2024

APBD Tabalong Meningkat menjadi Rp3 Triliun

Bupati Tabalong, Kalimantan Selatan, Anang Syakhfiani, mengumumkan bahwa Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2024 kabupaten setempat mendapatkan tambahan dana dari bagi hasil, meningkatkan total APBD menjadi Rp3 triliun.

Baca Selengkapnya

5 Poin Anies Baswedan Saat Debat Capres Soal Bansos, Jangan Bagikan di Pinggir Jalan

7 Februari 2024

5 Poin Anies Baswedan Saat Debat Capres Soal Bansos, Jangan Bagikan di Pinggir Jalan

Setidaknya ada 5 poin Anies Baswedan bahas bansos saat debat capres lalu. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan: Pemberian Bansos Harus Disebut Atas Nama Negara, Begini Penetapan Bantuan Sosial

6 Februari 2024

Anies Baswedan: Pemberian Bansos Harus Disebut Atas Nama Negara, Begini Penetapan Bantuan Sosial

Anies Baswedan menyebut penyaluran bansos harus disebut dana dari negara karena berasal dari APBN/APBD. Ia melakukan saat jadi Gubernur DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Mahfud Md cerita Seorang Bekas Ketua DPRD Diperas karena Tersandera Kasus Korupsi APBD

20 Januari 2024

Mahfud Md cerita Seorang Bekas Ketua DPRD Diperas karena Tersandera Kasus Korupsi APBD

Mahfud Md menyebut aparat itu memeras dengan janji tidak akan ditetapkan menjadi tersangka atas dugaan korupsi APBD.

Baca Selengkapnya

Gibran Sebut Hanya 2 OPD di Pemkot Solo yang Tak Capai Target Pendapatan Asli Daerah

18 Januari 2024

Gibran Sebut Hanya 2 OPD di Pemkot Solo yang Tak Capai Target Pendapatan Asli Daerah

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menyebut tidak tercapainya target PAD dalam APBD Kota Solo 2023 hanya ada di 2 organisasi perangkat daerah (OPD).

Baca Selengkapnya

Gibran Tanggapi Usulan Fraksi PDIP Agar Mundur dari Jabatan Wali Kota Solo: Terima Kasih Masukannya

18 Januari 2024

Gibran Tanggapi Usulan Fraksi PDIP Agar Mundur dari Jabatan Wali Kota Solo: Terima Kasih Masukannya

Mendapat pertanyaan seputar usulan untuk mengundurkan diri sebagai Wali Kota Solo, Gibran hanya mengucapkan terima kasih.

Baca Selengkapnya

Fraksi PDIP DPRD Kota Solo Minta Gibran Mundur sebagai Wali Kota karena Sering Cuti untuk Pilpres

17 Januari 2024

Fraksi PDIP DPRD Kota Solo Minta Gibran Mundur sebagai Wali Kota karena Sering Cuti untuk Pilpres

Fraksi PDIP DPRD Solo mengusulkan agar Gibran Rakabuming Raka mengundurkan diri sebagai Wali Kota Solo. Hal ini buntut dari seringnya Gibran cuti.

Baca Selengkapnya