Sewa Rumah Dinas Airin Dihentikan Setelah Digeledah KPK?  

Reporter

Editor

Zed abidien

Kamis, 17 September 2015 13:14 WIB

Tubagus Chaeri Wardana (kiri) dan istrinya Airin Rachmi Diany saat bersepeda santai di Serpong. KPK mulai mengusut kekayaan Airin yang dalam Laporan Kekayaan Harta Penyelenggara Negara (LHKPN) tahun 2010 mencapai Rp 103 miliar yang terdiri dari sejumlah mobil mewah, rumah mewah dan tanah, logam mulia dan surat investasi. ANTARA/Muhammad Iqbal

TEMPO.CO, Tangerang Selatan - Pemerintah Kota Tangerang Selatan mengatakan anggaran sewa rumah dinas Wali Kota Tangerang Selatan tidak digunakan sejak 2014. "Tahun 2014-2015, dana itu tidak terserap," kata Kepala Dinas Pendapatan Pengelolaan Kekayaan Daerah Tangerang Selatan Uus Kusnadi kepada Tempo, Kamis, 17 September 2015

Menurut dia, sejak dua tahun terakhir, Airin tidak menggunakan rumah dinas. Uus tidak memberikan alasan mengapa Airin menghentikan penyewaan rumah pribadinya ke negara. Ketika ditanya, apakah penghentian itu karena digeledah Komisi Pemberantasan Korupsi, Uus mengaku tidak tahu. "Kalau itu, bukan kapasitas saya menjawab. Yang pasti, dana sewa rumah dinas dua tahun anggaran ini tidak terserap," ucap Uus.




Rumah pribadi yang dijadikan rumah dinas Airin merupakan rumah mewah yang berada di Jalan Sutra Nerada V Alam Sutera, Serpong. KPK pernah menggeledah rumah ini setelah Chaeri Wardhana, suami Airin, ditangkap dalam kasus suap terhadap Akil Mochtar--saat itu Ketua Mahkamah Konstitusi--pada 2014.

Kepala Bagian Umum Pemerintah Kota Tangerang Selatan Abdul Azis mengakui, sejak dilantik menjadi Wali Kota Tangerang Selatan pada 2012, Airin menempati rumah dinasnya di Jalan Sutra Nerada V Nomor 16. "Hanya dua tahun. Dua tahun terakhir anggaran sewa rumah dinas tidak digunakan," ujar Azis.

Azis menjelaskan, sejak 2012, sewa rumah dinas Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tangerang Selatan dianggarkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tangerang Selatan. "Rp 200 juta untuk wali kota dan Rp 175 juta untuk wakil," tuturnya.

Wakil Wali Kota Benyamin Davnie, kata Azis, selalu menggunakan anggaran sewa rumah dinas itu. Bedanya, Benyamin menyewa rumah milik warga di kawasan Bumi Serpong Damai. Sedangkan Airin menyewakan rumah pribadinya.

Soal rumah dinas Airin ini diungkap ke publik oleh Abdul Hamid, yang mengaku pernah menjadi orang dekat Airin. Bahkan ia mem-posting soal rumah dinas Airin yang tak diketahui publik ini ke media sosial melalui akun Facebook-nya, Cak Hamid.

Hamid berujar, ini adalah bentuk keserakahan Airin. Sebab, selama ini, Airin punya harta berlimpah dengan rumah banyak. "Menyewakan rumah pribadi kepada negara adalah bentuk keserakahan dan ketamakan," ucapnya.

JONIANSYAH





Advertising
Advertising



Berita terkait

Sidang Syahrul Yasin Limpo, KPK Hadirkan 4 Saksi

3 jam lalu

Sidang Syahrul Yasin Limpo, KPK Hadirkan 4 Saksi

Tim Jaksa KPK menghadirkan empat saksi pada sidang lanjutan bekas Menteri Pertanian (Kementan) Syahrul Yasin Limpo (SYL)

Baca Selengkapnya

KPK Hentikan Sementara Aktivitas 2 Rutannya Imbas 66 Pegawai Pelaku Pungli Dipecat

5 jam lalu

KPK Hentikan Sementara Aktivitas 2 Rutannya Imbas 66 Pegawai Pelaku Pungli Dipecat

KPK hentikan sementara aktivitas di rutan POM AL dan rutan Pomdam Jaya Guntur imbas kasus pungli yang berujung pemecatan 66 pegawai

Baca Selengkapnya

Berkas Kasus Firli Bahuri Mandek di Polda Metro, Penyidik Tak Kunjung Penuhi Permintaan Jaksa Penuntut Umum

1 hari lalu

Berkas Kasus Firli Bahuri Mandek di Polda Metro, Penyidik Tak Kunjung Penuhi Permintaan Jaksa Penuntut Umum

Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta merasa tak ada kedala menangani kasus dugaan pemerasan oleh eks Ketua KPK Firli Bahuri.

Baca Selengkapnya

Eks Penyidik KPK Heran Nurul Ghufron Tak Paham Soal Trading In Influence Karena Minta Kerabatnya Dimutasi

1 hari lalu

Eks Penyidik KPK Heran Nurul Ghufron Tak Paham Soal Trading In Influence Karena Minta Kerabatnya Dimutasi

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron pernah meminta Kementan untuk memutasi kerabat atau keluarganya dari Jakarta ke Malang. Bakal jalani sidang etik.

Baca Selengkapnya

Nurul Ghufron Gugat ke PTUN, Dewas KPK Tetap Gelar Sidang Etik dan Anggap Kasusnya Tidak Kedaluwarsa

1 hari lalu

Nurul Ghufron Gugat ke PTUN, Dewas KPK Tetap Gelar Sidang Etik dan Anggap Kasusnya Tidak Kedaluwarsa

Dewas KPK tetap akan menggelar sidang etik terhadap Wakil Ketua Nurul Ghufron, kendati ada gugatan ke PTUN.

Baca Selengkapnya

Anggota Dewas KPK Albertina Ho Dilaporkan Nurul Ghufron, Ini Profil dan Kasus yang Pernah Ditanganinya

1 hari lalu

Anggota Dewas KPK Albertina Ho Dilaporkan Nurul Ghufron, Ini Profil dan Kasus yang Pernah Ditanganinya

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron laporkan anggota Dewas KPK Albertina Ho, eks Ketua Majelis Hakim PN Jakarta Selatan. Ini profilnya.

Baca Selengkapnya

Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewan Pengawas KPK Albertina Ho, Ini Tugas Dewas KPK

2 hari lalu

Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewan Pengawas KPK Albertina Ho, Ini Tugas Dewas KPK

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron melaporkan anggota Dewas KPK Albertina Ho. Berikut tugas dan fungsi Dewas KPK

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

2 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

KPK Tak Kunjung Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej, Terhambat di Direktur Penyelidikan KPK atas Perintah Polri

2 hari lalu

KPK Tak Kunjung Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej, Terhambat di Direktur Penyelidikan KPK atas Perintah Polri

Sprindik Eddy Hiariej belum terbit karena Direktur Penyelidikan KPK Brijen Endar Priantoro tak kunjung meneken lantaran ada perintah dari Polri.

Baca Selengkapnya

Soal Sidang Etik Digelar pada 2 Mei, Nurul Ghufron Tuding Dewas KPK Tak Menghormati Hukum

2 hari lalu

Soal Sidang Etik Digelar pada 2 Mei, Nurul Ghufron Tuding Dewas KPK Tak Menghormati Hukum

Wakil Ketua KPK, Nurul Ghufron, mengatakan telah melaporkan dugaan pelanggaran etik anggota Dewas KPK Albertina Ho sejak bulan lalu.

Baca Selengkapnya