100 Personil Cari Petugas Damkar Hanyut di Kepulauan Seribu
Editor
Agus Supriyanto
Minggu, 20 September 2015 07:48 WIB
TEMPO.CO, Jakarta -Pencarian petugas Pemadam Kebakaran DKI, Jendri Pasaribu, yang sebelumnya disebut Jendri Budiman, 35 tahun, yang dilaporkan hilang di Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu terus dilakukan oleh pihak Pemadam Kebakaran, Basarnas, dan TNI AL sampai hari ini 19 September 2015 petang.
Adapun pencarian terhadap petugas tersebut telah mulai dilakukan sejak Rabu malam, hal ini disampaikan Nazarudin, 56 tahun, salah satu Komandan Regu di kantor Pemadam Kebakaran Pelabuhan Muara Angke, Jakarta Utara. Dalam usaha pencarian ini, pos Damkar ini berfungsi sebagai pos pusat pengiriman bantuan, baik berupa alat ataupun personil.
Pengiriman alat dan tambahan personil untuk membantu pencarian dilakukan sejak kemarin. "Alat-alat rubber boat, senter, tambang, kantong mayat," ujarnya. Sedangkan untuk tambahan personil, yang diberangkatkan pada pagi tadi adalah dari Sudin Damkar Jakarta Pusat dan Selatan, serta dari Bantuan Operasional Dinas Pusat Pemadam Kebakaran.
Sampai saat ini diperkirakan ada kurang lebih 100 personil gabungan yang ikut membantu usaha pencarian ini. "Basarnas, Kepolisian Kepulauan Seribu, TNI AL dan Damkar dari seluruh wilayah DKI turun semua, termasuk para Nelayan" Ia menjelaskan.
"Dalam pencarian, kami menggunakan cara penyisiran pantai dan laut serta penyelaman," kata Nazarudin. Nazarudin menambahkan bahwa Jendri hilang saat pelatihan yang rutin digelar oleh setiap Damkar di semua wilayah DKI. Kali ini yang melakukannya adalah dari Damkar Jakarta Timur, pelatihan tersebut direncanakan berjalan selama 2 hari sampai Kamis, namun pada hari pertama pelaksanaan, Jendri dinyatakan hilang.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Kepulauan Seribu Ajun Komisaris Supriyanto, mengungkapkan kronologi hilangnya Jendri, warga Jalan Raya Poncol Raya Nomor 48 Tower A, RT 01 RW 09, Ciracas, Jakarta Timur. Saat itu, ujar dia, Jendri bersama 20 rekan seprofesinya sedang latihan penyelaman atau diving mulai pukul 13.30 WIB di depan Dermaga Pulau Pramuka.
Sekitar pukul 15.00 WIB, teman Jendri selesai menyelam dan naik ke darat. Namun Jendri tidak naik. Dia beralasan masih mau main di dalam laut kepada temannya. Teman Jendri menunggunya di darat. Karena tak kunjung muncul, teman Jendri kembali ke dalam laut. Ternyata Jendri sudah hilang. Dia pun melaporkan insiden itu ke Polres Kepulauan Seribu di Pulau Karya.
DIKO OKTARA | HUSSEIN ABRI YUSUF