Ini 'Pertanggungjawaban' Ahok ke Rotterdam Belanda  

Reporter

Kamis, 24 September 2015 14:13 WIB

Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). ANTARA/Akbar Nugroho Gumay

TEMPO.CO, Jakarta - Meski sebelumnya sempat tiga kali menolak undangan pemerintah daerah Rotterdam untuk berkunjung ke Belanda, tapi akhirnya Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok pergi juga. Sabtu, 19 September 2015, Ahok berangkat dari Indonesia dan melakukan kunjungan ke Rotterdam selama empat hari, 20-23 September 2015.

Di sela-sela kunjungannya, Ahok menyempatkan diri membuat “pertanggungjawaban” yang ditulisnya sendiri secara rinci, hingga ke detail terkecil seperti waktu dan apa yang ia lakukan.

Tulisan berjudul Laporan Kunjungan Kerja Basuki di Rotterdam Belanda itu diunggah situs Ahok.org. Dalam laporan tersebut dijelaskan, Basuki sempat mengunjungi pelabuhan, Kementerian Pekerjaan Umum Belanda, Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Den Haag, dan water plaza atau tempat penampungan air hujan milik kota. Ia juga sempat mengunjungi Balai Kota Rotterdam dan kampus Research Development and Manufacture (RDM).

Berbagai kunjungan, terutama ke Kementerian Pekerjaan Umum Belanda itu guna membahas sejumlah hal seperti topik pra-kelayakan, terutama soal National Capital Integrated Coastal Development (NCICD) atau pembangunan terpadu pesisir ibu kota negara, terkait dengan tanggul laut di sekitar Jakarta dan pulau O, P, Q.

Dalam pertemuan tersebut, Gubernur ditemani perwakilan Badan Pemerintah Daerah (Bappeda), Dinas Pekerjaan Umum, Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), dan PT Pelindo III. Richard Joost Lino, Direktur PT Pelindo II, turut menyusul dan menemani Basuki.

Selama kunjungan kerja empat hari itu, Gubernur menghasilkan kesepakatan bisnis senilai US$ 5 miliar tentang pelabuhan New Tanjung Priok, yang ia sebut tidak ada intervensi politik. Basuki juga membuat nota kesepahaman tentang perpanjangan kerja sama dengan pemerintah kota Rotterdam, Belanda, menyangkut penambahan reklamasi 17 pulau terkait dengan NCIDC.

Pada akhir kunjungan, Basuki menulis, ia merasa senang karena ada hasil positif dari PT Pelindo II. Yakni, ihwal pulau M, O, P, Q yang direklamasi di sekitar Pelabuhan Tanjung Priok, akan menjadi tambahan dari pulau N (pelabuhan New Tanjung Priok). Semua itu akan digabung dan menjadi Port of Jakarta atau Pelabuhan Jakarta.

INEZ CHRISTYASTUTI HAPSARI

Berita terkait

Ahok Kritik Penonaktifan NIK KTP Jakarta: Jangan Merepotkan Orang

2 hari lalu

Ahok Kritik Penonaktifan NIK KTP Jakarta: Jangan Merepotkan Orang

Bulan lalu, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta mengajukan penonaktifan terhadap 92.493 NIK warga Jakarta ke Kemendagri.

Baca Selengkapnya

Cerita Ahok Soal Ide Bangun Parkir Bawah Tanah Monas untuk Atasi Kemacetan Jakarta

2 hari lalu

Cerita Ahok Soal Ide Bangun Parkir Bawah Tanah Monas untuk Atasi Kemacetan Jakarta

Mantan Gubernur DKI Jakarta Ahok mengatakan konsep tempat parkir bawah tanah Monas ini sempat masuk gagasannya.

Baca Selengkapnya

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

5 hari lalu

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

Sejumlah nama bakal calon gubernur di Pilkada 2024 sudah mulai bermunculan, termasuk 4 wajah lama ini. Siapa saja mereka?

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

6 hari lalu

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

9 hari lalu

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?

Baca Selengkapnya

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

11 hari lalu

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

40 hari lalu

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

Banjir melanda sebagian wilayah di DKI Jakarta kerap terjadi berulang kali. Berikut gaya gubernur DKI menyikapi banjir di wilayahnya.

Baca Selengkapnya

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

40 hari lalu

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

Berikut sederet kasus penistaan agama yang dijatuhkan vonis untuk Ahok, Arya Wedakarna, dan terakhir Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun.

Baca Selengkapnya

81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

54 hari lalu

81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

Ma'ruf Amin berusia 81 tahun pada 11 Maret ini. Berikut perjalanan politiknya hingga menjadi wapres, sempat pula berseteru dengan Ahok.

Baca Selengkapnya

Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

58 hari lalu

Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

Ramai di media sosial soal Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang disebut diberhentikan sepihak oleh Pemprov DKI Jakarta. Apa beda KJMU dan KJP Plus?

Baca Selengkapnya