Gabriella Siswa Global Sevilla Berniat Tolong Teman, Malah Tenggelam  

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Sabtu, 3 Oktober 2015 13:19 WIB

Sekolah Global Sevilla School di Puri Kembangan, Jakarta. TEMPO/M Iqbal Ichsan

TEMPO.CO, Jakarta - Ibu dari Gabriella Sheryl Howard, Verayanti, 31 tahun, membeberkan kronologi ihwal meninggalnya Gabriella saat mengikuti pelajaran renang di sekolahnya Global Sevilla School di Kantor Komisi Nasional Perlindungan Anak, Pasar Rebo, Jakarta Timur.

Verayanti menceritakan, pada Kamis pagi, 17 September 2015, dia mengantarkan Gabriella ke sekolah pada pukul 07.20 WIB dalam keadaan sehat. “Kemudian jam 09.15 saya tiba-tiba ditelepon oleh pihak sekolah,” ujar Verayanti, Jumat 2 Oktober 2015.

Dalam panggilan telepon tersebut, sekolah mengabarkan bahwa Gabriella sakit dan tengah dilarikan ke Rumah Sakit Puri. Verayanti langsung bertanya, “anak saya sakit apa? Tenggelam ya?” Verayanti langsung menebak seperti itu karena dirinya tahu pada hari itu Gabriella mengikuti pelajaran renang.

Pihak sekolah tidak memberitahukan apa sakit yang diderita oleh Gabriella. "Ibu langsung saja pergi ke rumah sakit,” ujar Verayanti menirukan jawaban dari pihak Sekolah Global Sevilla.


Baca juga:
TNI & G30 September 1965: Inilah 5 indikasi Keterlibatan Amerika!
Omar Dani: CIA Terlibat G30S 1965 dan Soeharto yang Dipakai


Verayanti langsung ke rumah sakit. Saat tiba di ruang gawat darurat, Verayanti melihat di samping Gabriella sudah banyak kantong-kantong cairan dan darah. “Saya lihat Gaby sudah enggak bergerak lagi. Saya panggil-panggil namanya, saya sebut-sebut namanya dia diam saja,” ujar Verayanti.

Menurut Verayanti, pihak rumah sakit memberikan penjelasan bahwa Gabriella sebelumnya sudah ditindak selama sekitar 50 menit. Akan tetapi, Gabriella sudah tidak bisa diselamatkan lagi. “Saat sampai di rumah sakit, memang sebenarnya nyawa Gaby sudah tidak ada,” tutur Verayanti yang saat kejadian tidak sedang bersama sang suami, Asip, 44 tahun. “Saat itu saya masih di jalan karena dari rumah, sedangkan mama Gaby berangkat dari toko,” kata Asip.

Selanjutnya: Apa yang terjadi saat Gabriella mengikuti pelajaran renang

Berita terkait

Kakek Pencari Batu Hilang Tenggelam di Sungai Lematang, Basarnas Kerahkan Tim SAR Gabungan

23 hari lalu

Kakek Pencari Batu Hilang Tenggelam di Sungai Lematang, Basarnas Kerahkan Tim SAR Gabungan

Basarnas Palembang menurunkan satu tim rescue di Pos SAR Pagaralam lengkap dengan peralatan SAR Air ke lokasi pencarian orang hilang tenggelam itu.

Baca Selengkapnya

Pengunjung Situ Cileunca Pangalengan Tenggelam, Dua Korban Ditemukan Meninggal

34 hari lalu

Pengunjung Situ Cileunca Pangalengan Tenggelam, Dua Korban Ditemukan Meninggal

Laporan orang tenggelam di Situ Cileunca diterima pada 9 April 2024. Pencarian butuh berhari-hari karena dipengaruhi oleh beberapa faktor.

Baca Selengkapnya

6 Jenazah ABK WNI dari Kapal Keoyoung Sun yang Tenggelam Segera Dipulangkan

51 hari lalu

6 Jenazah ABK WNI dari Kapal Keoyoung Sun yang Tenggelam Segera Dipulangkan

Keenam jenazah ABK WNI itu, setibanya di Tokyo akan dilakukan pemulasaraan jenazah oleh KBRI Tokyo dan penerbitan dokumen administrasi untuk jenazah.

Baca Selengkapnya

18 Warga Gaza Tewas Akibat Bantuan Via Udara, 12 Diantaranya Tenggelam di Laut

53 hari lalu

18 Warga Gaza Tewas Akibat Bantuan Via Udara, 12 Diantaranya Tenggelam di Laut

Setidaknya 12 warga Palestina tenggelam setelah mereka berenang ke Laut Gaza saat mencoba mendapatkan bantuan yang diterjunkan dari udara

Baca Selengkapnya

Kapal Tanker Korea Selatan Tenggelam di Perairan Jepang, 6 WNI Dipastikan Tewas

56 hari lalu

Kapal Tanker Korea Selatan Tenggelam di Perairan Jepang, 6 WNI Dipastikan Tewas

KBRI Tokyo melaporkan bahwa 6 WNI dipastikan tewas dalam peristiwa tenggelamnya kapal tanker Korea Selatan di perairan Jepang

Baca Selengkapnya

Lagi, Kapal Berbendera Korea Selatan yang Bawa ABK WNI Tenggelam

59 hari lalu

Lagi, Kapal Berbendera Korea Selatan yang Bawa ABK WNI Tenggelam

KJRI Osaka telah mendapat informasi tenggelamnya kapal berbendera Korea Selatan yang membawa ABK WNI

Baca Selengkapnya

Anak yang Tenggelam di Kali Cirarab Tangerang Ditemukan Siang Ini, Sang Ayah Masih Dicari

17 Maret 2024

Anak yang Tenggelam di Kali Cirarab Tangerang Ditemukan Siang Ini, Sang Ayah Masih Dicari

Tim SAR gabungan akhirnya menemukan satu dari dua korban yang tenggelam di Kali Cirarab Tangerang pada Ahad siang ini, 17 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

3 Jenazah ABK WNI dari Kapal Ikan di Korea Selatan Diserahkan ke Keluarga

17 Maret 2024

3 Jenazah ABK WNI dari Kapal Ikan di Korea Selatan Diserahkan ke Keluarga

Kementerian Luar Negeri RI memfasilitasi dan menyerahkan ke keluarga tiga jenazah ABK WNI yang tewas tenggelam

Baca Selengkapnya

Banjir Rendam 20 Kelurahan di Kota Palangka Raya, Lima Warga Tenggelam

14 Maret 2024

Banjir Rendam 20 Kelurahan di Kota Palangka Raya, Lima Warga Tenggelam

Hingga saat ini masih ada 16 kelurahan yang terendam banjir.

Baca Selengkapnya

KBRI Seoul Masih Mencari ABK WNI Kapal 2 Haesinho yang Tenggelam di Korea Selatan

12 Maret 2024

KBRI Seoul Masih Mencari ABK WNI Kapal 2 Haesinho yang Tenggelam di Korea Selatan

KBRI Seoul bersama otoritas terkait masih melakukan pencarian total lima ABK, yang terdiri dari 4 ABK WNI dan 1 ABK warga negara Korea Selatan.

Baca Selengkapnya