Otopsi, Polisi Temukan Luka-luka di Tubuh Putri

Reporter

Editor

Grace gandhi

Senin, 5 Oktober 2015 05:04 WIB

TEMPO/Mahfoed Gembong

TEMPO.CO , Jakarta: Direktur Reserse Kriminal Umum Kepolisian Daerah Metro Jaya Komisaris Besar Krishna Murti mengatakan penyebab meninggalnya Putri Nur Fauzia disebabkan kehabisan napas. Anak berusia 9 tahun itu kehabisan napas lantaran dicekik oleh pelaku pembunuhan.

"Berdasarkan hasil otopsi, Putri meninggal pada Jumat lalu, 2 Oktober sekitar pukul 14.00," ujar Krishna di Polda Metro Jaya, Minggu, 4 Oktober 2015.

Krishna mengungkapkan, berdasarkan hasil otopsi pada tubuh Putri ditemukan beberapa luka pada leher, mulut, dan sekujur tubuhnya. Selain itu, ditemukan juga air mani pada kemaluan Putri. "Pada tubuh Putri pun ditemukan bekas sepatu," katanya.

Berdasarkan hasil otopsi, Krishna menduga bahwa pembunuh Putri memiliki perilaku seks yang menyimpang. Musababnya, banyak luka yang terdapat pada tubuh siswa SDN 05 Kalideres itu.

Putri Nur Fauzia adalah anak perempuan berumur 9 tahun yang hilang sejak Jumat siang dan ditemukan tewas pada malam harinya. Dia ditemukan tewas di kawasan Kampung Belakang, Kamal, Jakarta Barat.

Putri sempat dinyatakan hilang oleh keluarganya lantaran tak kunjung pulang ke rumah dari sekolahnya di SDN 05 Kalideres.

Setelah ibu dan ayahnya berpisah, Putri pun tinggal bersama ibu dan neneknya di Rawa Lele, RT 006 RW 07, Kalideres.

GANGSAR PARIKESIT

Berita terkait

PAM Jaya: Penabrak Pipa Air di Puri Indah Harusnya Ganti Kerugian

21 November 2018

PAM Jaya: Penabrak Pipa Air di Puri Indah Harusnya Ganti Kerugian

Pipa air PT PAM Jaya di kawasan Puri Indah, Kembangan, Jakarta Barat bocor pada Rabu pagi tadi, 21 November 2018.

Baca Selengkapnya

King Mango Thai Habiskan 1 Ton Mangga Sehari

17 September 2017

King Mango Thai Habiskan 1 Ton Mangga Sehari

King Mango Thai, salah satu kuliner yang sedang hits di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Sidang Kasus Tenggelamnya Siswi Global Sevilla Periksa Terdakwa  

14 September 2017

Sidang Kasus Tenggelamnya Siswi Global Sevilla Periksa Terdakwa  

Setelah ditunda selama dua pekan, hari ini, PN Jakarta Barat kembali menggelar sidang kasus tenggelamnya siswi Global Sevilla School, Gaby.

Baca Selengkapnya

Penghuni Liar Direlokasi, Pemerintah Rehabilitasi SMP Negeri 22  

6 September 2017

Penghuni Liar Direlokasi, Pemerintah Rehabilitasi SMP Negeri 22  

Rehabilitasi gedung sebelumnya terhambat karena penghuni yang tinggal di tempat itu tidak mau pindah.

Baca Selengkapnya

First Sight Kedua, Ada Mella Jarsma dan Arrahmaiani  

6 September 2017

First Sight Kedua, Ada Mella Jarsma dan Arrahmaiani  

Museum Macan kembali sajikan karya seniman performatif. Seni performan juga akan didiskusikan.

Baca Selengkapnya

Top 5 Tekno Berita Hari Ini: Robot dan Teori Konspirasi Kiamat

24 Agustus 2017

Top 5 Tekno Berita Hari Ini: Robot dan Teori Konspirasi Kiamat

Top 5 Tekno berita hari ini dimulai dengan topik tentang robot dan teori konspirasi kiamat.

Baca Selengkapnya

Pemilik Sabu-sabu 60 Kilogram Sudah Diketahui

8 Agustus 2017

Pemilik Sabu-sabu 60 Kilogram Sudah Diketahui

Dua orang itu memang sudah lama dicurigai sebagai pengedar sabu-sabu.

Baca Selengkapnya

Pejabat Kelurahan Potong Gaji PPSU untuk Beli Televisi?  

3 Agustus 2017

Pejabat Kelurahan Potong Gaji PPSU untuk Beli Televisi?  

Inspektorat tengah menyelidiki laporan pemotongan gaji PPSU tersebut.

Baca Selengkapnya

Efek Novanto Tersangka, Politikus Ini Deklarasi Gerakan Golkar Bersih

25 Juli 2017

Efek Novanto Tersangka, Politikus Ini Deklarasi Gerakan Golkar Bersih

Doli Kurnia menyayangkan sikap para elit terkait kasus korupsi yang sedang membelit Ketua Umum Partai Golkar, Setya Novanto.

Baca Selengkapnya

Tujuh Pelaku Perampokan di SPBU Daan Mogot Masih Buron  

22 Juli 2017

Tujuh Pelaku Perampokan di SPBU Daan Mogot Masih Buron  

Polisi meminta tujuh orang yang terlibat perampokan di SPBU Daan Mogot itu menyerahkan diri.

Baca Selengkapnya