TEMPO.CO , Jakarta: Direktur Reserse Kriminal Umum Kepolisian Daerah Metro Jaya Komisaris Besar Krishna Murti mengatakan penyebab meninggalnya Putri Nur Fauzia disebabkan kehabisan napas. Anak berusia 9 tahun itu kehabisan napas lantaran dicekik oleh pelaku pembunuhan.
"Berdasarkan hasil otopsi, Putri meninggal pada Jumat lalu, 2 Oktober sekitar pukul 14.00," ujar Krishna di Polda Metro Jaya, Minggu, 4 Oktober 2015.
Krishna mengungkapkan, berdasarkan hasil otopsi pada tubuh Putri ditemukan beberapa luka pada leher, mulut, dan sekujur tubuhnya. Selain itu, ditemukan juga air mani pada kemaluan Putri. "Pada tubuh Putri pun ditemukan bekas sepatu," katanya.
Berdasarkan hasil otopsi, Krishna menduga bahwa pembunuh Putri memiliki perilaku seks yang menyimpang. Musababnya, banyak luka yang terdapat pada tubuh siswa SDN 05 Kalideres itu.
Putri Nur Fauzia adalah anak perempuan berumur 9 tahun yang hilang sejak Jumat siang dan ditemukan tewas pada malam harinya. Dia ditemukan tewas di kawasan Kampung Belakang, Kamal, Jakarta Barat.
Putri sempat dinyatakan hilang oleh keluarganya lantaran tak kunjung pulang ke rumah dari sekolahnya di SDN 05 Kalideres.
Setelah ibu dan ayahnya berpisah, Putri pun tinggal bersama ibu dan neneknya di Rawa Lele, RT 006 RW 07, Kalideres.
GANGSAR PARIKESIT
Berita terkait
PAM Jaya: Penabrak Pipa Air di Puri Indah Harusnya Ganti Kerugian
21 November 2018
Pipa air PT PAM Jaya di kawasan Puri Indah, Kembangan, Jakarta Barat bocor pada Rabu pagi tadi, 21 November 2018.
Baca SelengkapnyaKing Mango Thai Habiskan 1 Ton Mangga Sehari
17 September 2017
King Mango Thai, salah satu kuliner yang sedang hits di Jakarta.
Baca SelengkapnyaSidang Kasus Tenggelamnya Siswi Global Sevilla Periksa Terdakwa
14 September 2017
Setelah ditunda selama dua pekan, hari ini, PN Jakarta Barat kembali menggelar sidang kasus tenggelamnya siswi Global Sevilla School, Gaby.
Baca SelengkapnyaPenghuni Liar Direlokasi, Pemerintah Rehabilitasi SMP Negeri 22
6 September 2017
Rehabilitasi gedung sebelumnya terhambat karena penghuni yang tinggal di tempat itu tidak mau pindah.
Baca SelengkapnyaFirst Sight Kedua, Ada Mella Jarsma dan Arrahmaiani
6 September 2017
Museum Macan kembali sajikan karya seniman performatif. Seni performan juga akan didiskusikan.
Baca SelengkapnyaTop 5 Tekno Berita Hari Ini: Robot dan Teori Konspirasi Kiamat
24 Agustus 2017
Top 5 Tekno berita hari ini dimulai dengan topik tentang robot dan teori konspirasi kiamat.
Baca SelengkapnyaPemilik Sabu-sabu 60 Kilogram Sudah Diketahui
8 Agustus 2017
Dua orang itu memang sudah lama dicurigai sebagai pengedar sabu-sabu.
Baca SelengkapnyaPejabat Kelurahan Potong Gaji PPSU untuk Beli Televisi?
3 Agustus 2017
Inspektorat tengah menyelidiki laporan pemotongan gaji PPSU tersebut.
Baca SelengkapnyaEfek Novanto Tersangka, Politikus Ini Deklarasi Gerakan Golkar Bersih
25 Juli 2017
Doli Kurnia menyayangkan sikap para elit terkait kasus korupsi yang sedang membelit Ketua Umum Partai Golkar, Setya Novanto.
Baca SelengkapnyaTujuh Pelaku Perampokan di SPBU Daan Mogot Masih Buron
22 Juli 2017
Polisi meminta tujuh orang yang terlibat perampokan di SPBU Daan Mogot itu menyerahkan diri.
Baca Selengkapnya