Kriminolog Duga Pembunuh Putri Warga Sekitar  

Reporter

Editor

Grace gandhi

Senin, 5 Oktober 2015 05:44 WIB

AP/Intelligencer Journal, Marty Heisey

TEMPO.CO , Jakarta: Kriminolog Universitas Indonesia Josias Simon menduga pelaku pembunuhan terhadap Putri Nur Fauzia ialah orang yang tinggal di sekitar lingkungan rumah Putri. Musababnya, siswa kelas 2 SDN 05 Pagi Kalideres ini sempat tak menghiraukan panggilan adik sepupunya saat pulang sekolah.

"Anak usia 9 tahun biasanya tak mudah akrab dengan orang lain," tutur Simon saat dihubungi Tempo, Minggu, 4 Oktober 2015.

Menurut Simon, pelaku pembunuhan Putri sudah beberapa kali menemui Putri dan menjanjikan sesuatu padanya. "Pelaku sepertinya sudah berusaha untuk mendekati Putri," tuturnya.

Selain itu, Simon menduga, pelaku menghabisi nyawa Putri seorang diri. Musababnya, saat menghilangkan jejak, orang yang mengalami kelainan seksual cenderung melakukan aksinya seorang diri.

Direktur Reserse Kriminal Umum Kepolisian Daerah Metro Jaya Komisaris Besar Krishna Murti mengatakan tengah menyelidiki penyebab Putri pulang melalui jalur yang berbeda.

Krishna menjelaskan, dari sekolah menuju rumahnya, seharusnya Putri belok kiri. "Saat pulang sekolah, Putri justru belok ke kanan," tutur Krishna di Polda Metro Jaya.

Keterangan tersebut, menurut Krishna, diperoleh polisi dari kesaksian adik sepupu Putri yang sempat mengejarnya. "Saat itu, adik sepupu Putri telah berupaya memanggil Putri dan mengejarnya, tapi Putri tak menghiraukannya," ucapnya.

Krishna menuturkan, pada Jumat lalu, 2 Oktober, Putri pulang sekolah pada pukul 09.30. Namun, 15 menit kemudian, adik sepupunya yang berupaya untuk mengejar Putri kehilangan jejaknya.

Penyebab meninggalnya Putri, menurut Krishna, disebabkan kehabisan napas. Putri kehabisan napas lantaran dicekik oleh pelaku pembunuhan. "Berdasarkan hasil otopsi, Putri meninggal pada Jumat lalu, 2 Oktober sekitar pukul 14.00," ujarnya.

Krishna mengungkapkan, berdasarkan hasil otopsi pada tubuh Putri ditemukan beberapa luka pada leher, mulut, dan sekujur tubuhnya. Selain itu, juga ditemukan air mani pada kemaluan Putri. "Pada tubuh Putri pun ditemukan bekas sepatu," katanya.

Berdasarkan hasil otopsi, Krishna menduga bahwa pembunuh Putri memiliki perilaku seks yang menyimpang. Musababnya, banyak luka yang terdapat pada tubuhnya.

Putri Nur Fauzia adalah anak perempuan berumur 9 tahun yang hilang sejak Jumat siang dan ditemukan tewas pada malam harinya. Dia ditemukan tewas di kawasan Kampung Belakang, Kamal, Jakarta Barat.

Putri sempat dinyatakan hilang oleh keluarganya lantaran tak kunjung pulang ke rumah dari sekolahnya di SDN 05 Kalideres.

Setelah ibu dan ayahnya berpisah, Putri pun tinggal bersama ibu dan neneknya di Rawa Lele, RT 006 RW 07, Kalideres.

GANGSAR PARIKESIT

Berita terkait

Agus Dermawan, Pembunuh Bocah dalam Kardus, Dihukum Mati

21 September 2016

Agus Dermawan, Pembunuh Bocah dalam Kardus, Dihukum Mati

Agus Dermawan, terdakwa kasus pembunuhan bocah di dalam kardus, PNF, divonis hukuman mati oleh Pengadilan Negeri Jakarta Barat.

Baca Selengkapnya

Mayat Bocah Dalam Kardus, Terdakwa Tenang Selama Sidang

13 Juni 2016

Mayat Bocah Dalam Kardus, Terdakwa Tenang Selama Sidang

Agus dalam kondisi sehat saat menjalani persidangan.

Baca Selengkapnya

Jalani 118 Adegan, Begini Cara Agus Membunuh Putri

20 Oktober 2015

Jalani 118 Adegan, Begini Cara Agus Membunuh Putri

Agus Darmawan membunuh Putri Nur Fauziah sekitar pukul 14.00 setelah mencabuli korban.

Baca Selengkapnya

Rekonstruksi Pembunuh Putri Sebanyak 118 Adegan  

20 Oktober 2015

Rekonstruksi Pembunuh Putri Sebanyak 118 Adegan  

Polisi menyuruh tersangka Agus menjalani 103 adegan pembunuhan bocah dalam kardus, Putri Nur Fauziah.

Baca Selengkapnya

Rekonstruksi Pembunuhan Bocah dalam Kardus, Warga Berjejal

20 Oktober 2015

Rekonstruksi Pembunuhan Bocah dalam Kardus, Warga Berjejal

Ratusan warga yang didominasi ibu-ibu itu tampak penasaran melihat bagaimana Agus membunuh bocah perempuan yang jasadnya diletakkan di dalam kardus.

Baca Selengkapnya

Rekonstruksi Bocah dalam Kardus, Agus Diteriaki Warga

20 Oktober 2015

Rekonstruksi Bocah dalam Kardus, Agus Diteriaki Warga

Tersangka Agus Darmawan, 42 tahun, diteriaki warga saat datang untuk melakukan rekonstruksi kasus pembunuhan bocah dalam kardus di TKP.

Baca Selengkapnya

Besok, Polisi Reka Ulang Pembunuhan Sadis Bocah dalam Kardus

19 Oktober 2015

Besok, Polisi Reka Ulang Pembunuhan Sadis Bocah dalam Kardus

Polisi juga mereka ulang pencabulan Agus.

Baca Selengkapnya

Minggu Ini, Rekonstruksi Kasus Pembunuhan Bocah dalam Kardus  

16 Oktober 2015

Minggu Ini, Rekonstruksi Kasus Pembunuhan Bocah dalam Kardus  

Rekonstruksi pembunuhan bocah dalam kardus akan diadakan setelah BAP kasus tersebut rampung.

Baca Selengkapnya

Kejaksaan Jakarta Barat Dalami Kasus Bocah dalam Kardus  

15 Oktober 2015

Kejaksaan Jakarta Barat Dalami Kasus Bocah dalam Kardus  

Kejaksaan Negeri Jakarta Barat mengaku telah mempelajari
kasus pembunuhan bocah dalam kardus, sejak jauh hari sebelum
polisi melimpahkan berkas.

Baca Selengkapnya

Psikolog: Pembunuh Bocah dalam Kardus Seorang Seksual Sadis

13 Oktober 2015

Psikolog: Pembunuh Bocah dalam Kardus Seorang Seksual Sadis

Psikolog Zoya Amirin menyimpulkan Agus, pembunuh bocah dalam kardus, mengalami penyimpangan psikologi.

Baca Selengkapnya