Guru dan Teman Berziarah ke Makam Putri Kalideres

Reporter

Editor

Juli Hantoro

Senin, 5 Oktober 2015 13:35 WIB

TEMPO/Mahfoed Gembong

TEMPO.CO, Jakarta - Guru-guru dan siswa-siswi SDN 07 Kalideres mengadakan tabur bunga yang disertai dengan berdoa bersama di makam Putri Nur Fauzia di Taman Pemakaman Umum Kober, Kalideres, Jakarta Barat, Senin, 5 Oktober 2015.

“Ini memang kegiatan bersama dari sekolah untuk mengirim doa buat Putri. Yang ikut pun juga dari teman-teman sekelas Putri,” ujar Filar Fhitaloka, 29 tahun, wali kelas Putri yang duduk di kelas III SD tersebut.

Filar menambahkan, acara ini merupakan agenda dari sekolah. “Hari ini memang mau doa ke makam, besok baru kami melayat ke rumah Putri bersama-sama,” kata guru yang akrab disapa Pipit itu kepada Tempo.

Di pusara Putri, semua guru dan siswa bergantian menabur bunga setelah sebelumnya berdoa sambil melingkari makam. Selain teman sekelas dan para guru, acara ini dihadiri aparat kepolisian Jakarta Barat yang sebelumnya telah mengadakan penyuluhan tentang keamanan di sekolah tersebut.

Putri Nur Fauzia, 9 tahun, hilang sejak Jumat siang. Malamnya, mayat Putri ditemukan di dalam kardus di salah satu gang di kawasan Kampung Belakang, Kamal, Jakarta Barat. Menurut pemeriksaan, terdapat darah pada kemaluan dan dubur korban. Diduga, sebelum dibunuh, korban juga mengalami pelecehan seksual.

Putri dinyatakan hilang karena tak kunjung pulang ke rumah dari sekolahnya di SD 05 Pagi Kalideres. Padahal biasanya dia pulang pada pukul 09.30. "Karena itu Jumat, jadi pulang cepet," tutur paman korban, Abdul Khair, 43 tahun.

Abdul Kahir mengatakan kedua orang tua Putri telah berpisah sejak lama. Saat ini, korban tinggal bersama ibu dan neneknya di Rawa Lele, RT 006 RW 07, Kalideres. Pamannya menjelaskan bahwa Putri sosok yang terbuka. "Dia orangnya selalu bilang kalau ada apa-apa," ucapnya.

BAGUS PRASETIYO

Berita terkait

Agus Dermawan, Pembunuh Bocah dalam Kardus, Dihukum Mati

21 September 2016

Agus Dermawan, Pembunuh Bocah dalam Kardus, Dihukum Mati

Agus Dermawan, terdakwa kasus pembunuhan bocah di dalam kardus, PNF, divonis hukuman mati oleh Pengadilan Negeri Jakarta Barat.

Baca Selengkapnya

Mayat Bocah Dalam Kardus, Terdakwa Tenang Selama Sidang

13 Juni 2016

Mayat Bocah Dalam Kardus, Terdakwa Tenang Selama Sidang

Agus dalam kondisi sehat saat menjalani persidangan.

Baca Selengkapnya

Jalani 118 Adegan, Begini Cara Agus Membunuh Putri

20 Oktober 2015

Jalani 118 Adegan, Begini Cara Agus Membunuh Putri

Agus Darmawan membunuh Putri Nur Fauziah sekitar pukul 14.00 setelah mencabuli korban.

Baca Selengkapnya

Rekonstruksi Pembunuh Putri Sebanyak 118 Adegan  

20 Oktober 2015

Rekonstruksi Pembunuh Putri Sebanyak 118 Adegan  

Polisi menyuruh tersangka Agus menjalani 103 adegan pembunuhan bocah dalam kardus, Putri Nur Fauziah.

Baca Selengkapnya

Rekonstruksi Pembunuhan Bocah dalam Kardus, Warga Berjejal

20 Oktober 2015

Rekonstruksi Pembunuhan Bocah dalam Kardus, Warga Berjejal

Ratusan warga yang didominasi ibu-ibu itu tampak penasaran melihat bagaimana Agus membunuh bocah perempuan yang jasadnya diletakkan di dalam kardus.

Baca Selengkapnya

Rekonstruksi Bocah dalam Kardus, Agus Diteriaki Warga

20 Oktober 2015

Rekonstruksi Bocah dalam Kardus, Agus Diteriaki Warga

Tersangka Agus Darmawan, 42 tahun, diteriaki warga saat datang untuk melakukan rekonstruksi kasus pembunuhan bocah dalam kardus di TKP.

Baca Selengkapnya

Besok, Polisi Reka Ulang Pembunuhan Sadis Bocah dalam Kardus

19 Oktober 2015

Besok, Polisi Reka Ulang Pembunuhan Sadis Bocah dalam Kardus

Polisi juga mereka ulang pencabulan Agus.

Baca Selengkapnya

Minggu Ini, Rekonstruksi Kasus Pembunuhan Bocah dalam Kardus  

16 Oktober 2015

Minggu Ini, Rekonstruksi Kasus Pembunuhan Bocah dalam Kardus  

Rekonstruksi pembunuhan bocah dalam kardus akan diadakan setelah BAP kasus tersebut rampung.

Baca Selengkapnya

Kejaksaan Jakarta Barat Dalami Kasus Bocah dalam Kardus  

15 Oktober 2015

Kejaksaan Jakarta Barat Dalami Kasus Bocah dalam Kardus  

Kejaksaan Negeri Jakarta Barat mengaku telah mempelajari
kasus pembunuhan bocah dalam kardus, sejak jauh hari sebelum
polisi melimpahkan berkas.

Baca Selengkapnya

Psikolog: Pembunuh Bocah dalam Kardus Seorang Seksual Sadis

13 Oktober 2015

Psikolog: Pembunuh Bocah dalam Kardus Seorang Seksual Sadis

Psikolog Zoya Amirin menyimpulkan Agus, pembunuh bocah dalam kardus, mengalami penyimpangan psikologi.

Baca Selengkapnya