Warga berfoto bersama Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) sebelum menggelar nonton bareng film yang bercerita mengenai perjalanan grup musik Slank, di Balai Kota, Jakarta, 4 Oktober 2015. TEMPO/M IQBAL ICHSAN
TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan rencana Partai Demokrat yang akan mencalonkan Nachrowi Ramli sebagai kandidat DKI-1 merupakan langkah bagus.
Ahok yakin, semakin banyak calon pemimpin Jakarta, semakin bagus bagi proses demokrasi. "Bagus dong," kata Ahok di Balai Kota pada Rabu, 7 Oktober 2015. "Mereka bisa panggil 'Hayyaa Ahok'," ucapnya sambil tertawa.
Ungkapan "Hayyaa Ahok" dilontarkan Ahok menyindir pernyataan Nachrowi saat debat dalam pemilihan Gubernur DKI Jakarta pada 2012. Dalam debat calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI yang ditayangkan Metro TV, Nachrowi meledek Ahok dengan kata-kata, "Hayyaa Ahok, hayyaa Ahok."
Menjelang berakhirnya masa jabatan Ahok sebagai Gubernur DKI, bursa calon Gubernur DKI mulai ramai. Beberapa nama sudah mendeklarasikan diri, seperti Sandiaga Uno dan Adhyaksa Dault. "Jakarta jadi punya banyak pilihan," ujar Ahok.
Nachrowi diusung Demokrat karena dinilai siap bertarung melawan Ahok. Dalam pilkada 2012, Nachrowi pernah mencalonkan diri menjadi Wakil Gubernur DKI mendampingi Fauzi Bowo. Namun mereka kalah oleh Joko Widodo dan Ahok.