Ini Rencana Ahok untuk Warga Kepulauan Seribu  

Reporter

Editor

Juli Hantoro

Sabtu, 10 Oktober 2015 15:22 WIB

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama berfoto bersama warga usai meresmikan gerai pelayanan pajak di Pasar Tanah Abang blok B, Jakarta, 1 September 2015. TEMPO/M Iqbal Ichsan

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama berencana meminta PLN memanjangkan kabel layanan listrik mereka agar warga di Kepulauan Seribu bisa ikut menikmatinya. "Kami harap tahun depan PLN bisa menarik kabel yang 20 megawatt, sehingga masalah listrik selesai," kata Basuki alias Ahok saat ditemui seusai peresmian RPTRA di Pulau Untung Jawa pada Sabtu, 10 Oktober 2015.

Ahok mengatakan hal ini dilakukan agar ke depannya saat listrik sudah memadai, Pemprov bisa menyediakan alat penyedia air bersih bagi warga Kepulauan Seribu yang diolah dari air laut. "Maka di seluruh pulau tersedia air minum bersih," ujar Ahok.

Ini dilakukan untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat di Kepulauan Seribu serta mendatangkan turis lokal maupun asing yang akan menjadi sumber pendapatan untuk provinsi maupun masyarakat.

Selain itu, Ahok juga berencana memakai sistem rupiah per mil untuk kapal-kapal yang mengangkut penumpang dan barang dari dan ke Kepulauan Seribu. Nantinya kapal-kapal ini akan dibayar oleh pihak Pemprov, sehingga tidak perlu takut tidak mendapatkan penghasilan jika beroperasi di luar akhir pekan. Nantinya jika ini terlaksana, menurut Ahok, harga barang yang diambil dari Jakarta tidak akan mengalami perbedaan harga yang mahal karena ongkos kapal, "Harga barangnya paling nanti beda sedikit," ucapnya.

Ahok mengaku pihaknya sedang mengkaji apakah perlu untuk membeli helikopter yang berfungsi sebagai ambulans untuk menjemput warga di Pulau Seribu yang membutuhkan pengobatan segera. "Kita lagi hitung hal itu," kata Ahok.

Ahok mengaku optimistis jika hal ini dikerjakan, maka kesejahteraan masyarakat di Kepulauan Seribu akan meningkat. Terlebih Ahok juga menginginkan pembuatan sistem tambak yang baik bagi para nelayan dengan sistem bagi hasil 80 persen untuk nelayan dan 20 persen untuk pemerintah. "Ini akan menurunkan tingkat kemiskinan," ucapnya.

DIKO OKTARA

Berita terkait

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

2 hari lalu

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?

Baca Selengkapnya

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

4 hari lalu

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.

Baca Selengkapnya

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

17 hari lalu

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

Bank DKI merupakan bank yang memiliki status BUMD. Didirikan sejak 11 April 1961, kepemilikan saham Bank DKI dipegang Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

33 hari lalu

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

Banjir melanda sebagian wilayah di DKI Jakarta kerap terjadi berulang kali. Berikut gaya gubernur DKI menyikapi banjir di wilayahnya.

Baca Selengkapnya

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

33 hari lalu

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

Berikut sederet kasus penistaan agama yang dijatuhkan vonis untuk Ahok, Arya Wedakarna, dan terakhir Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun.

Baca Selengkapnya

81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

48 hari lalu

81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

Ma'ruf Amin berusia 81 tahun pada 11 Maret ini. Berikut perjalanan politiknya hingga menjadi wapres, sempat pula berseteru dengan Ahok.

Baca Selengkapnya

Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

51 hari lalu

Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

Ramai di media sosial soal Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang disebut diberhentikan sepihak oleh Pemprov DKI Jakarta. Apa beda KJMU dan KJP Plus?

Baca Selengkapnya

Jika Ahok Berminat Maju di Pilkada DKI Jakarta, Status Mantan Narapidana Bisa Mengganjalnya? Ini Kata UU Pilkada

52 hari lalu

Jika Ahok Berminat Maju di Pilkada DKI Jakarta, Status Mantan Narapidana Bisa Mengganjalnya? Ini Kata UU Pilkada

Pengamat politik Adi Prayitno sebut nama Ahok dan Anies Baswedan masih kuat di Jakarta. Bagaimana dengan Ridwan Kamil?

Baca Selengkapnya

69 Tahun Deddy Mizwar, Perjalanan Karir Jenderal Nagabonar dari Aktor hingga Politisi

52 hari lalu

69 Tahun Deddy Mizwar, Perjalanan Karir Jenderal Nagabonar dari Aktor hingga Politisi

Menjadi politisi sambil tetap aktif dalam dunia film. Begini perjalanan Deddy Mizwar menapaki dua bidang yang berbeda tersebut.

Baca Selengkapnya

Uji Coba Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta, Bagaimana Mekanismenya?

53 hari lalu

Uji Coba Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta, Bagaimana Mekanismenya?

Bagaimana mekanisme penerapan tiket berbasis akun atau Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta?

Baca Selengkapnya