Pembunuhan Ibu-Anak, Menteri Khofifah: Perlu Siskamling  

Reporter

Minggu, 11 Oktober 2015 04:59 WIB

Ida Farida (33) Ibunda alm Putri pingsan dipangkuan Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa di Kalideres, 7 Oktober 2015. Menteri sosial Khofifah Indar Parawansa menegaskan pemerintah akan mematangkan standar perlindungan anak akibat banyaknya kasus kekerasan yang menimpa anak. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat

TEMPO.CO , Jakarta: Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa berduka dan mengutuk perbuatan kriminal terutama yang menjadikan anak-anak sebagai korbannya. Hal tersebut tidak akan terjadi, katanya, jika kegiatan siskamling (sistem keamanan lingkungan) diterapkan kembali.

“Lingkungan sekitar sangat bertanggung jawab pada keamanan anak. Sepertinya kegiatan siskamling yang rutin dan gencar semasa Orba harus diadakan kembali,” ujar Khofifah kepada Tempo melalui telepon pada Sabtu, 10 Oktober 2014.

Siskamling, kata Khofifah, adalah cara swadaya yang dilakukan warga untuk menjaga lingkungannya.

Khofifah sangat menyayangkan kasus pembunuhan ibu dan anak di Cakung, Jakarta Timur dapat terjadi di dalam rumah tetapi tidak ada satuan pengamanan yang melihat. Apalagi rumah tersebut terletak di depan pos penjaga. Karenanya, Khofifah menginginkan agar siskamling dijalankan kembali.

Pada kasus pembunuhan tersebut, Heno Pujo Leksoano, 47 tahun, mendapati istrinya, Dayu Priambarita dan anaknya, Yuel, tewas bersimbah darah dengan luka di sekujur tibuhnya. Peristiwa itu terjadi di rumah mereka di daerah Perumahan Aneka Elok, Penggilingan, Cakung, Jakarta Timur pada Kamis, 8 Oktober 2015.

Kepala Bidang Humas Kepolisian Daerah Metro Jaya Komisaris Besar Muhammad Iqbal mengatakan jenazah pertama kali ditemukan oleh Heno ketika itu ia tengah pulang kerja pukul 17.30. Pada saat itu, Heno mendapati pintu pagar dan rumahnya tertutup tetapi tidak dikunci.

Dalam kasus tersebut, pelaku dapat bebas masuk ke dalam rumah tanpa ada petugas yang melihat, bahkan curiga. Pelaku masuk dengan gerak-gerik seperti kerabat yang sudah biasa bertamu, tanpa mengetuk dan langsung membuka engsel pagar.

Pada saat kejadian, ada saksi yang melihat yaitu Agung Anugrah. Dia tidak menyangka kalau orang yang masuk ke dalam rumah sekitar pukul 14.00 tersebut adalah pembunuh. Ia mengira orang tersebut adalah kerabat atau keluarga pemilik rumah.

BAGUS PRASETIYO

Berita terkait

Serba-serbi Khofifah Jelang Pilkada Jawa Timur terkait Peluang dan Calon Lawan

5 hari lalu

Serba-serbi Khofifah Jelang Pilkada Jawa Timur terkait Peluang dan Calon Lawan

Khofifah dinilai menjadi calon gubernur terkuat pada Pilkada Jatim 2024. PKB dan PPP tengah menyiapkan lawan.

Baca Selengkapnya

PKB dan PPP Siapkan Lawan Khofifah di Pilkada Jawa Timur

6 hari lalu

PKB dan PPP Siapkan Lawan Khofifah di Pilkada Jawa Timur

PKB dan PPP siap untuk berkoalisi di Pilkada Jawa Timur. Kedua partai siap menghadirkan figur untuk melawan Khofifah Indar Parawansa.

Baca Selengkapnya

Bantu Desain Ulang Kemasan, Upaya Kemensos Keluarkan Pelaku UMKM dari Kemiskinan

9 hari lalu

Bantu Desain Ulang Kemasan, Upaya Kemensos Keluarkan Pelaku UMKM dari Kemiskinan

Sebanyak 11 ribu orang telah keluar dari kemiskinan. Di bulan ini, ada sekitar 4.000 orang keluar dari kemiskinan

Baca Selengkapnya

Selain Gibran dan Bobby Nasution, Khofifah Disebut Juga Bakal Terima Penghargaan Satyalancana

11 hari lalu

Selain Gibran dan Bobby Nasution, Khofifah Disebut Juga Bakal Terima Penghargaan Satyalancana

Jokowi dikabarkan akan memberikan penghargaan kepada kepala daerah berprestasi, mulai dari Gibran, Bobby Nasution, hingga Khofifah.

Baca Selengkapnya

Butuh Banyak Sumber Daya di Bidang Teknis, Kemensos Buka 40.839 Formasi ASN

14 hari lalu

Butuh Banyak Sumber Daya di Bidang Teknis, Kemensos Buka 40.839 Formasi ASN

Usulan Kemensos itu disetujui oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN RB), Abdullah Azwar Anas.

Baca Selengkapnya

Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Palembang, Polisi Selidiki Dugaan Ada Motif Lain

20 hari lalu

Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Palembang, Polisi Selidiki Dugaan Ada Motif Lain

Motif pembunuhan ibu dan anaknya itu diduga perampokan, namun tidak ada barang berharga yang hilang di rumah.

Baca Selengkapnya

Golkar Sebut Kemenangan di Pilkada 2024 Jadi Modal untuk Pileg dan Pilpres 2029

21 hari lalu

Golkar Sebut Kemenangan di Pilkada 2024 Jadi Modal untuk Pileg dan Pilpres 2029

Erwin Aksa menekankan soal target suara dan mengembalikan kejayaan Golkar lima tahun ke depan pada Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Khofifah Mau Maju Pilkada Jawa Timur, Rayuan PDIP hingga Peluang Risma dalam Persaingan

32 hari lalu

Khofifah Mau Maju Pilkada Jawa Timur, Rayuan PDIP hingga Peluang Risma dalam Persaingan

Khofifah Indar Parawansa ingin maju lagi untuk duduk di pucuk pemerintahan Jawa Timur

Baca Selengkapnya

Inilah 6 Tokoh yang Masuk Bursa Calon Gubernur Jawa Timur 2024

33 hari lalu

Inilah 6 Tokoh yang Masuk Bursa Calon Gubernur Jawa Timur 2024

Lembaga survei Accurate Research and Consulting Indonesia (ARCI) mencatat ada enam tokoh yang masuk dalam daftar bursa calon Gubernur Jawa Timur 2024.

Baca Selengkapnya

Respons Hasto Soal Upaya PDIP Berkomunikasi dengan Khofifah Perihal Pilkada 2024

34 hari lalu

Respons Hasto Soal Upaya PDIP Berkomunikasi dengan Khofifah Perihal Pilkada 2024

Sekjen PDIP mengatakan komunikasi politik dilakukan untuk menghasilkan calon-calon pemimpin yang terbaik di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya