Ibu-Anak Dibunuh di Cakung, Ada Petunjuk Baru: Ponsel  

Reporter

Senin, 12 Oktober 2015 07:21 WIB

Rumah ibu dan anak yang dibunuh di Cakung, Jakarta Timur, 11 Oktober 2015. TEMPO/Avit Hidayat

TEMPO.CO , Jakarta: Kepolisian Resor Metro Jakarta Timur mendapatkan barang bukti petunjuk berupa dua ponsel seluler yang diduga terkait dengan kasus pembunuhan Dayu Tri Priambarita, 45 tahun dan anaknya, Yuel Imanuel, 5 tahun.

"Kami temukan barang bukti petunjuk itu di dalam kali," ujar Kapolres Metro Jakarta Timur, Komisaris Besar Umar Faruq di tempat kejadian, Minggu, 11 Oktober 2015.

Dua ponsel tersebut, kata Umar, ditemukan di sebuah kali tak jauh dari tempat kejadian di Perumahan Aneka Elok, Cakung, Jakarta Timur. Jaraknya sekitar 150 meter dari rumah korban.

Baca juga:
Risma dan Putra Bung Tomo Nostalgia Pertempuran 10 November
Ibu-Anak Dibunuh di Cakung, Begini Suasana Rumahnya

Dua ponsel tersebut ditemukan setelah dilakukan penyisiran menggunakan anjing pelacak K-9. Anjing mengendus dari lokasi kejadian kemudian berlari menuju kali. Di sekitar kali ia kemudian berputar-putar mencari sesuatu. "Ternyata ditemukan handphone," ujar dia.

Sayangnya, pihaknya belum bisa menjelaskan ponsel tersebut milik siapa, termasuk data-data yang ada di dalamnya. Karena saat ditemukan, kondisi ponsel telah rusak karena tercelup air.

Kemungkinan, dua hari ke depan barang bukti petunjuk tersebut bisa diperbaiki dan dibaca datanya. Sementara sampai saat ini, pihak kepolisian gabungan dari Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Timur, dan Polsek Cakung masih terus memeriksa sejumlah saksi.

Baca juga:
Soekarno Minta Seniman Tak Dibunuh Pasca-G30S, Ini Alasannya
Anggun Raih Planet Music Awards di Singapura

"Sampai hari ini, sudah ada 21 saksi yang kami periksa," tutur dia. Menurutnya jumlah saksi masih terus akan bertambah. Kata dia, semua saksi bisa saja berpotensi sebagai tersangka jika ditemukan bukti menguatkan.

Dayu dan anaknya ditemukan tewas mengenaskan dengan banyak luka tusukan di tubuh, 8 Oktober 2015. Dugaan sementara, pembunuhan didasari motif dendam, karena penusukan dilakukan dengan cara membabi-buta. "Tusukannya banyak gitu, kalau ingin membunuh cukup dua tusukan kan beres."

AVIT HIDAYAT

Berita terkait

Cerita Warga Depok Sering Lihat Pria Tak Dikenal Kunjungi Rumah Polisi Pesta Narkoba

5 hari lalu

Cerita Warga Depok Sering Lihat Pria Tak Dikenal Kunjungi Rumah Polisi Pesta Narkoba

Cerita penangkapan lima anggota polisi pesta narkoba mulai terendus warga Kampung Palsigunung, Depok, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Penangkapan Polisi yang Terlibat Kasus Narkoba Layak Diapresiasi

8 hari lalu

Pengamat Sebut Penangkapan Polisi yang Terlibat Kasus Narkoba Layak Diapresiasi

ISESS sebut penangkapan polisi yang diduga terlibat kasus narkoba perlu diapresiasi.

Baca Selengkapnya

Dilepas Karena Bukan Pemakai Narkoba, Anggota Polres Metro Jaktim Kembali Bertugas

9 hari lalu

Dilepas Karena Bukan Pemakai Narkoba, Anggota Polres Metro Jaktim Kembali Bertugas

Satu anggota Polres Metro Jakarta Timur yang ikut ditangkap bersama empat polisi dari Polda Metro Jaya karena pesta narkoba di Depok dilepas.

Baca Selengkapnya

Kasus Polisi Pesta Narkoba di Depok, Anggota Polres Jaktim Dilepas karena Terbukti Tidak Terlibat

9 hari lalu

Kasus Polisi Pesta Narkoba di Depok, Anggota Polres Jaktim Dilepas karena Terbukti Tidak Terlibat

Satu personel yang ditangkap dalam penggerebekan polisi pesta narkoba di Depok sudah dilepas dan kembali bertugas.

Baca Selengkapnya

5 Polisi Pesta Narkoba di Depok Terancam Hukuman Pemecatan Bila Terbukti Bersalah

10 hari lalu

5 Polisi Pesta Narkoba di Depok Terancam Hukuman Pemecatan Bila Terbukti Bersalah

Lima polisi pesta narkoba ditangkap di Depok. Mereka dari kesatuan narkoba Polda Metro Jaya dan Polres Metro Jakarta Timur

Baca Selengkapnya

5 Polisi Ditresnarkoba Ditangkap saat Pakai Sabu, Polda Metro Jaya Janji Akan Ungkap dan Proses Pelaku

10 hari lalu

5 Polisi Ditresnarkoba Ditangkap saat Pakai Sabu, Polda Metro Jaya Janji Akan Ungkap dan Proses Pelaku

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi membenarkan personelnya memakai sabu. Berjanji memproses dengan tegas.

Baca Selengkapnya

Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Palembang, Polisi Selidiki Dugaan Ada Motif Lain

16 hari lalu

Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Palembang, Polisi Selidiki Dugaan Ada Motif Lain

Motif pembunuhan ibu dan anaknya itu diduga perampokan, namun tidak ada barang berharga yang hilang di rumah.

Baca Selengkapnya

Penggerebekan Lapak Diduga Tempat Perjudian di Ciracas, Tak Ada Penjudi yang Tertangkap

33 hari lalu

Penggerebekan Lapak Diduga Tempat Perjudian di Ciracas, Tak Ada Penjudi yang Tertangkap

Polisi sudah mengidentifikasi sejumlah warga di sekitar lokasi perjudian itu untuk mencari pemilik atau bandar lapak judi tersebut.

Baca Selengkapnya

Ghatan Saleh Ditetapkan Tersangka Kasus Percobaan Pembunuhan dan Kepemilikan Senjata Api

29 Februari 2024

Ghatan Saleh Ditetapkan Tersangka Kasus Percobaan Pembunuhan dan Kepemilikan Senjata Api

Penyidik Polres Metro Jakarta Timur juga bakal menggeledah kediaman tersangka Ghatan Saleh untuk mencari alat bukti lain soal kepemilikan senjata api.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Motif Ghatan Saleh Terduga Pelaku Penembakan ke Temannya karena Saling Ejek

29 Februari 2024

Polisi Ungkap Motif Ghatan Saleh Terduga Pelaku Penembakan ke Temannya karena Saling Ejek

Dari hasil pemeriksaan, Nicolas menyebut Ghatan Saleh merasa kecewa terhadap korban karena ejekan itu.

Baca Selengkapnya