Pembunuhan Ibu-Anak, Korban Terkenal Baik dan Rajin Ibadah

Reporter

Editor

Agung Sedayu

Senin, 12 Oktober 2015 08:49 WIB

Ilustrasi Pembunuhan

TEMPO.CO, Jakarta - Keluarga besar korban pembunuhan Dayu Tri Priambarita, 45 tahun, dan anak bungsunya, Yuel Imanuel, 5 tahun, tidak menyangka keluarga mereka dibunuh dengan cara keji. Keluarga berharap agar pelaku cepat tertangkap. "Padahal mereka itu baik, dan bagi kami mereka itu taat beribadah," ujar sepupu Dayu, Agus Suryono, 40 tahun, kepada Tempo di kontrakan sementara keluarga di Perumahan Aneka Elok Blok A13, Nomor 8, Cakung, Jakarta Timur, Minggu Malam, 11 Oktober 2015.

Agus menceritakan bahwa dalam kesehariannya, keluarga Heno Pujo Leksono, 48 tahun, tersebut sangat harmonis. Ini karena mereka dikenal agamis dan rajin datang ke gereja, setiap akhir pekan. Keharmonisan itu juga tercermin pada lingkungan sekitar di perumahan tersebut. "Makanya kami sangat terpukul dengan kejadian ini," kata dia. Apalagi pelaku diduga sengaja membunuh Dayu dan Yuel dengan alasan dendam. "Setahu kami, mereka juga tak memiliki musuh."

Bahkan di banyak kesempatan berkumpul dengan keluarga, Heno maupun Dayu tidak pernah mengeluh telah mendapatkan masalah. Kebanyakan mereka justru berbagi hal-hal yang positif dan kabar baik.

Sementara itu, Dodik Priyambadi, 51 tahun, menceritakan sosok keluarga Heno. Dia membeberkan Heno dan Dayu adalah warga asal Banyuwangi. Setelah menikah sekitar 20 tahun silam, mereka memutuskan merantau ke Jakarta. Heno merintis kariernya sebagai pengusaha mebel kayu dari kecil. Mulai dari menjadi karyawan di toko mebel milik orang lain, membuka mebel kecil-kecilan, hingga sempat sukses di bisnis kayu tersebut.

Sementara itu, sang istri bertugas mengurus keperluan rumah tangga. Setiap hari Dayu mengantarkan anaknya, Yuel berangkat sekolah di taman kanak-kanak. Sedangkan dua anaknya yang lain sudah menginjak bangku menengah atas dan kuliah di Malang, Jawa Timur. Kehidupan mereka berjalan sewajarnya dengan keluarga yang lain. Karena itu mereka kaget mendengar kabar bahwa Dayu dan anaknya dibunuh seseorang, karena dendam. "Kami tidak menyangka."

Keluarga berharap agar polisi cepat menangkap pelaku pembunuhan. Mereka juga meminta, pelaku dapat dihukum setimpalnya. Karena itu keluarga besar Heno mengaku menyerahkan sepenuhnya proses penyelidikan kepada polisi.

AVIT HIDAYAT

Berita terkait

Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Palembang, Polisi Selidiki Dugaan Ada Motif Lain

19 hari lalu

Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Palembang, Polisi Selidiki Dugaan Ada Motif Lain

Motif pembunuhan ibu dan anaknya itu diduga perampokan, namun tidak ada barang berharga yang hilang di rumah.

Baca Selengkapnya

Akhirnya Berkas Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Lengkap, Begini Kata Polda Jabar

3 Februari 2024

Akhirnya Berkas Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Lengkap, Begini Kata Polda Jabar

Kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang sempat geger karena tak kunjung terungkap sejak 2021 dan seolah menjadi misteri.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Dampingi Khusus Anak 15 Tahun Pelaku Pembunuhan Berencana Bos Ayam Goreng

22 Februari 2023

Polda Metro Dampingi Khusus Anak 15 Tahun Pelaku Pembunuhan Berencana Bos Ayam Goreng

MA, berumur 15 tahun, menjadi tersangka pembunuhan berencana terhadap MIM, perempuan berusia 29 tahun.

Baca Selengkapnya

Modus Wowon Serial Killer, Memotivasi Sukses, Polisi: Korban Diperas, TKW Jadi Sasaran

21 Januari 2023

Modus Wowon Serial Killer, Memotivasi Sukses, Polisi: Korban Diperas, TKW Jadi Sasaran

Fadil Imran mengimbau publik lapor ke polisi jika ada anggota keluarga yang hilang. Polda Metro telah tangkap Wowon serial killer yang mengerikan.

Baca Selengkapnya

Polda Jawa Barat Tangkap Satu Orang di Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang

11 Agustus 2022

Polda Jawa Barat Tangkap Satu Orang di Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang

Setelah hampir satu tahun, polisi belum juga menetapkan tersangka atas kasus pembunuhan ibu dan anak tersebut.

Baca Selengkapnya

Polisi Kantongi Sketsa Terduga Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang

29 Desember 2021

Polisi Kantongi Sketsa Terduga Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang

Polda Jawa Barat menyatakan sketsa wajah terduga kasus pembunuhan ibu dan anak terungkap dari proses pemeriksaan saksi.

Baca Selengkapnya

Saksi Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Jalani Tes Kebohongan

21 September 2021

Saksi Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Jalani Tes Kebohongan

Saksi di kasus pembunuhan ibu dan anak telah menjalani tes kebohongan oleh tim Bareskrim Polri.

Baca Selengkapnya

TPS Pemungutan Suara Ulang di Jakarta Timur Bertambah 100 Persen

21 April 2019

TPS Pemungutan Suara Ulang di Jakarta Timur Bertambah 100 Persen

Menurut Tami, masih ada potensi jumlah TPS di Jakarta Timur.yang melaksanakan pemungutan suara ulang bertambah lagi.

Baca Selengkapnya

Pohon Tumbang di Klender Menimpa Mobil Pickup, Seorang Pria Tewas

2 April 2019

Pohon Tumbang di Klender Menimpa Mobil Pickup, Seorang Pria Tewas

Hujan deras dan angin kencang melanda Jakara Timur, Selasa, membuat pohon tumbang menimpa mobil bak berplat B 9370 TAG di Jalan Dermaga Raya, Klender.

Baca Selengkapnya

Ini Dua Alasan Ratna Sarumpaet Ajukan Jadi Tahanan Kota

7 Oktober 2018

Ini Dua Alasan Ratna Sarumpaet Ajukan Jadi Tahanan Kota

Menurut kuasa hukum Ratna Sarumpaet, Insank Nasrudin, kliennya dapat lebih mudah berobat ke rumah sakit bila menjadi tahanan kota.

Baca Selengkapnya