Polisi: Anggota Geng Pembunuh Bocah dalam Kardus Adalah Korban  

Reporter

Selasa, 13 Oktober 2015 05:49 WIB

Petugas kepolisian melakukan olah TKP di rumah milik Agus di Kalideres, Jakarta Barat, 9 Oktober 2015. Olah TKP bertujuan untuk mengumpulkan alat bukti lain terkait pembunuhan Putri Nur Fauziah, dan kasus pencabulan anak dibawah umur berinisial T . TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Reserse Kriminal Umum Kepolisian Daerah Metro Jaya Komisaris Besar Krishna Murti menyatakan anak-anak yang tergabung dalam geng Boel Tacos bentukan Agus Darmawan, tersangka pembunuhan terhadap Putri Nur Fauziah, merupakan korban. Putri, 9 tahun, adalah bocah perempuan yang jenazahnya ditemukan di dalam kardus di Kampung Belakang, Kamal, Jakarta Barat, 1 Oktober 2015.

“Mereka itu masih anak kecil. Kami harus menuruti UU Perlindungan Anak, sehingga kami bertindak sesuai dengan UU tersebut,” ucap Krishna saat ditemui di Polda Metro Jaya pada Minggu, 11 Oktober 2015.

Krishna berujar, sebelum Agus, 39 tahun, ditetapkan sebagai tersangka, anak-anak geng tersebut sudah diperiksa pihak kepolisian. Menurut dia, justru dari keterangan anak-anak tersebut, kepolisian bisa mengungkap pelaku pembunuh Putri. “Gara-gara merekalah, kami yakin Agus adalah pelakunya,” tutur Krishna.

Baca juga:
6 Hal Melambungkan Ayu Ting Ting, Benarkah Artis Setingan?
Sehari 27 Juta, Ini Rincian Uang Pasir di Desa Salim Kancil

Saat Tempo berkunjung ke bedeng milik Agus di Rawa Lele, Kecamatan Kalideres, Jakarta Barat, para warga sekitar mengaku tak tahu-menahu dengan adanya geng Boel Tacos. “Cuma ada anak-anak suka pada nongkrong aja sambil merokok. Saya baru tahu ada geng itu setelah kasus ini terkuak,” kata Ahya, 43 tahun, warga Rawa Lele yang rumahnya tepat berada di depan bedeng milik Agus.

Hal senada diungkapkan ayah korban, Asep Saepuloh, 36 tahun. Dia mengaku tidak tahu dengan adanya geng tersebut, meski dia mengenal Agus sejak masih remaja. Namun dia menduga nama geng tersebut berasal dari nama geng di daerah asal Agus dulu. “Nama itu mungkin dari nama geng dia di Kampung Rawa, Senen. Geng zaman dia kecil dulu,” ucap Asep.

Agus kini telah resmi ditetapkan sebagai tersangka pembunuhan Putri, yang ditemukan tewas pada 1 Oktober 2015 di Kampung Belakang, Kelurahan Kamal, Kecamatan Kalideres, Jakarta Barat. Agus akhirnya mengakui perbuatannya karena terjepit dengan barang bukti yang ditemukan pihak kepolisian, yakni jejak DNA Agus yang ditemukan pada kaus kaki milik Putri serta jejak darah pada kasur pelaku yang dinyatakan positif milik korban.

ANGELINA ANJAR SAWITRI




Berita terkait

PAM Jaya: Penabrak Pipa Air di Puri Indah Harusnya Ganti Kerugian

21 November 2018

PAM Jaya: Penabrak Pipa Air di Puri Indah Harusnya Ganti Kerugian

Pipa air PT PAM Jaya di kawasan Puri Indah, Kembangan, Jakarta Barat bocor pada Rabu pagi tadi, 21 November 2018.

Baca Selengkapnya

Ini Dua Alasan Ratna Sarumpaet Ajukan Jadi Tahanan Kota

7 Oktober 2018

Ini Dua Alasan Ratna Sarumpaet Ajukan Jadi Tahanan Kota

Menurut kuasa hukum Ratna Sarumpaet, Insank Nasrudin, kliennya dapat lebih mudah berobat ke rumah sakit bila menjadi tahanan kota.

Baca Selengkapnya

Kapolda Metro Jaya Instruksikan Bentuk Satgas Berantas Preman

31 Agustus 2018

Kapolda Metro Jaya Instruksikan Bentuk Satgas Berantas Preman

Kapolda memerintahkan operasi besar-besaran menangkap preman menjelang penutupan Asian Games.

Baca Selengkapnya

Malam Ini, Polda Metro Mulai Berantas Penjambretan dan Begal

3 Juli 2018

Malam Ini, Polda Metro Mulai Berantas Penjambretan dan Begal

Kapolda Metro Jaya memerintahkan kapolres memberantas aksi penjambretan di wilayahnya selama sebulan.

Baca Selengkapnya

Alumni 212 Minta Polisi Segera Umumkan SP3 Kasus Rizieq Shihab

15 Juni 2018

Alumni 212 Minta Polisi Segera Umumkan SP3 Kasus Rizieq Shihab

Di media sosial beredar kabar kalau penghentian penyidikan (SP3) kasus Rizieq Shihab sudah diterbitkan polisi.

Baca Selengkapnya

Polisi Tolak Konfirmasi SP3 Rizieq Shihab

15 Juni 2018

Polisi Tolak Konfirmasi SP3 Rizieq Shihab

Mabes Polri disebut akan jelaskan kasus Rizieq Shihab

Baca Selengkapnya

Kebakaran di Polda Metro, Berkas Penerimaan Pegawai Baru Aman

8 April 2018

Kebakaran di Polda Metro, Berkas Penerimaan Pegawai Baru Aman

Kebakaran terjadi di gedung Biro Sumber Daya Manusia (SDM) Polda Metro Jaya.

Baca Selengkapnya

Kasus Ibu Sekap Anak, Polda Metro Akan Periksa Lagi CW Besok

18 Maret 2018

Kasus Ibu Sekap Anak, Polda Metro Akan Periksa Lagi CW Besok

Polda Metro Jaya akan kembali memeriksa Chandri Widarta atau CW sebagai saksi terlapor dalam kasus ibu sekap anak, besok, Senin 19 Maret 2018.

Baca Selengkapnya

Polisi Akan Periksa Dishub DKI Soal Jalan Jatibaru Tanah Abang

7 Maret 2018

Polisi Akan Periksa Dishub DKI Soal Jalan Jatibaru Tanah Abang

Polda Metro Jaya akan melakukan pemeriksaan terhadap jajaran Dinas Perhubungan DKI Jakarta terkait dengan penutupan Jalan Jatibaru Raya, Tanah Abang.

Baca Selengkapnya

Kata Polisi Soal Jejak Pelaku Aksi Geng Motor di Kemang

6 Maret 2018

Kata Polisi Soal Jejak Pelaku Aksi Geng Motor di Kemang

Kapolres Jakarta Selatan Komsaris Besar Mardiaz Kusin menyebutkan pihaknya tengah menyelidiki kasus kerusuhan di Kemang, diduga oleh geng motor.

Baca Selengkapnya