Pelapor Limbad ke Polisi Tanyakan Perkembangan Kasus

Reporter

Editor

Juli Hantoro

Selasa, 13 Oktober 2015 15:38 WIB

Limbad saat memenuhi panggilan Ditreskrimsus Polda Metro Jaya, 12 Oktober 2015. Limbad dipanggil sebagai saksi pelapor pencemaran nama baik. TEMPO/Egi

TEMPO.CO, Jakarta - Pelapor kasus pencurian yang diduga dilakukan pesulap Limbad, Y, Hussein Ibrahim, hari ini mendatangi Kepolisian Resor Metro Jakarta Utara untuk menanyakan kejelasan status Limbad yang menurutnya tak kunjung dijadikan tersangka. Melalui pengacaranya, Suhendra Asido Hutabarat, Ibrahim menjelaskan duduk persoalan yang mestinya ikut menyeret Limbad tersebut.

Menurut penuturan Suhendra, ada tiga orang masuk paksa ke dalam apartemen Ibrahim saat Ibrahim tidak ada di tempat. Tiga orang tersebut terdiri dari dua orang wanita dan seorang pria. Di dalam apartemen tersebut hanya ada pembantu dan anak Ibrahim saja. "Pembantu mengenali satu-satunya pria yang memaksa masuk ke dalam sebagai seorang figur publik, yakni Limbad," ujarnya kepada Tempo.

Si pembantu yang tidak mendapat informasi dari Ibrahim ihwal ada tamu yang akan datang pun menghadang mereka untuk masuk. Hal ini menyebabkan keributan di dalam ruangan. "Mendengar keributan itu, anak Ibrahim langsung menelepon satpam apartemen," ucap Suhendra. Tak lama setelah itu satpam pun datang dan mengusir keluar tamu tak diundang tersebut.

Berita terkait:
Laporkan Pencemaran Nama Baik, Limbad Jawab 17 Pertanyaan
5 Jam Diperiksa Polisi, Tak Ada Sepatah Kata dari Limbad

Saat Ibrahim pulang ke rumah, ia tak menemukan kunci mobil yang ia taruh di atas meja sebelumnya. Ibrahim pun lalu mengecek mobil dan ternyata mobilnya juga raib. Atas hal ini, Ibrahim pun melaporkan kejadian tersebut.

"Dari hasil CCTV pun sudah jelas terlihat di sana ada Limbad dan dua perempuan," tuturnya. Selanjutnya Suhendra menambahkan, "Satpam memergoki mereka di dalam tapi saat datang, satpam sempat hilang fokus katanya. Nah, saya enggak tahu dia dihipnotis Limbad atau bagaimana."

Untuk mobil yang diambil itu kini ada di Polda dan ditahan sebagai bukti. Kedua wanita yang datang pun juga mengaku dan sudah ditahan. Sebagai pelapor, Ibrahim mempermasalahkan mengapa Limbad tidak ikut ditahan juga dan mengelak ikut melakukan pencurian.

"Ini yang kami permasalahkan. Limbad mengelak ada di dalam ruangan saat kedua teman wanitanya menerobos masuk. Padahal semua bukti sudah ada," kata dia.

Sebelumnya Limbad diperiksa sebagai saksi pelapor dalam kasus pencemaran nama yang dilakukan Ibrahim. Limbad diperiksa sekitar lima jam dan menjawab 17 pertanyaan.

Limbad sempat menemui wartawan setelah diperiksa. Namun dia tak mengatakan apa-apa. Dia langsung masuk ke mobil dan membiarkan pengacaranya menjawab pertanyaan media. "Selama pemeriksaan juga yang menjawab hanya Pak Zakir karena yang melaporkan dia. Limbad hanya diam," ujar Burhan Jamaludin, salah satu tim kuasa hukum Limbad.

Tim pengacara menolak memberi keterangan terkait dengan isi pemeriksaan itu. "Untuk kepentingan penyelidikan, kami tidak bisa sampaikan isinya," ujarnya.

Menurut Burhan, selama pemeriksaan, mereka juga menyerahkan barang bukti berupa sembilan rangkap bukti penyelidikan dan lima buah video dalam flash disk. "Barang buktinya berupa berita-berita di media massa yang menunjukkan adanya pencemaran nama baik," ujarnya.

BAGUS PRASETIYO | EGI ADYATAMA

Berita terkait

Profil Limbad, yang Jadi Jurkam Ganjar Tapi Hadir di Kampanye Prabowo

4 Desember 2023

Profil Limbad, yang Jadi Jurkam Ganjar Tapi Hadir di Kampanye Prabowo

Profil limbad yang didapuk sebagai Juru Kampanye Ganjar-Mahfud tapi hadir di kampanye Prabowo

Baca Selengkapnya

Jadi Jurkam Ganjar-Mahfud, Limbad Justru Hadir dalam Kampanye Prabowo di Tasikmalaya

2 Desember 2023

Jadi Jurkam Ganjar-Mahfud, Limbad Justru Hadir dalam Kampanye Prabowo di Tasikmalaya

Pesulap Limbad tampak hadir dalam kampanye perdana Calon presiden nomor urut dua Prabowo Subianto di Tasikmalaya, Jawa Barat, Sabtu, 2 Desember 2023.

Baca Selengkapnya

Daftar Juru Kampanye Ganjar-Mahfud, Ada Limbad dan Denny Cagur

29 November 2023

Daftar Juru Kampanye Ganjar-Mahfud, Ada Limbad dan Denny Cagur

Daftar juru kampanye Ganjar-Mahfud, antara lain Choirul Anam, Once, Denny Cagur, dan Limbad

Baca Selengkapnya

Baim Wong Klaim Konten Prank KDRT-nya tidak untuk Rendahkan Polisi

7 Oktober 2022

Baim Wong Klaim Konten Prank KDRT-nya tidak untuk Rendahkan Polisi

Baim Wong mengklaim video prank laporan KDRT-nya ke polisi untuk edukasi ke masyarakat

Baca Selengkapnya

Baim Wong dan Paula Verhoeven Penuhi Panggilan Polisi soal Video Prank KDRT

7 Oktober 2022

Baim Wong dan Paula Verhoeven Penuhi Panggilan Polisi soal Video Prank KDRT

Pasangan Baim Wong dan Paula Verhoeven dilaporkan polisi atas tuduhan laporan palsu karena membuat konten prank KDRT

Baca Selengkapnya

Video Porno Mirip Nagita Slavina, Polisi: Palsu, Hasil Editan

15 Januari 2022

Video Porno Mirip Nagita Slavina, Polisi: Palsu, Hasil Editan

Kasat Reskrim Polres Jakarta Pusat AKB Wisnu Wardhana mengatakan pemeran dalam video porno yang viral di media sosial bukanlah Nagita Slavina

Baca Selengkapnya

Polisi Bantah Punya Daftar Artis Pengguna Narkoba

15 Januari 2022

Polisi Bantah Punya Daftar Artis Pengguna Narkoba

Dugaan ini mencuat setelah polisi menangkap empat artis di awal 2022 karena narkoba,

Baca Selengkapnya

Pengacara Minta Nia Ramadhani Direhabilitasi, Alasannya Pecandu Berat

12 Januari 2022

Pengacara Minta Nia Ramadhani Direhabilitasi, Alasannya Pecandu Berat

Kuasa hukum Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie, Wa Ode Nur Zainab, membantah pernyataan hakim yang menyebut kliennya memakai sabu hanya untuk senang-senang

Baca Selengkapnya

Bantah Asal Tangkap Naufal Samudra, Polisi: Ada Dua Alat Bukti

9 Januari 2022

Bantah Asal Tangkap Naufal Samudra, Polisi: Ada Dua Alat Bukti

Penangkapan Naufal Samudra jadi pertanyaan karena polisi tidak menemukan barang bukti narkotika dan tes urine negatif.

Baca Selengkapnya

Dinkes DKI Pastikan Ashanty tak Dapat Perlakuan Khusus

9 Januari 2022

Dinkes DKI Pastikan Ashanty tak Dapat Perlakuan Khusus

Dinas Kesehatan DKI Jakarta memastikan tidak ada perlakuan khusus terhadap penyanyi Ashanty yang baru kembali dari Turki dan terpapar virus corona.

Baca Selengkapnya