TEMPO Interaktif, Jakarta:Korban robohnya menara Masjid Al Bahar Koja, Jakarta Utara, menjadi 4 orang meninggal dan 21 lainnya luka-luka. Masjid itu roboh pukul 11.15 Waktu Indonesia Barat saat dalam proses pembangunan.Pecahan menara menimpa sebuah warung yang terletak di pinggir jalan. Para korban dievakuasi ke rumah sakit terdekat. Bangunan roboh diduga karena fondasi bangunan kurang kokoh sehingga tidak mampu menahan beban menara setinggi 60 meter. Masjid Yayasan Nurul Hidayah Al Bahar itu terletak di Jalan Haji Murthado RT 7/12, Kampung Walang, Kelurahan Tugu Utara, Koja. Mereka yang tewas, tiga di antaranya pekerja bangunan bernama Wartam, Wardoyo, dan Suripto.Peristiwa terjadi saat para pekerja yang berjumlah belasan orang sedang membangun menara mesjid berukuran 5 X 7 meter dengan ketinggian 60 meter. Masjid di lahan 3.456 meter persegi itu bangunanannya mencapai 3.256 meter persegi. Kepala Kepolisian Resor Metropolitan Jakarta Utara Komisaris Besar Dede Suryana datang ke lokasi kejadian dengan meminta penjelasan sejumlah mandor bangunan. Salah satunya bernama Suwarno. Dia dimitai keterangan," katanya.Wali Kota Jakarta Utara Effendi Anas mengatakan, sebenarnya lahan mesjid masih dalam sengketa antara Yayasan Nurul Hidayah Al Bahar dengan PT Pembangunan Jaya Ancol. Bangunan menara tersebut, Anas menambahkan, termasuk melanggar izin mendirikan bangunan.Shintoko Adjie-Tempo