Suami Korban Pembunuhan di Cakung Curigai Dua Orang Ini  

Reporter

Editor

Grace gandhi

Rabu, 21 Oktober 2015 09:05 WIB

Ilustrasi Pembunuhan

TEMPO.CO, Jakarta - Suami korban peristiwa pembunuhan di Cakung, Heno Pujo Leksono, merasa tidak puas dengan hasil dari kepolisian yang menetapkan Heri sebagai pelaku tunggal dalam pembunuhan yang dilakukan kepada istri dan anaknya.

Heno mencuriga orang-orang yang sempat bermasalah dengan keluarganya.

“Yang pertama ada S, pensiunan tentara. Dia sering meneror kami,” kata Heno saat ditemui Tempo di Jakarta, Senin, 20 Oktober 2015.

S ini, menurut Heno, adalah orang yang kerap menyuruh Heno angkat kaki dari tempatnya bekerja selama ini karena ingin mengambil lahan tersebut. Lahan itu sendiri Heno dapatkan secara sewa dari ahli waris tanah tersebut. S mengklaim tanah itu sebagai miliknya dengan sertifikat yang dirasa tidak sah.

“Dulu, tempat usaha saya sempat dihancurkan dia dan empat bulan lalu dia menghubungi saya, katanya, ‘lebih baik Pak Heno pergi atau akan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan pada keluarga bapak,’ begitu,” kata Heno bercerita.

Selain dia, Heno juga curiga pada tetangga yang sering dia dan istrinya tegur karena selalu memarkir mobil di depan pagar kediaman Heno. Orang itu, Heno pun tidak tahu namanya. Ia tinggal di belakang kompleks, berdekatan dengan Heri, tersangka pelaku pembunuhan istri dan anak Heno.

“Pernah saya tegur, eh dia malah bilang, ‘Emang kenapa? Nggak boleh parkir di sini?’ dengan nada galak,” kata Heno.

Heno mengatakan kejadian ini bukan sekali dua kali saja, tetapi setiap hari. Sejak awal tahun, tetangganya itu selalu menaruh mobil berjejer dan berganti-ganti setiap harinya di depan pagar Heno. “Saya jadi ingat, terakhir istri saya bilang kalau dia habis menegur si tetangga itu padahal saya sudah bilang tidak usah, biar nanti saya saja yang tegur,” ucapnya.

Dari sini, Heno curiga kepada tetangganya tersebut. Heno mengatakan, mungkin istrinya dan tetangga itu sempat cekcok karena hal ini. Namun, istrinya tidak pernah menceritakan ihwal cekcok dan sebagainya, tetapi hanya soal perkara tegur-menegur saja.

Pada 8 Oktober 2015 lalu, istri dan anak bungsu Heno ditemukan tewas di dalam kamar tidur di rumahnya, di Perumahan Aneka Elok, Cakung, Jakarta Timur. Mereka ditemukan oleh Heno sendiri dalam kondisi yang mengenaskan dengan banyak luka tusukan di tubuh korban.

BAGUS PRASETIYO






Berita terkait

Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Pembunuhan dalam Kasus Penemuan Mayat dalam Koper di Bekasi

1 hari lalu

Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Pembunuhan dalam Kasus Penemuan Mayat dalam Koper di Bekasi

Polda Metro Jaya mendalami dugaan pembunuhan dalam kasus penemuan mayat dalam koper yang ditemukan di Bekasi.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Identitas Mayat dalam Koper di Bekasi, Karyawati asal Bandung

2 hari lalu

Polisi Ungkap Identitas Mayat dalam Koper di Bekasi, Karyawati asal Bandung

Polda Metro Jaya mengungkap identitas mayat dalam koper yang ditemukan di semak belukar di Jalan Kalimalang, Desa Sukadanu, Cikarang Barat, Bekasi

Baca Selengkapnya

Penemuan Mayat Wanita di Pulau Pari, Karin Dibunuh karena Minta Tambahan Biaya Kencan

2 hari lalu

Penemuan Mayat Wanita di Pulau Pari, Karin Dibunuh karena Minta Tambahan Biaya Kencan

Polisi mengungkap kasus penemuan mayat wanita di dermaga Pulau Pari, Kepualuan Seribu, Jakarta

Baca Selengkapnya

Polisi Tetapkan 3 Tersangka Pembunuhan Serlina, Mayat Wanita Dalam Parit di Sukoharjo

3 hari lalu

Polisi Tetapkan 3 Tersangka Pembunuhan Serlina, Mayat Wanita Dalam Parit di Sukoharjo

Para tersangka sepakat akan menjalankan rencana pembunuhan terhadap wanita itu saat malam takbiran.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

3 hari lalu

Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

Selain olah TKP pembunuhan perempuan yang mayatnya ditemukan di Pulau Pari, polisi menyiita barang bungkus rokok hingga tisu magic.

Baca Selengkapnya

Tante Bunuh Keponakan Berusia 7 Tahun di Tangerang, Sakit Hati Ibu Korban Tak Meminjami Uang Rp 300 Ribu

4 hari lalu

Tante Bunuh Keponakan Berusia 7 Tahun di Tangerang, Sakit Hati Ibu Korban Tak Meminjami Uang Rp 300 Ribu

Seorang tante membunuh keponakan yang berusia 7 tahun di Tangerang karena sakit hati ibu korban tak meminjami uang Rp 300 ribu.

Baca Selengkapnya

Seorang Wanita 40 Tahun di Tangerang Diduga Membunuh Ponakannya yang Berusia 7 Tahun

4 hari lalu

Seorang Wanita 40 Tahun di Tangerang Diduga Membunuh Ponakannya yang Berusia 7 Tahun

Polisi menangkap seorang wanita 40 tahun di Tangerang yang diduga membunuh ponakannya yang berusia 7 tahun.

Baca Selengkapnya

Temuan Kerangka Manusia di Wonogiri, Polisi Tetapkan Pemilik Pekarangan sebagai Tersangka Pembunuhan

4 hari lalu

Temuan Kerangka Manusia di Wonogiri, Polisi Tetapkan Pemilik Pekarangan sebagai Tersangka Pembunuhan

Polres Wonogiri, menetapkan SPY, 44 tahun, sebagai tersangka pembunuhan dalam kasus penemuan kerangka manusia di Desa Setren, Wonogiri.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan di Kedai Anak Mami, Pelaku Tinggalkan Korban dalam Kondisi Pendarahan Saat Mengugurkan Janin

4 hari lalu

Pembunuhan di Kedai Anak Mami, Pelaku Tinggalkan Korban dalam Kondisi Pendarahan Saat Mengugurkan Janin

Seorang wanita menjadi korban pembunuhan. Jasadnya ditemukan di sebuah Kedai Anak Mami di Kelapa Gading. Hendak menggugurkan janin.

Baca Selengkapnya

Motif Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya Ditemukan di Pulau Pari karena Korban Minta Harga Lebih

4 hari lalu

Motif Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya Ditemukan di Pulau Pari karena Korban Minta Harga Lebih

Pelaku diduga membunuh korban di Pulau Pari karena sakit hati.

Baca Selengkapnya