Dipanggil DPRD Bekasi, Ahok: Saya Kirim Kadis Kebersihan Aja  

Reporter

Editor

Juli Hantoro

Sabtu, 24 Oktober 2015 12:33 WIB

Pemulung mengais sampah di areal Adang, Tempat Pengolahan Sampah Terpadu Bantar Gebang, Bekasi, 12 Mei 2015. Sesuai dengan MoU antara Pemkot Bekasi dengan Pemprov DKI Jakarta, setiap dua tahun sekali akan ada kenaikan tipping fee bagi warga di sekitar TPST Bantar Gebang. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengaku senang dikritik Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Bekasi mengenai pengelolaan sampah di Tempat Penampungan Sampah Terpadu Bantargebang. Menurut dia, DPRD Bekasi secara tidak langsung membantu Jakarta menunjukkan kelalaian PT Godang Tua Jaya sebagai pengelola sampah.

Menurut Ahok, kritik oleh DPRD Bekasi menunjukkan PT Godang Tua Jaya wanprestasi. "Begitu wanprestasi, betul enggak kalau saya batalin (kontraknya)? Boleh dong," katanya di Universitas Paramadina, Jakarta Selatan, pada Sabtu, 24 Oktober 2015.

Ahok memang berniat memutuskan kontrak dengan PT Godang Tua Jaya. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sudah mengirimkan surat peringatan pertama kepada perusahaan tersebut. "Kami sedang tunggu 105 hari lagi untuk kirim surat peringatan kedua," ucapnya. Setelah surat ketiga dikirim, Ahok mengaku akan segera memutus kontraknya.

Ia curiga ada permainan dalam perusahaan tersebut. Pasalnya, dana kelola sampah tidak diberikan kepada Pemerintah Kota Bekasi, tapi diserahkan kepada pihak swasta. "Kenapa harus bayar ke swasta?" ujarnya.

Selain itu, Jakarta sudah menggelontorkan dana sekitar Rp 1,2 triliun untuk mengurus sampah. Namun masalah sampah tak kunjung selesai. "Angkat sampah ke darat dia minta tambahan Rp 400 miliar, sewa mobil sampah Rp 400 miliar, dan untuk membuangnya ke Bantargebang, ke tanah kami, Rp 400 miliar lagi melayang," tutur Ahok.

Perjanjian dengan PT Godang Tua Jaya dimulai pada masa pemerintah Gubernur Sutiyoso. Kontrak tersebut sempat diputus, kemudian dilanjutkan kembali oleh Gubernur Fauzi Bowo. Kontrak tersebut berjalan hingga 2023.

DPRD Bekasi menganggap Jakarta melanggar perjanjian pengelolaan sampah. Ada empat unsur yang dilanggar, yaitu jenis truk, rute truk, waktu pengiriman, dan jumlah sampah yang dibawa. Ahok rencananya akan dipanggil DPRD Bekasi. Mereka mengancam tidak akan menerima sampah dari Jakarta. Menurut Ahok, ia memilih mengirim pegawainya untuk membereskan masalah tersebut. "Saya kirim aja Kepala Dinas Kebersihan DKI Jakarta."


VINDY FLORENTIN




Berita terkait

Berita Terpopuler Nasional: Sri Mulyani Masuk Bursa Cagub DKI Jakarta hingga Kemungkinan Duet Anies dan Ahok

32 menit lalu

Berita Terpopuler Nasional: Sri Mulyani Masuk Bursa Cagub DKI Jakarta hingga Kemungkinan Duet Anies dan Ahok

Berita soal Sri Mulyani masuk radar PDIP untuk menjadi calon gubernur DKI Jakarta masuk menjadi berita politik terpopuler di kanal Nasional.

Baca Selengkapnya

Anies Bicara Kemungkinan Duet dengan Ahok di Pilgub Jakarta

12 jam lalu

Anies Bicara Kemungkinan Duet dengan Ahok di Pilgub Jakarta

Anies mengaku banyak mendapat aspirasi dari warga untuk mendorong kembali dirinya mencalonkan diri di Pilgub Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Hasto PDIP Bilang Begini soal Peluang Duet Ahok-Anies di Pilgub DKI Jakarta

19 jam lalu

Hasto PDIP Bilang Begini soal Peluang Duet Ahok-Anies di Pilgub DKI Jakarta

Nama Ahok dan Anies digadang-gadang untuk maju di Pilgub DKI Jakarta. Apa kata Hasto PDIP?

Baca Selengkapnya

Ahok dan Anies Digadang-gadang Maju Lagi, Demokrat Berharap Pilkada Jakarta Tidak Panas Seperti Dulu

21 jam lalu

Ahok dan Anies Digadang-gadang Maju Lagi, Demokrat Berharap Pilkada Jakarta Tidak Panas Seperti Dulu

Demokrat tidak mempermasalahkan majunya kembali Anies Baswedan maupun Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Kembali Aktif Ngonten di Akun YouTube Pribadinya, Apa Saja yang Dibicarakan Ahok?

21 jam lalu

Kembali Aktif Ngonten di Akun YouTube Pribadinya, Apa Saja yang Dibicarakan Ahok?

Ahok kembali aktif di akun YouTube pribadinya dengan membuat konten yang membahas permasalah di Jakarta hingga sosok pemimpin yang ideal.

Baca Selengkapnya

Peluang Duet Ahok-Anies di Pilgub DKI Jakarta 2024

22 jam lalu

Peluang Duet Ahok-Anies di Pilgub DKI Jakarta 2024

Nama Ahok dan Anies masuk dalam bursa calon gubernur Pilkada DKI Jakarta 2024. Bahkan keduanya disandingkan sebagai duet Ahok-Anies.

Baca Selengkapnya

Kata Ahok soal Namanya Muncul di Bursa Pilgub DKI Jakarta

1 hari lalu

Kata Ahok soal Namanya Muncul di Bursa Pilgub DKI Jakarta

Politikus PDIP menyebut empat nama yang berpotensi maju di cagub DKI Jakarta. Ada nama Ahok.

Baca Selengkapnya

Ahok Kritik Penonaktifan NIK KTP Jakarta: Jangan Merepotkan Orang

4 hari lalu

Ahok Kritik Penonaktifan NIK KTP Jakarta: Jangan Merepotkan Orang

Bulan lalu, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta mengajukan penonaktifan terhadap 92.493 NIK warga Jakarta ke Kemendagri.

Baca Selengkapnya

Cerita Ahok Soal Ide Bangun Parkir Bawah Tanah Monas untuk Atasi Kemacetan Jakarta

4 hari lalu

Cerita Ahok Soal Ide Bangun Parkir Bawah Tanah Monas untuk Atasi Kemacetan Jakarta

Mantan Gubernur DKI Jakarta Ahok mengatakan konsep tempat parkir bawah tanah Monas ini sempat masuk gagasannya.

Baca Selengkapnya

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

7 hari lalu

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

Sejumlah nama bakal calon gubernur di Pilkada 2024 sudah mulai bermunculan, termasuk 4 wajah lama ini. Siapa saja mereka?

Baca Selengkapnya