Ahli Pangan IPB Siap Bantu Pembuatan Makanan Tanpa Formalin
Reporter
Editor
Rabu, 28 Desember 2005 14:32 WIB
TEMPO Interaktif, Bogor:Pakar keamanan pangan dari Institut Pertanian Bogor (IPB), Dr. Ratih Dewanti, menyatakan siap membantu pembuatan mie atau jenis makanan lain tanpa harus menggunakan formalin dan borax. Sebab penggunaan kedua zat itu dalam makanan akan mengakibatkan berbagai macam penyakit dalam jangka waktu 10 hingga 15 tahun. Untuk mencegah pemakaian formalin dan borak diperlukan cara khusus dalam pembuatan. Ia mencontohkan dalam pembuatan mie basah, tidak perlu memakai borak dan formalin agar terlihat segar. Pemilihan bahan baku yang baik dan proses pembuatan bisa membuat mie tersebut tetap segar tanpa kedua bahan berbahaya itu. "Kami bersedia membantu para pembuat mie basah agar bebas dari formalin dan borak," jelas Ratih kepada pers, Rabu (28/12). Ditempat terpisah, Guru Besar Fakultas Ekologi ManusiaIPB, Prof. Ali Khomsan, mengatakan zat formalin bisa mengawetkan daging ikan dalam waktu beberapa pekan. Namun jika zat ini berlebihan masuk ke dalam tubuh manusia, akan menyebabkan kematian sel tubuh. Ia menduga saat ini banyak nelayan yang menggunakan formalin untuk mengawetkan ikan tangkapannya, dibanding menggunakan garam dan es batu.Penggunaan borax untuk mengenyalkan makanan seperti mie basah, empek-empek dan baso, juga akan merugikan kesehatan manusia dalam waktu tertentu. Sebab fungsi borax sama dengan disinfektan untuk membunuh bakteri. Borax sering digunakan dalam bahan pembuatan salep. Deffan Purnama