Pengebom Mal Alam Sutera Seorang Ahli Informasi dan Teknologi

Reporter

Editor

Juli Hantoro

Kamis, 29 Oktober 2015 15:41 WIB

Petugas kepolisian membawa kotak usai menyisir tempat kejadian perkara ledakan bom di mall Alam Sutera, Tangerang, Banten, 28 Oktober 2015. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Polisi menetapkan Leopard Wisnu Kumala, ahli informasi dan teknologi (IT) serta senior programmer di salah satu perusahaan, sebagai tersangka pengeboman Mal Alam Sutra di Serpong, Tangerang Selatan. "Tersangka juga merupakan pelaku teror bom di Alam Sutera sebelumnya," kata Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya Inspektur Jenderal Tito Karnavian, Kamis, 29 Oktober 2015.

Tito berujar, Leopard bukan bagian dari jaringan yang dikira polisi sebelumnya. "Pelaku tidak terkait dengan jaringan teror yang dipetakan polisi sebelumnya. Dia seorang lone wolf," ucapnya.

Tito menggambarkan pelaku sebagai seorang leaderless jihad. Bedanya, motif Leopard bukan ideologi, melainkan ekonomi. "Dia lakukan untuk memeras pihak Alam Sutera," tuturnya. Teror ini, menurut dia, sudah dimulai Leopard sejak Juli lalu.

Simak: Bom di Mal Alam Sutera

Leopard ditangkap di rumahnya di Serang, Banten, oleh tim Densus 88. Mereka menyita barang bukti satu bom lain yang masih aktif. "Kami sudah berhasil menjinakkan di tempat bom tersebut," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Krishna Murti.

Leopard mengaku telah membuat enam bom. Empat di antaranya sudah digunakan dan berhasil meledak, sementara dua lain gagal meledak. Adapun jenis bomnya adalah triacetone triperoxide (TATP).

Kemarin siang, bom meledak di Mal Alam Sutra. Bom berasal dari toilet kantin Borneo. Satu orang terluka pada bagian kaki akibat ledakan ini.

EGI ADYATAMA


Berita terkait

15 Kamar Kos di Pejaten Kebakaran, Diduga Korsleting Listrik

14 Oktober 2018

15 Kamar Kos di Pejaten Kebakaran, Diduga Korsleting Listrik

Sebanyak 15 kamar indekos di Jalan Lebak RT8 RW8 Kelurahan Pejaten Timur, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Minggu pagi ludes akibat kebakaran.

Baca Selengkapnya

Ini Dua Alasan Ratna Sarumpaet Ajukan Jadi Tahanan Kota

7 Oktober 2018

Ini Dua Alasan Ratna Sarumpaet Ajukan Jadi Tahanan Kota

Menurut kuasa hukum Ratna Sarumpaet, Insank Nasrudin, kliennya dapat lebih mudah berobat ke rumah sakit bila menjadi tahanan kota.

Baca Selengkapnya

Kapolda Metro Jaya Instruksikan Bentuk Satgas Berantas Preman

31 Agustus 2018

Kapolda Metro Jaya Instruksikan Bentuk Satgas Berantas Preman

Kapolda memerintahkan operasi besar-besaran menangkap preman menjelang penutupan Asian Games.

Baca Selengkapnya

Cerita 3 Panti Pijat di Tebet Masih Beroperasi Setelah Digerebek

12 Agustus 2018

Cerita 3 Panti Pijat di Tebet Masih Beroperasi Setelah Digerebek

Tiga panti pijat yang telah digerebek pemerintah DKI ternyata masih beroperasi, yakni griya-griya pijat di kawasan Tebet, Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya

Malam Ini, Polda Metro Mulai Berantas Penjambretan dan Begal

3 Juli 2018

Malam Ini, Polda Metro Mulai Berantas Penjambretan dan Begal

Kapolda Metro Jaya memerintahkan kapolres memberantas aksi penjambretan di wilayahnya selama sebulan.

Baca Selengkapnya

Alumni 212 Minta Polisi Segera Umumkan SP3 Kasus Rizieq Shihab

15 Juni 2018

Alumni 212 Minta Polisi Segera Umumkan SP3 Kasus Rizieq Shihab

Di media sosial beredar kabar kalau penghentian penyidikan (SP3) kasus Rizieq Shihab sudah diterbitkan polisi.

Baca Selengkapnya

Polisi Tolak Konfirmasi SP3 Rizieq Shihab

15 Juni 2018

Polisi Tolak Konfirmasi SP3 Rizieq Shihab

Mabes Polri disebut akan jelaskan kasus Rizieq Shihab

Baca Selengkapnya

Kebakaran di Polda Metro, Berkas Penerimaan Pegawai Baru Aman

8 April 2018

Kebakaran di Polda Metro, Berkas Penerimaan Pegawai Baru Aman

Kebakaran terjadi di gedung Biro Sumber Daya Manusia (SDM) Polda Metro Jaya.

Baca Selengkapnya

Kasus Ibu Sekap Anak, Polda Metro Akan Periksa Lagi CW Besok

18 Maret 2018

Kasus Ibu Sekap Anak, Polda Metro Akan Periksa Lagi CW Besok

Polda Metro Jaya akan kembali memeriksa Chandri Widarta atau CW sebagai saksi terlapor dalam kasus ibu sekap anak, besok, Senin 19 Maret 2018.

Baca Selengkapnya

Polisi Akan Periksa Dishub DKI Soal Jalan Jatibaru Tanah Abang

7 Maret 2018

Polisi Akan Periksa Dishub DKI Soal Jalan Jatibaru Tanah Abang

Polda Metro Jaya akan melakukan pemeriksaan terhadap jajaran Dinas Perhubungan DKI Jakarta terkait dengan penutupan Jalan Jatibaru Raya, Tanah Abang.

Baca Selengkapnya