TEMPO.CO, Depok - Kepolisian Resor Kota Depok menduga bibit geng motor sudah mulai muncul di Depok. Dugaan ini berkaitan dengan munculnya satu kelompok yang menamakan diri Geng Margonda. Kelompok ini biasanya kelayapan pada malam Minggu. "Mereka selalu membawa senjata tajam,” kata Komandan Tim Jaguar Polres Depok Inspektur Satu Winam Agus, pekan lalu.
Selain itu, kata Agus, dua pekan lalu, nyaris ada tawuran antara warga di Jalan Wadas, Kelurahan/Kecamatan Pancoranmas, dan sekelompok geng motor. Beruntung polisi segera datang dan mencegah kejadian itu. “Kami tangkap seorang remaja yang membawa pedang,” ujar Agus.
Menurut Agus, polisi berusaha mengejar geng motor tersebut. Namun jejak mereka tak terlacak. "Kami kehilangan jejak mereka setelah lari dari Wadas sampai Jalan Raya Bogor. Hanya melihat sisa batu berserakan bekas keributan," ucapnya.
Dari keterangan masyarakat, kata Agus, Geng Margonda kerap menantang kelompok lain. Uniknya, sebelum melancarkan serangan, geng ini selalu memberi tahu rencana penyerangan kepada kelompok lawan. "Seperti di Jalan Wadas, pemuda di sana diberi kabar lewat BBM,” tuturnya.
Kepala Bagian Operasional Polresta Depok Komisaris Agus Widodo mengatakan sejauh ini geng motor di Depok masih berupa “embrio”. Namun polisi tetap mengawasi bibit geng motor tersebut. "Harus diantisipasi karena mereka sudah meresahkan," ujarnya.
