Ahok: Ada Anggota BPK yang Tendensius dan Serang Saya

Reporter

Senin, 2 November 2015 10:28 WIB

Ini Pesan Ahok ke Warga Rusunawa Daan Mogot

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mengatakan ada anggota Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) DKI Jakarta yang secara terang-terangan menyerang dirinya serta adiknya, Basuri Tjahaja Purnama, Bupati Belitung Timur. "Saya berani katakan, ada oknum BPK tendensius nyerang saya dan adik saya," ujar Ahok saat ditemui di Balai Kota, Senin, 2 November 2015.

Menurut Ahok pada Juli lalu, kasus yang menimpa adiknya tersebut terjadi juga pada tahun ini. Kala itu, BPK memberikan predikat Wajar Dengan Pengecualian (WDP) pada Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Kabupaten Belitung Timur yang dituangkan dalam buku tebal. Tetapi kemudian BPK mengubahnya menjadi Tidak Wajar terhadap hasil audit APBD Kabupaten Belitung Timur tahun anggaran 2014 tersebut. "Ada indikasinya. Boleh enggak itu diaudit ulang? Enggak ada," kata Ahok.

Ahok berujar, dirinya telah memiliki bukti oknum tersebut memang mengincar Ahok serta adiknya. "Ada suratnya. Kita punya videonya lengkap dia tukar buku itu. Laporan dia yang September terbit, dari WDP jadi Tidak Wajar. Tapi saat itu, tukar bukunya cuma buku satu, buku dua, dan buku tiga enggak ditukar," kata Ahok. Padahal, menurut Ahok, untuk bisa membuat buku satu, harus dibuat buku tiga dan buku dua terlebih dahulu. "Tiga dulu, dua dulu, baru satu. Jadi secara prinsip audit, udah enggak betul," kata Ahok.

Ahok mengaku sudah mengirim surat kepada Mahkamah Etik BPK RI. Dirinya ingin membuktikan dugaan adanya pelanggaran audit BPK terhadap kasus pembelian RS Sumber Waras dalam laporan hasil pemeriksaan yang dibuat BPK. "Enggak dipanggil, enggak diproses, tapi yang punya adik saya diproses. Terus dia bilang sama adik saya, diem-diem lah enggak usah ngomong kayak abang kamu gitu loh. Nah, saya pikir ya sudah," ujar Ahok.

Ahok menambahkan, selama ini adiknya memang diam dan tidak membeberkan hal tersebut kepada media. "Cuma saya punya bukti, ada fotokopi, faks, semua lengkap. Makanya saya katakan ada oknum di BPK tendensius dan ada main politik. Saya akan buktikan kenapa dia ngincar kita seperti itu," kata Ahok.

Saat ini, Ahok menghadapi masalah terkait dengan pembelian lahan Rumah Sakit Sumber Waras yang dianggap BPK merugikan pemerintah sekitar Rp 181 miliar. Ahok sendiri yakin tidak ada sesuatu yang salah dalam pembelian lahan proyek Rumah Sakit Sumber Waras seluas 3,6 hektare pada 2014 tersebut. Ahok mengaku telah membeli tanah sejumlah Rp 755 miliar sesuai dengan Nilai Jual Obyek Pajak. Bahkan, harganya berada di bawah taksiran harga yang diberikan tim appraisal.

ANGELINA ANJAR SAWITRI


Baca juga:
Suap Dokter=40 % Harga Obat: Ditawari Naik Haji hingga PSK
Terkuak, 40% dari Harga Obat Buat Menyuap Dokter

Berita terkait

Mungkinkah Duet Ahok-Anies Terjadi di Pilgub DKI Jakarta?

30 menit lalu

Mungkinkah Duet Ahok-Anies Terjadi di Pilgub DKI Jakarta?

Nama Ahok dan Anies disandingkan untuk maju di Pilgub DKI Jakarta. Mungkinkah duet Ahok-Anies bakal terjadi di Pilgub DKI?

Baca Selengkapnya

Berita Terpopuler Nasional: Sri Mulyani Masuk Bursa Cagub DKI Jakarta hingga Kemungkinan Duet Anies dan Ahok

2 jam lalu

Berita Terpopuler Nasional: Sri Mulyani Masuk Bursa Cagub DKI Jakarta hingga Kemungkinan Duet Anies dan Ahok

Berita soal Sri Mulyani masuk radar PDIP untuk menjadi calon gubernur DKI Jakarta masuk menjadi berita politik terpopuler di kanal Nasional.

Baca Selengkapnya

Anies Bicara Kemungkinan Duet dengan Ahok di Pilgub Jakarta

14 jam lalu

Anies Bicara Kemungkinan Duet dengan Ahok di Pilgub Jakarta

Anies mengaku banyak mendapat aspirasi dari warga untuk mendorong kembali dirinya mencalonkan diri di Pilgub Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Hasto PDIP Bilang Begini soal Peluang Duet Ahok-Anies di Pilgub DKI Jakarta

21 jam lalu

Hasto PDIP Bilang Begini soal Peluang Duet Ahok-Anies di Pilgub DKI Jakarta

Nama Ahok dan Anies digadang-gadang untuk maju di Pilgub DKI Jakarta. Apa kata Hasto PDIP?

Baca Selengkapnya

Ahok dan Anies Digadang-gadang Maju Lagi, Demokrat Berharap Pilkada Jakarta Tidak Panas Seperti Dulu

22 jam lalu

Ahok dan Anies Digadang-gadang Maju Lagi, Demokrat Berharap Pilkada Jakarta Tidak Panas Seperti Dulu

Demokrat tidak mempermasalahkan majunya kembali Anies Baswedan maupun Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Kembali Aktif Ngonten di Akun YouTube Pribadinya, Apa Saja yang Dibicarakan Ahok?

23 jam lalu

Kembali Aktif Ngonten di Akun YouTube Pribadinya, Apa Saja yang Dibicarakan Ahok?

Ahok kembali aktif di akun YouTube pribadinya dengan membuat konten yang membahas permasalah di Jakarta hingga sosok pemimpin yang ideal.

Baca Selengkapnya

Peluang Duet Ahok-Anies di Pilgub DKI Jakarta 2024

23 jam lalu

Peluang Duet Ahok-Anies di Pilgub DKI Jakarta 2024

Nama Ahok dan Anies masuk dalam bursa calon gubernur Pilkada DKI Jakarta 2024. Bahkan keduanya disandingkan sebagai duet Ahok-Anies.

Baca Selengkapnya

Kata Ahok soal Namanya Muncul di Bursa Pilgub DKI Jakarta

1 hari lalu

Kata Ahok soal Namanya Muncul di Bursa Pilgub DKI Jakarta

Politikus PDIP menyebut empat nama yang berpotensi maju di cagub DKI Jakarta. Ada nama Ahok.

Baca Selengkapnya

Ahok Kritik Penonaktifan NIK KTP Jakarta: Jangan Merepotkan Orang

4 hari lalu

Ahok Kritik Penonaktifan NIK KTP Jakarta: Jangan Merepotkan Orang

Bulan lalu, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta mengajukan penonaktifan terhadap 92.493 NIK warga Jakarta ke Kemendagri.

Baca Selengkapnya

Cerita Ahok Soal Ide Bangun Parkir Bawah Tanah Monas untuk Atasi Kemacetan Jakarta

4 hari lalu

Cerita Ahok Soal Ide Bangun Parkir Bawah Tanah Monas untuk Atasi Kemacetan Jakarta

Mantan Gubernur DKI Jakarta Ahok mengatakan konsep tempat parkir bawah tanah Monas ini sempat masuk gagasannya.

Baca Selengkapnya