Bandara Cengkareng Diperluas, Warga: Ganti Rugi Rp 20 Juta/Meter

Reporter

Kamis, 5 November 2015 17:29 WIB

Pesawat Batik Air milik PT Lion Mentari Airlines saat baru mendarat, di Terminal 3 Bandara Soekarno-hatta, Cengkareng, (25/4). PT Lion Mentari Airlines (Lion Air) kembali meluncurkan maskapai terbaru Batik Air dengan jenis pesawat Boeing 737-900 ER dan 787 Dreamliner. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Tangerang - Warga Desa Rawarengas, Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang, meminta ganti rugi Rp 20 juta per meter persegi untuk proyek perluasan Bandara Soekarno-Hatta.

Muhtarif, warga Kampung Rawajati, menjelaskan, besaran ganti rugi tersebut sesuai dengan kondisi dan risiko selama ini. "Kami tidak pernah sejahtera selama Bandara Soekarno-Hatta berdiri 31 tahun lalu," katanya.

Muhtarif menyampaikan hal itu dalam acara sosialisasi proyek pembangunan runway 3 Bandar Soekarno-Hatta pada Kamis, 5 November 2015, di Tangerang. Hadir dalam acara ini Pemerintah Provinsi Banten, Pemerintah Kabupaten Tangerang, Badan Pertanahan Nasional, dan PT Angkasa Pura II.

Menurut Muhtarif, ganti rugi harus memenuhi asas kemanusian, keadilan, keselarasan, kenyamanan, dan bisa menjamin kelangsungan hidup warga yang menjadi korban. Selama ini, ujar dia, warga tersiksa oleh suara desing mesin pesawat yang melewati atap rumahnya. Warga, kata dia, tidak merasakan kenikmatan selama bandara tersebut berdiri.

Pendapat Muhtarif itu diiyakan ratusan warga lain. Mereka meminta pemerintah dan PT Angkasa Pura II menjamin hak warga sesuai dengan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2012 tentang Pembebasan Lahan untuk Kepentingan Umum.

Samsudin, Ketua Badan Pemerintahan Desa Rawarengas, berpendapat sama. "Rp 20 juta per meter persegi itu harga yang pantas, ini tanah kami, rumah kami. Soal harga, kami yang menentukan," tuturnya.

Penggusuran untuk perluasan Bandara Soekarno-Hatta bukan kali ini saja terjadi. "Sejak 1978, selama 31 tahun itulah kami tidak sejahtera."

Dulamin Jigo, warga lainnya, menjelaskan, dampak pengusuran ini adalah warga akan kehilangan saudara dan sahabat. "Psikologisnya luar biasa," katanya. Warga, kata Dulamin,
tidak ingin peristiwa di Bubulak Selapajang terjadi lagi.

Ketika itu, ada yang mendapat ganti rugi hanya Rp 200 ribu, bahkan sampai saat ini ada yang belum menerima penggantian.

Untuk pembebasan kali ini, warga Desa Rawarengas, Teluknaga, dan Bojong Renged, Kosambi, mengancam akan menolak proyek perluasan bandara jika enam tuntutannya tidak dipenuhi.

Mereka meminta ganti rugi lahan, bangunan, dan tanaman dalam bentuk uang. Lalu mendapatkan tanah pengganti minimal 500 meter persegi tiap orang dan ganti rugi permukiman kembali (relokasi).

Ganti rugi juga diberikan kapada warga yang menumpang serta warga harus mendapatkan akses dan pekerjaan di Bandara Soekarno-Hatta.

JONIANSYAH HARDJONO

Berita terkait

Liburan ke Eropa, Siap-siap 10 Bandara yang Bikin Stres

6 jam lalu

Liburan ke Eropa, Siap-siap 10 Bandara yang Bikin Stres

Sepuluh bandara tersebut berdasarkan 2024 Stressful Airport Index di Eropa

Baca Selengkapnya

10 Bandara Terbersih di Dunia, Didominasi Asia Hanya 1 dari Eropa

13 jam lalu

10 Bandara Terbersih di Dunia, Didominasi Asia Hanya 1 dari Eropa

Dari sepuluh bandara terbersih di dunia, hanya satu bandara di Eropra yang masuk dalam daftar tersebut

Baca Selengkapnya

Budi Karya Minta Aset Bandara Tuanku Tambusai Segera Dilimpahkan ke Kemenhub

1 hari lalu

Budi Karya Minta Aset Bandara Tuanku Tambusai Segera Dilimpahkan ke Kemenhub

Budi Karya menginstruksikan agar aset Bandara Tuanku Tambusai, Riau diserahkan ke Kementerian Perhubungan.

Baca Selengkapnya

Bandara Sam Ratulangi Manado Dibuka Lagi Usai Tutup Sementara karena Erupsi Gunung Ruang

1 hari lalu

Bandara Sam Ratulangi Manado Dibuka Lagi Usai Tutup Sementara karena Erupsi Gunung Ruang

Operasional Bandara Sam Ratulangi Manado kembali dibuka setelah sempat ditutup sementara karena terdampak sebaran abu vulkanik Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Bandara AH Nasution Sumut Senilai Rp 434,5 Miliar Rampung Dibangun, Menhub: Bisa Tingkatkan Ekonomi Daerah

1 hari lalu

Bandara AH Nasution Sumut Senilai Rp 434,5 Miliar Rampung Dibangun, Menhub: Bisa Tingkatkan Ekonomi Daerah

Proyek pembangunan bandara AH Nasution ini mulai dibangun pada 2020 dengan anggaran sebesar Rp 434,5 miliar.

Baca Selengkapnya

Dampak Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Ditutup hingga Pukul 10.00 WITA Hari Ini

1 hari lalu

Dampak Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Ditutup hingga Pukul 10.00 WITA Hari Ini

Penutupan Bandara Sam Ratulang Manado diperpanjang hingga pagi hari ini, Ahad, 5 Mei 2024, pukul 10.00 WITA.

Baca Selengkapnya

Fakta Bandara Internasional Kansai Jepang, Biaya Pembangunan Termahal dan Terancam Tenggelam

2 hari lalu

Fakta Bandara Internasional Kansai Jepang, Biaya Pembangunan Termahal dan Terancam Tenggelam

Mulai dari lokasi pembangunannya di pulau buatan sampai ancaman tenggelam, simak informasi menarik tentang Bandara Internasional Kansai Jepang.

Baca Selengkapnya

Bandara di Jepang Ini Tak Pernah Kehilangan Bagasi Penumpang, Apa Rahasianya?

2 hari lalu

Bandara di Jepang Ini Tak Pernah Kehilangan Bagasi Penumpang, Apa Rahasianya?

Bandara Internasional Kansai Jepang pertama kali dibuka pada 1994, dan diperkirakan melayani 28 juta penumpang per tahun.

Baca Selengkapnya

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Masih Ditutup hingga Besok

2 hari lalu

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Masih Ditutup hingga Besok

Penutupan sementara operasional Bandara Sam Ratulangi Manado kembali diperpanjang hingga besok, Sabtu, 4 Mei 2024 pukul 18.00 WITA.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

2 hari lalu

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

Direktur Utama InJourney Airports, Faik Fahmi mengatakan pemangkasan jumlah bandara internasional tidak bepengaruh signifikan ke ekonomi daerah.

Baca Selengkapnya